TON memasuki tahap ekspektasi tinggi karena dua katalis utama muncul secara bersamaan: program pembelian kembali senilai US$250 juta dan strategi treasury aset digital yang disesuaikan untuk ekosistem Telegram.
Di balik optimisme ini, namun, pasar masih menghadapi “sell walls” yang berat dan zona resistance kunci yang mungkin menentukan apakah TON bisa melonjak 50% atau tetap terjebak dalam rentang perdagangan yang sempit.
Dorongan Institusional
Toncoin menarik perhatian dengan serangkaian langkah tingkat institusi. Pengumuman resmi dari program pembelian kembali senilai US$250 juta oleh TON Strategy menandakan ekspektasi pertumbuhan modal dan manajemen modal proaktif, meskipun tidak semua program pembelian kembali membantu meningkatkan harga token.
SponsoredDi saat yang sama, AlphaTON Capital baru-baru ini meluncurkan strategi treasury aset digital yang berfokus pada ekosistem Telegram. Perusahaan ini diharapkan awalnya mengumpulkan sekitar US$100 juta dalam bentuk TON, menciptakan saluran permintaan institusional tambahan dan memperluas potensi penyimpanan dan utilitas TON.
Sebelumnya, Verb Technology memegang lebih dari US$780 juta dalam aset TON, menandai pergeseran strategis menuju Toncoin sebagai aset cadangan utamanya.
TON di Titik Kritis
Di sisi pasar, Toncoin diperdagangkan di kisaran US$3,1–US$3,4, jauh di bawah puncak jangka pendeknya baru-baru ini. Biasanya, munculnya dana treasury dan program pembelian kembali membantu mengurangi pasokan yang beredar dan meningkatkan sentimen holding, yang dapat mendukung reli potensial jika volume perdagangan yang substansial mengonfirmasinya.

Dari perspektif teknis, beberapa analisis menunjukkan bahwa TON berkonsolidasi dalam pola segitiga, yang sering kali menjadi pendahulu pergerakan harga besar. Analis Ali mencatat bahwa jika breakout yang menentukan terjadi, harga bisa berayun hingga 50%.

Namun, dalam kerangka waktu yang lebih pendek, pasar menghadapi “sell walls” besar. Sebelum mencapai US$3,525, TON harus menembus tiga “sell walls” lagi, yang dapat bertindak sebagai resistance jangka pendek terhadap momentum naiknya.

Dalam jangka pendek, dinamika penawaran-permintaan terlihat jelas: TON berulang kali ditolak di sekitar zona US$3,4–US$3,45, yang secara luas dianggap sebagai blok pasokan yang kuat. Tanpa tekanan beli yang cukup, harga bisa retest ke level US$3,00–US$3,27 sebelum memilih arah berikutnya. Dalam skenario yang kurang optimistis, TON bahkan mungkin koreksi menuju US$2,68.
“Struktur pasar menunjukkan EQL terbentuk, yang sering kali bertindak sebagai magnet likuiditas. Pembersihan yang bersih di sini bisa memicu pergerakan kembali ke zona ketidakseimbangan,” ujar seorang pengguna X mencatat.