Dalam dua bulan terakhir, pasar telah menyaksikan beberapa gelombang likuidasi senilai lebih dari US$1 miliar. Transisi antara akhir September dan awal Oktober mungkin membawa volatilitas signifikan untuk beberapa altcoin yang menarik likuiditas pasar.
Artikel ini menyoroti risiko di balik altcoin ini dan menjelaskan mengapa mereka mungkin menghadapi likuidasi besar pada hari-hari pertama Oktober.
Sponsored1. Solana (SOL)
Solana (SOL) diperdagangkan mendekati US$200, level psikologis penting yang dapat membentuk pandangan trader untuk bulan mendatang.
Peta likuidasi tujuh hari SOL menyeimbangkan potensi likuidasi long dan short, menunjukkan bahwa ekspektasi dari kedua sisi tetap seimbang.
Jika SOL bangkit dari US$200 dan naik ke US$230, sekitar US$1,18 miliar posisi short akan terlikuidasi. Sebaliknya, jika SOL gagal bertahan di US$200 dan turun ke US$186, posisi long senilai US$1,16 miliar bisa terhapus.
Analisis terbaru BeInCrypto menunjukkan bahwa holder SOL jangka pendek mendekati titik impas. Namun, risiko kapitulasi meningkat, yang bisa mendorong SOL di bawah US$200. Jika skenario ini terjadi, trader long kemungkinan akan mengalami kerugian minggu ini.
Pada level sensitif seperti ini, berita positif bisa memicu tekanan beli mendadak. Dalam skenario terburuk, trader long dan short bisa menghadapi kerugian jika SOL turun di bawah US$200 sebelum cepat pulih.
Sponsored Sponsored2. Plasma (XPL)
Binance meningkatkan likuiditas untuk Plasma (XPL) pada bulan September dengan memasukkannya dalam program HODLer Airdrop.
Setelah melonjak 130% ke US$1,8 dan menarik US$1,4 miliar dalam open interest, XPL turun lebih dari 20% ke US$1,3. Pembalikan tajam ini membuat XPL menjadi altcoin keempat yang paling terlikuidasi pada akhir September, hanya di belakang BTC, ETH, dan SOL.
Peta likuidasi tujuh hari XPL mengungkapkan ketidakseimbangan antara likuidasi long dan short yang terakumulasi. Total volume short mendominasi, menunjukkan trader jangka pendek aktif melakukan short pada token ini.
Jika XPL terus jatuh ke US$1,12, likuidasi long bisa mencapai US$64,4 juta. Namun, jika token ini bangkit dan reli ke US$1,69, likuidasi short bisa mencapai total US$118 juta.
Data Dune menunjukkan bahwa jaringan layer-1 ini tetap sangat aktif, dengan transaksi harian mencapai rekor 400.000 dan pengguna aktif harian melebihi 10.000. Kapitalisasi pasar stablecoin USD₮0 di Plasma juga mencapai rekor baru sebesar US$5 miliar.
Analis teknikal memperkirakan XPL akan bangkit segera setelah koreksinya, yang bisa menyebabkan kerugian pada trader short.
Sponsored“Plasma melampaui Base, Arbitrum, dan Hyperliquid dalam TVL. XPL dengan mudah memiliki peluncuran terbaik tahun ini. Setiap koreksi = koreksi sehat sebelum kenaikan berikutnya. US$2 jelas dari sini,” prediksi trader Crypto General .
3. Aster (ASTER)
Aster (ASTER) telah menarik perhatian pasar sebagai penghasil pendapatan teratas di antara mata uang kripto, meskipun hanya memiliki kapitalisasi pasar US$3 miliar.
Keberhasilan cepatnya sebagai Perp DEX telah mendorong investor menuju token ini. Meskipun mengalami koreksi 20% baru-baru ini, diskusi seputar ASTER tetap sangat positif.
Peta likuidasi tujuh hari menunjukkan bahwa jika ASTER naik ke US$2,22 minggu ini, lebih dari US$70 juta posisi short akan terlikuidasi. Sebaliknya, jika harga turun ke US$1,59, likuidasi long bisa mencapai US$65 juta.
Sentimen pasar yang kuat dan akumulasi whale dapat mendorong harga ASTER lebih tinggi. Selain itu, pembelian ASTER secara publik oleh bintang YouTube MrBeast telah mempengaruhi perilaku pembelian trader lainnya.
Penjual pendek ASTER mungkin menghadapi risiko likuidasi yang signifikan.
