Aktivitas akumulasi Grayscale tidak hanya mencerminkan permintaan investor, tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi peluncuran ETF di masa depan. Ini sebagaimana Grayscale telah mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin.
Berikut adalah temuan dan pengamatan BeInCrypto terkait 3 altcoin yang paling banyak Grayscale investasikan sepanjang tahun 2024.
Altcoin Utama yang Grayscale Borong di Tahun 2024
Grayscale—salah satu reksa dana investasi kripto terkemuka di pasar dengan pengalaman lebih dari 10 tahun—saat ini memiliki portofolio yang mencakup 26 produk investasi yang tersebar di lebih dari 20 altcoin berbeda. Data on-chain publik membocorkan aktivitas akumulasi Grayscale pada altcoin-altcoin berikut ini.
#1. Stellar (XLM)
Kepemilikan Stellar (XLM) Grayscale meningkat sebesar 63% di tahun 2024. Dari 71 juta XLM di awal tahun, Grayscale kini memegang lebih dari 119 juta. Ini berarti, reksa dana ini telah belanja lebih dari 48 juta XLM. Tak kalah menarik, grafik menunjukkan tidak ada aksi jual sama sekali sepanjang tahun.
Dalam dua bulan terakhir tahun ini, harga XLM melonjak 600%, mengejutkan banyak investor. Produk Grayscale Stellar Lumens Trust telah mengajukan laporan 10-K untuk tahun fiskal yang berakhir September 2024. Data dari RWA.xyz juga membeberkan bahwa Stellar adalah blockchain kedua setelah Ethereum dalam hal total nilai aset dunia nyata yang ditokenisasi secara on-chain.
#2. Horizen (ZEN)
Data dari CoinGlass menguak bahwa Grayscale mulai mengakumulasi Horizen (ZEN) sejak Desember. Langkah ini menyita perhatian karena merupakan aktivitas akumulasi pertama mereka dalam hampir 4 tahun sejak Grayscale memutuskan untuk memegang ZEN. Di saat yang sama, harga ZEN pada Desember mencatat apresiasi hingga 240%.
Tak hanya itu, Grayscale juga memiliki produk investasi terkait ZEN, yakni Grayscale Horizen Trust. Perusahaan ini telah mempertahankan trust tersebut selama beberapa tahun, meskipun produk ini tidak tersedia di pasar OTC. Hari ini, Grayscale mengumumkan bahwa reksa dana tersebut kini terbuka untuk investor terakreditasi.
Selain itu, Wu Blockchain melaporkan bahwa Grayscale telah mengajukan formulir 8-K untuk Grayscale Horizen Trust (ZEN) kepada SEC AS. Formulir ini menunjukkan bahwa trust tersebut secara pribadi telah menerbitkan 3.565.200 saham kepada “investor terakreditasi”. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 304.034 token ZEN dengan berlebih dari US$4,7 juta.
#3. Litecoin (LTC)
Litecoin (LTC) menjadi salah satu altcoin yang terus diakumulasi oleh Grayscale sepanjang tahun ini, walaupun performa harga LTC kurang memuaskan. Pada tahun 2024 saja, Grayscale telah mengakumulasi lebih dari 500.000 LTC, sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 2,03 juta LTC.
Grayscale memiliki produk bernama Grayscale Litecoin Trust, yang memberikan akses kepada investor untuk berinvestasi di altcoin yang telah lama eksis ini. Pada bulan Oktober, firma investasi berbasis di Nashville, Canary Capital, mengajukan ETF Litecoin kepada SEC—sebuah langkah yang menunjukkan minat tidak hanya dari Grayscale tetapi juga dari investor institusional lainnya.
Sebagian analis berpendapat bahwa peluang ETF Litecoin untuk disetujui oleh SEC lebih besar dibandingkan dengan ETF Solana ataupun XRP.
“Kami memperkirakan gelombang ETF kripto tahun depan, meskipun tidak sekaligus. Kemungkinan diawali dengan ETF kombinasi BTC + ETH, lalu mungkin Litecoin (karena merupakan fork dari BTC, sehingga dianggap sebagai komoditas), kemudian HBAR (karena tidak dikategorikan sebagai sekuritas), dan akhirnya XRP/Solana (yang saat ini dikategorikan sebagai sekuritas dalam gugatan hukum yang masih bergulir),” prediksi Balchunas.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang paling gencar Grayscale investasikan selama tahun 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.