Trusted

3 Altcoin Ini Berpotensi Ukir Rekor ATH Baru di Bulan Januari 2024

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Arbitrum (ARB) tengah menanjak di sepanjang garis ascending support parabolik. ARB hanya perlu menghadapi satu resistance lagi sebelum bisa mencapai rekor ATH.
  • Optimism (OP) menyentuh rekor ATH baru pada 27 Desember. Setelah turun sesaat, harga memvalidasi puncak sebelumnya sebagai support.
  • GMX telah menembus garis tren descending resistance jangka panjang. Jika sukses menembus resistance berikutnya, harga berpotensi mengukir rekor ATH.
  • promo

Deretan altcoin ini memiliki formasi yang terlihat bullish serta berpotensi mencetak rekor ATH baru di bulan Januari.

Desember telah menjadi bulan yang bullish untuk pasar kripto, dengan tercapainya puncak tahunan baru untuk beberapa altcoin. Oleh karena itu, BeInCrypto telah mengamati beberapa altcoin teratas untuk bulan Januari 2024 ini, yang berpotensi menorehkan rekor ATH baru.

Pola Parabolik Arbitrum (ARB) Berpotensi Ukir Puncak Baru

Harga ARB telah meningkat di sepanjang garis tren ascending support parabolik sejak bulan Oktober. Baru-baru ini, harga ARB memvalidasi garis tren tersebut pada tanggal 18 Desember (ikon hijau) dan memulai pergerakan naik yang berlangsung saat ini.

Sejauh ini, harga ARB telah melewati area resistance horizontal US$1,30 dan hanya menyisakan satu lagi resistance US$1,75 sebelum membukukan rekor ATH di US$1,82.

Para analis teknikal kerap menggunakan teori Elliott Wave untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor, yang membantu mereka dalam menentukan arah tren.

Adapun wave count yang paling memungkinkan menunjukkan bahwa harga ARB kini sedang berada di gelombang ketiga dari pergerakan naik lima gelombang (warna hitam). Sebagai catatan, gelombang ketiga telah memanjang, dan sub-wave count ditampilkan dalam warna putih.

Jika wave count ini benar, gelombang ketiga akan menjadi 2,61 kali panjang gelombang pertama, yang dapat mengantarkan harganya menuju puncak US$2,25. Dengan kata lain, ini merupakan kenaikan nyaris 50% di atas harga saat ini.

Arbitrum (ARB) Price Prediction
Grafik Harian ARB/USDT | Sumber: TradingView

Namun, terlepas dari prediksi harga ARB yang bullish ini, penutupan di bawah garis tren ascending support parabolik akan membatalkan wave count ini. Selanjutnya, harga ARB terancam amblas 30% menuju support terdekat di US$1,10.

Optimism (OP) Uji Ulang Rekor ATH yang Sebelumnya

Harga OP sukses mencetak rekor ATH di angka US$4,18 pada tanggal 27 Desember lalu. Meski sempat turun setelah itu, harga ARB berhasil memvalidasi area resistance ATH sebelumnya di US$3,10 sebagai support (ikon hijau). Uji ulang seperti ini kerapkali mengakibatkan berlanjutnya pergerakan naik ke arah semula.

Para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah pasar dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset. Jika angka RSI bertengger di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul, sementara angka di bawah 50 berarti yang terjadi adalah sebaliknya. Adapun RSI OP sekarang sedang meningkat dan berada di atas 50, di mana keduanya merupakan tanda tren bullish.

Jika pergerakan naik terus berlanjut, harga OP bisa mencapai puncak saluran ascending parallel jangka panjang, yang sudah ada sejak bulan Juni 2022. Garis tren saluran resistance ini berada di level US$6,20, 70% di atas harga saat ini.

OP Price Movement
Grafik Mingguan OP/USDT | Sumber: TradingView

Meski prediksi harga OP ini bernada bullish, penutupan mingguan di bawah support US$3,10 akan membatalkan prospek bullish ini. Kemudian, OP bisa turun 45% ke support terdekat di level US$2.

GMX Jadi Penutup Daftar Altcoin yang Berpotensi Cetak Rekor ATH 

Harga GMX telah breakout dari garis tren descending resistance pada bulan Oktober. Sebelum terjadinya breakout, garis tren ini telah ada sejak mencapai rekor ATH.

Harga GMX telah melesat sejak merebut kembali dan memvalidasi level US$42 sebagai support (ikon hijau). Selain itu, RSI turut mendukung pemantulan ini karena naik di atas 50 (ikon hijau).

Yang menarik, GMX hanya perlu menghadapi satu resistance lagi di US$58 sebelum mencapai rekor ATH US$92. Jadi, jika GMX mampu mencapai penutupan mingguan di atas area tersebut, harganya berpotensi naik 70% hingga 90.

GMX Price Breakout
Grafik Mingguan GMX/USDT | Sumber: TradingView

Meski prediksi harga GMX ini cenderung bullish, kegagalan untuk menutup di atas US$58 dapat memicu uji ulang support US$42. Itu artinya, akan terjadi penurunan sebesar 17%.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek tiga altcoin ini untuk cetak ATH baru di bulan Januari 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori