Kembali

3 Altcoin mencapai kelangkaan rekor saat pasokan di exchange turun ke level terendah dalam beberapa tahun

author avatar

Ditulis oleh
Nhat Hoang

editor avatar

Diedit oleh
Ann Shibu

31 Oktober 2025 17.05 WIB
Tepercaya
  • Pasokan Ethereum di exchange turun ke 15,8 juta ETH, level terendah dalam 3 tahun, seiring staking naik ke 36 juta ETH.
  • Saldo Chainlink di exchange turun ke 143,5 juta LINK, terendah sejak 2019, dan crypto whale serta cadangan exchange mendorong penurunan suplai.
  • Pasokan PEPE di exchange turun ke level terendah sejak 2023, sementara 491.000 holder kini menunjukkan loyalitas meski harga turun.
Promo

Sejumlah altcoin sepertinya menantang rasa takut pasar sepanjang bulan lalu. Meski harga turun, para investor tidak buru-buru menjual di exchange. Sebaliknya, mereka justru makin agresif melakukan akumulasi.

Akumulasi ini mendorong pasokan di exchange untuk beberapa altcoin turun ke level terendah dalam beberapa tahun. Kelangkaan seperti ini menjadi faktor krusial yang mendukung potensi kenaikan harga. Altcoin mana yang menunjukkan pola ini?

Sponsored
Sponsored

1. Ethereum (ETH)

Tidak mengherankan jika Ethereum tetap menjadi salah satu altcoin yang paling diburu baik oleh institusi maupun investor ritel.

Namun, yang mungkin mengejutkan banyak orang ialah tingkat kelangkaan ETH di exchange saat ini. Data CryptoQuant mengungkap pasokan Ethereum di exchange turun ke 15,8 juta pada Oktober — level terendah dalam tiga tahun.

Ethereum Exchange Reserve. Source: CryptoQuant
Cadangan Ethereum di Exchange | Sumber: CryptoQuant

Selain itu, ketersediaan ETH untuk dibeli di pasar terbuka makin langka karena semakin banyak token yang di-stake. Menurut Dune, total ETH yang di-stake terus naik selama lima tahun terakhir dan kini mendekati 36 juta ETH, atau sekitar 29% dari total suplai.

Percentage of Staked ETH. Source: Dune.
Persentase ETH yang di-stake | Sumber: Dune

Meski sentimen bearish pada Oktober mendorong ETH turun di bawah US$4.000, namun kelangkaan yang meningkat mengisyaratkan peluang pemulihan masih terbuka.

2. Chainlink (LINK)

Chainlink (LINK) juga mengejutkan banyak pihak. Pasokan di exchange turun ke 143,5 juta LINK, level terendah sejak Oktober 2019.

Sponsored
Sponsored

Sejak awal tahun, saldo di exchange turun dari lebih dari 220 juta LINK, artinya para pelaku pasar menarik sekitar 80 juta LINK—kurang lebih 11% dari suplai beredar—hanya pada 2025.

LINK Supply on Exchange. Source: Santiment.
Pasokan LINK di Exchange | Sumber: Santiment

Laporan BeInCrypto terbaru menyoroti bahwa LINK memasuki salah satu fase akumulasi terkuat oleh para whale dalam beberapa tahun.

Update terbaru dari Chainlink Reserve mengungkap bahwa sejak program itu diluncurkan pada Agustus, mereka mencatat akumulasi LINK bernilai lebih dari US$11 juta.

Kepemilikan (dalam LINK) Chainlink Reserve | Sumber: Chainlink Reserve

Meski jumlah LINK di Chainlink Reserve masih kecil dibandingkan total suplai, hal itu menunjukkan komitmen proyek terhadap strategi jangka panjangnya.

Sponsored
Sponsored

Perilaku ini memperkuat sentimen kelangkaan di kalangan holder. Diskusi komunitas seputar LINK tetap positif meski harganya turun 25% pada Oktober.

3. Pepe (PEPE)

PEPE, sebuah meme coin berbasis Ethereum, tetap menjadi salah satu meme token paling likuid di pasar.

Sepanjang sebulan terakhir, minat investor bergeser dari meme coin ke privacy coin dan token perpetual DEX, namun PEPE tetap berhasil mempertahankan daya tariknya.

Data Santiment menunjukkan pasokan PEPE di exchange turun ke level terendah sejak 2023, dengan 86,39 triliun PEPE yang saat ini ada di exchange, sekitar 20% dari suplai beredar.

PEPE Supply on Exchange. Source: Santiment.
Pasokan PEPE di Exchange | Sumber: Santiment
Sponsored
Sponsored

Penurunan jangka panjang pada saldo di exchange mencerminkan loyalitas kuat para holder terhadap token tersebut.

Hanya di 2025, jumlah holder PEPE naik dari 369.000 menjadi lebih dari 491.000, menurut CoinMarketCap.

Number of Pepe Holders. Source: CoinMarketCap
Jumlah Holder Pepe | Sumber: CoinMarketCap

Pengurangan pasokan di exchange dan kenaikan jumlah holder terjadi meski harga PEPE turun kembali ke level awal tahun pada Oktober. Ini berarti sebagian besar holder belum meraih keuntungan, namun mereka terus menyimpan token mereka.

“If you think PEPE is a bad investment, think again. You can’t reassure diamond hands. I’m one of them. This price level is too good to miss out,” ujar investor Defizard.

Altcoin-altcoin ini menunjukkan bahwa bahkan di pasar yang pesimistis, investor tetap menyukai token yang mereka yakini bisa menjaga nilai portofolio.

Baik altcoin unggulan maupun meme coin, keduanya memiliki kesamaan — ketahanan lintas siklus pasar, basis holder yang loyal, serta likuiditas yang kuat.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori