Nvidia, selain menyandang gelar sebagai perusahaan terbesar di dunia, juga memegang peranan sentral dalam kemajuan artificial intelligence (AI). Mengingat dominasi Nvidia di sektor ini, sejumlah token kripto berbasis AI kerap bereaksi tak terduga setelah laporan keuangan kuartalan mereka rilis.
Nvidia kini bersiap merilis laporan keuangan Q1 untuk tahun fiskal 2026, yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Mei. Kuartal pertama (Q1) tahun fiskal 2026 mencakup periode dari 29 Januari 2025 hingga 27 April 2025.
Investor dan pelaku pasar menaruh harapan tinggi pada hasil laporan ini. Estimasi pendapatan diproyeksikan mencapai US$43 miliar (±2%), yang berarti kenaikan 66% secara tahunan (YoY) dibandingkan Q1 2025.
Karena itu, BeInCrypto telah menganalisis 3 token kripto yang wajib masuk watchlist menjelang laporan Nvidia.
Render (RNDR)
RNDR sempat kehilangan momentumnya belakangan ini. Namun, token ini punya riwayat positif dalam merespons laporan keuangan sebelumnya. Saat ini, RNDR diperdagangkan di level US$4,85, mencatatkan kenaikan 8,8% sepanjang bulan ini. Jika hasil keuangan Nvidia memicu sentimen positif, minat investor bisa meningkat dan mendorong harga lebih tinggi.
Indikator MACD menunjukkan RNDR mendekati potensi bullish crossover. Ini memberi sinyal bahwa peluang kenaikan masih terbuka. Bila laporan keuangan memperkuat momentum ini, token AI ini bisa naik menuju US$5,44. Jika resistance ini mampu ditembus, jalan menuju US$6,36 pun terbuka, menandai lompatan harga yang signifikan.
- Baca Juga: Mengenal Render Network dan Token RNDR
Namun, bila RNDR kalah pamor dibandingkan token lain yang tengah naik daun, tekanan jual bisa meningkat. Andaikata support US$4,50 gagal bertahan, harga bisa terjun bebeas ke US$4,14 atau lebih rendah lagi. Ini akan membatalkan proyeksi bullish yang ada saat ini.
Artificial Superintelligence Alliance (FET)
FET sudah menguat 22% sepanjang bulan ini dan sekarang bertengger di kisaran US$0,906. Pertumbuhan yang solid ini menyiratkan bahwa respons positif dalam 24 jam ke depan bisa mendongkrak harga menembus level psikologis US$1,000. Hal ini akan mencerminkan bangkitnya kembali kepercayaan investor serta momentum segar bagi altcoin ini.
Indikator Relative Strength Index (RSI) mengatakan bahwa FET belum memasuki zona overbought alias jenuh beli. Sehingga, masih ada ruang untuk kenaikan lanjutan. Namun, jika FET berhasil menembus resistance di US$1,048, maka kemungkinan melintasi ambang overbought terbuka lebar, dan reli bisa berlangsung lebih cepat.
Seumpama FET kembali gagal menembus resistance US$0,908—seperti yang telah beberapa kali terjadi bulan ini—harga bisa tergelincir lagi ke kisaran US$0,775. Koreksi ini akan membatalkan prospek bullish dan sekaligus mencerminkan melemahnya dukungan dari investor.
Bittensor (TAO)
TAO menjadi salah satu token AI dengan performa terbaik bulan ini, membukukan kenaikan 25%. Altcoin ini baru saja menelurkan Golden Cross, di mana EMA 50 hari melintasi EMA 200 hari dari bawah, sebuah sinyal kuat akan momentum bullish yang kini sedang berkembang dan membuka jalan bagi apresiasi harga lanjutan.
Target terdekat TAO yakni menembus resistance US$471. Jika penghalang psikologis ini mampu diterobos, maka reli menuju US$501 bisa terjadi. Ini berpotensi mendatangkan investor baru serta memperkuat kepercayaan pasar akan prospek altcoin ini.
Namun, aksi ambil untung secara dini bisa menekan harga TAO dan menyeretnya turun kembali ke level support US$410. Gagal menembus US$471 akan membatalkan proyeksi bullish dan bisa menyebabkan konsolidasi atau bahkan penurunan lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga altcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
