Pasar kripto berhasil bangkit dari keterpurukan yang terjadi pada Senin (27/1), namun volatilitas tinggi tetap meninggalkan bekas yang dalam pada sejumlah altcoin. Meski rebound secara keseluruhan terlihat, beberapa token masih kesulitan untuk bangkit, membuat mereka semakin rentan akan gempuran tekanan jual.
BeInCrypto mengidentifikasi 3 altcoin yang mencatat drop signifikan dan bahkan mencetak rekor harga terendah atau all-time low (ATL) dalam 24 jam terakhir.
Maga (MAGA)
MAGA mengalami penurunan drastis dalam 12 hari terakhir, merosot hingga 74% sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Kemerosotan harga yang begitu cepat mencerminkan pudarnya euforia pada meme coin ini, membuatnya semakin rentan akan tekanan jual yang lebih besar.
Saat ini, MAGA diperdagangkan di US$0,00003077, setelah mencetak rekor harga ATL di US$0,00002768 akibat kehilangan level support krusial di US$0,00005293 dan US$0,00004196. Kegagalan untuk mempertahankan level kunci ini telah memperkuat momentum bearish, sehingga melemahkan kepercayaan investor dalam jangka pendek.
Jika sentimen seputar kepresidenan Trump terus meredup, tren turun MAGA berpotensi berlanjut. Namun, jika altcoin ini berhasil merebut kembali support di US$0,00004196, prospek bearish dapat berubah. Pemulihan ini bisa mengembalikan sebagian kepercayaan investor dan membuka peluang bagi MAGA untuk pulih dari kerugian yang terjadi baru-baru ini.
Pudgy Penguins (PENGU)
PENGU membukukan koreksi tajam sebesar 28% dalam 24 jam terakhir, terjatuh ke level US$0,0176 saat menyentuh titik terendah intraday, menandai rekor harga ATL baru. Kejatuhan ini mencerminkan tekanan jual yang intens serta kesulitan altcoin ini dalam mempertahankan momentum bullish di tengah kondisi pasar yang bearish.
Ketakutan akan drop lebih dalam semakin nyata seiring dengan bertahannya sentimen negatif di pasar. Jika tekanan jual terus berlanjut, PENGU berpotensi tergelincir lebih jauh ke US$0,0150 atau lebih rendah. Koreksi berkepanjangan ini bisa memperburuk kerugian dan membuat investor semakin berhati-hati sebelum kembali masuk ke pasar hingga terjadi stabilisasi harga.
Namun, jika PENGU berhasil merebut kembali level support US$0,0225, tren bearish bisa tertahan. Pemulihan ini dapat menjadi katalis untuk membangun kembali kepercayaan investor, membuka peluang bagi altcoin ini untuk memulai tren naik yang lebih luas serta menutup sebagian kerugian yang telah terjadi.
Sonic (S) – Sebelumnya Fantom (FTM)
Token S mencetak rekor harga ATL baru dalam 24 jam terakhir, mencerminkan sentimen bearish pasca migrasi dari Fantom ke Sonic. Transisi ini nampaknya belum mendapat sambutan positif sebagaimana yang diharapkan pengembang, membuat altcoin ini rentan akan tekanan jual yang lebih besar.
Saat ini, S diperdagangkan seharga US$0,488, setelah mencetak rekor ATL di US$0,458 akibat kegagalannya bertahan di level support krusial US$0,514. Adapun rubuhnya level ini berisiko memperburuk momentum bearish. Saat ini, trader terus memantau dengan cermat apakah token ini bisa menemukan stabilitas atau justru melanjutkan tren turun.
Jika tren bearish terus berlanjut, S terancam turun lebih dalam ke US$0,400 atau lebih rendah lagi. Namun, jika mampu merebut kembali support di US$0,514, altcoin ini bisa memutarbalikkan tren bearish dan memicu pemulihan menuju US$0,605. Kenaikan ini bisa menjadi katalis untuk mengembalikan kepercayaan investor serta memulihkan sebagian kerugian yang terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor ATL baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.