Sebuah laporan baru dari CoinGecko mengatakan bahwa likuiditas XRP sangat terpusat hanya pada tiga exchange — Bitget, Binance, dan Coinbase.
Ketiga platform ini secara kolektif mengendalikan sekitar 67% dari seluruh aktivitas perdagangan yang terjadi mendekati harga pasar XRP. Artinya, sebagian besar order beli dan jual XRP hanya bergantung pada beberapa order book saja.
Laporan CoinGecko Ungkap Data Mengejutkan Soal XRP
Sekilas, situasi ini mungkin terlihat efisien. Namun, ini juga berarti XRP sangat bergantung pada sejumlah kecil platform agar tetap likuid.
Bila salah satu dari exchange ini menghadapi masalah atau mengurangi dukungan, trader XRP bisa mengalami keterlambatan transaksi, slippage, atau spread yang lebih besar.
Analisis CoinGecko melihat berapa biaya yang diperlukan untuk memperdagangkan XRP dalam rentang pergerakan harga kecil sekitar dua sen, yang setara dengan sekitar 1% dari harganya.

Dalam rentang tersebut, XRP memiliki sekitar US$15 juta order yang tersedia di 8 exchange. Dua pertiga dari jumlah itu berada hanya pada tiga exchange teratas.
Bitget Pimpin Perdagangan XRP di Rentang Harga yang Ketat
Bitget menunjukkan likuiditas terbanyak pada pergerakan harga yang sangat kecil. Artinya, XRP paling mudah diperdagangkan di sana jika Anda ingin memindahkan dana tanpa perubahan harga yang signifikan.
Namun, likuiditas Bitget cepat menurun ketika Anda bergerak lebih jauh dari harga pasar.
Saat mencapai rentang dua sen, Binance dan Coinbase hampir menyamai volume Bitget. Ini semakin menegaskan betapa bergantungnya XRP hanya pada beberapa platform saja.
Exchange lain seperti OKX, Bybit, Kraken, dan Crypto.com memainkan peran yang lebih kecil. Order book XRP mereka jauh lebih tipis dibandingkan para pemimpin pasar.

XRP Kalah dari Solana dalam Hal Likuiditas & Volume
Satu temuan mengejutkan dalam laporan ini adalah bahwa XRP tertinggal di belakang Solana (SOL) dalam hal likuiditas dan volume perdagangan — meskipun memiliki kapitalisasi pasar yang lebih tinggi.
Solana memiliki sekitar US$20 juta dalam kedalaman perdagangan di rentang harga US$1, yang lebih kuat dibandingkan XRP yang hanya US$15 juta dalam rentang dua sen. SOL juga mencatat hampir dua kali lipat volume perdagangan XRP selama periode studi.
Kesenjangan ini memunculkan pertanyaan seputar seberapa besar minat perdagangan riil pada XRP. Kapitalisasi pasar yang lebih tinggi tidak selalu berarti dukungan pasar yang lebih kuat.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Dalam kasus ini, SOL nampaknya memiliki permintaan yang lebih konsisten dari trader aktif.
Singkatnya, aktivitas perdagangan XRP memang kuat, tetapi sangat terkonsentrasi. Bitget, Binance, dan Coinbase mendominasi likuiditasnya, membuat aset ini rentan akan risiko di tingkat exchange.
Bila dibandingkan dengan Solana, altcoin Ripple terlihat kurang likuid dan kurang banyak diperdagangkan. Hal ini bisa memengaruhi stabilitas harga, terutama saat pasar mengalami tekanan.
Bagaimana pendapat Anda tentang temuan mengejutkan mengenai konsentrasi XRP di 3 exchange di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
