Minat seputar token AI kian menggelora jelang pekan pertama bulan Mei. Story (IP), Virtuals Protocol (VIRTUAL), dan GRASS terpantau unggul berkat alasan yang beragam.
Story mencatatkan pertumbuhan yang moderat namun masih tertinggal jauh dari laju eksplosif proyek AI lainnya. Sebaliknya, VIRTUAL melesat hampir 90% hanya dalam tujuh hari, mengendarai gelombang baru euforia seputar crypto AI agent.
Story (IP)
Story (IP) naik nyaris 5% dalam tujuh hari terakhir. Hanya saja, performanya masih tertinggal dibanding altcoin AI unggulan lainnya dalam periode yang sama.
Di kala banyak token AI lain mencatatkan lonjakan harga eksplosif baru-baru ini, pergerakan Story yang lebih kalem mengisyaratkan akumulasi momentum yang lebih perlahan.
Meski tertinggal, Story tetap menjadi proyek dengan fondasi kuat serta relevansi yang kian bertumbuh dalam ranah konten terdesentralisasi, sehingga dinamika harga terkininya layak dipantau seksama.

Kapitalisasi pasarnya kini tipis di atas US$1 miliar, sebuah ambang psikologis penting yang bisa membentuk sentimen investor ke depan.
Secara teknikal, IP kini diperdagangkan sangat dekat dengan support krusial US$3,82; apabila support ini runtuh, target pelemahan berikutnya ada di US$2,97.
Namun, bila support ini berhasil bertahan dan momentum menguat, IP berpeluang menanjak menuju US$4,49. Dan dengan tekanan beli yang kian deras, membuka jalan ke US$5,04 atau bahkan US$6,61.
Virtuals Protocol (VIRTUAL)
VIRTUAL terbang hampir 90% dalam tujuh hari terakhir. Aksi positif ini didorong oleh semarak baru dalam narasi artificial intelligence dan AI agent crypto.
Seiring narasi AI kembali mencuri perhatian pasar, VIRTUAL berhasil menempatkan diri sebagai salah satu penerima manfaat utama. Altcoin ini cepat merebut kembali sorotan setelah berbulan-bulan mencatat perdagangan yang lebih senyap.
Reli perkasa ini menegaskan besarnya selera pasar akan proyek berbasis AI dan menempatkan VIRTUAL dalam posisi prima menyongsong level teknikal besar berikutnya.

Saat ini, VIRTUAL tengah mendekati support kunci di US$1,008; bila level ini tumbang, target pelemahan berikutnya mengarah ke US$0,84 dan berpotensi jatuh lebih dalam ke US$0,54 jika tekanan jual menguat.
Namun, bila VIRTUAL mampu mempertahankan momentum positifnya, altcoin ini berpeluang melesat menuju resistance di US$1,17.
Apabila resistance ini dapat dilampaui dengan sukses, jalan terbuka bagi pergerakan menuju US$1,30, dan bila minat beli tetap solid, bahkan US$1,50 — level yang belum tersentuh sejak 5 Februari — bisa saja tercapai.
GRASS
GRASS tampil mengecewakan dibandingkan altcoin AI besar lainnya. Sebab, harga hanya bergerak 0,4% dalam tujuh hari terakhir.
Di saat banyak token AI mencatatkan reli monumental baru-baru ini, GRASS justru stagnan. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa momentum bullish mulai memudar.
Walau performanya melempem, GRASS masih memperlihatkan sinyal kekuatan fundamental, meskipun belum pasti apakah token ini mampu memanfaatkan hebohnya narasi AI secara luas.
- Baca Juga: 5 Meme Coin yang Wajib Dipantau di Mei 2025

Secara teknikal, garis EMA GRASS masih berada dalam pola bullish, di mana moving average (MA) jangka pendek melayang di atas MA jangka panjang, namun jaraknya tipis, mengindikasikan potensi pergantian arah dalam waktu dekat.
Apabila tekanan jual meningkat, GRASS bisa menguji support US$1,63; kehilangan level ini bisa menyeret harga lebih dalam ke US$1,56 bahkan US$1,45.
Sebaliknya, jika GRASS mampu mengumpulkan tenaga untuk menembus resistance di US$1,74, terbuka peluang bagi pergerakan lanjutan menuju US$1,82 dan bahkan US$1,90.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin AI untuk watchlist pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
