Trusted

Pasang Sabuk Pengaman! 4 Aset Kripto Ini Berpeluang Terjun Bebas ke Level Terendah Baru di Juni 2023

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga ALGO sudah turun sejak April dan mencapai titik terendah tahunan baru di bulan Mei.
  • Tiga aset kripto bearish lainnya juga mengalami pergerakan negatif dengan momentum bullish yang lemah.
  • Di bulan Juni, deretan kripto ini berpeluang melanjutkan penurunan, bahkan ketika pasar sedang reli.
  • promo

Meskipun bulan April berakhir dengan sentimen bullish di pasar kripto, tapi sayangnya sepanjang bulan Mei justru ditandai dengan sentimen bearish yang kuat. Alhasil, kondisi ini memperkuat asumsi bahwa pasar sedang dalam fase koreksi.

Meskipun masih ada harapan bahwa aksi bullish reversal bakal dimulai pada bulan Juni 2023, keempat aset kripto ini menunjukkan formasi bearish. Sehingga, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa skenario terburuk masih menanti di depan.

Harga Cardano (ADA) Terancam Kehilangan Support Penting

Harga Cardano (ADA) telah bergerak mengikuti garis ascending support sejak awal tahun ini. Selama dalam pergerakan itu, harganya berhasil mencapai rekor tertinggi tahunan yang baru di level US$0,46, tepatnya pada tanggal 15 April. Namun, harga ADA sudah turun lagi sejak saat itu.

Selanjutnya, setelah mengalami pemantulan awal pada tanggal 11 Mei (ikon hijau), harganya kemudian berisiko mengalami breakdown lagi pada tanggal 26 Mei. Namun, ADA kembali memantul setelah itu.

Di samping itu, karena garis tersebut sudah bertahan selama 151 hari, jika garis tersebut mengalami breakdown, maka kemungkinan besar akan memicu terjadinya aksi turun ADA yang drastis. Dalam skenario ini, area support terdekat akan muncul di sekitar US$0,30, mewakili penurunan sebesar 19% dari harganya saat ini.

Namun, jika aksi pemantulan berlanjut, harga ADA bisa jadi malah akan memulai aksi naik menuju area resistance US$0,45.

Cardano (ADA) Price Breakdown
Grafik Harian ADA/USDT oleh TradingView

Sementara itu, hasil pembacaan indikator RSI agak campur aduk. Para trader pasar biasanya memakai RSI untuk mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.

Jika pembacaannya di atas 50 dan trennya naik, artinya para bull masih unggul. Sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannyalah yang akan terjadi. Sedangkan, pada kasus ADA ini, di akhir April, indikator RSI turun di bawah 50 (ikon merah), namun sekarang sedang berusaha naik lagi.

Aset Kripto Algorand (ALGO) Berpotensi Turun Lebih Dalam di Juni 2023

Harga ALGO sempat memulai pemantulan di awal tahun tetapi gagal menembus level resistance US$0,28. Sebaliknya, aset ini justru mendapat penolakan (ikon merah) dan mulai mengalami penurunan tajam. Aksi penurunan tersebut menyebabkan terciptanya level terendah tahunan baru sebesar US$0,15 pada bulan Mei 2023.

Sekarang, harga ALGO tengah mendekati level terendah tahun 2020, yakni US$0,14. Lalu, karena tajamnya penurunan yang terjadi, belum terlihat tanda-tanda bullish reversal yang muncul.

Di sisi lain, harganya sendiri sudah membentuk enam pola candlestick bearish berturut-turut dengan level closing atau penutupan yang secara berurutan lebih rendah satu sama lain. Akibatnya, hal ini juga menjadi pertanda jelas melemahnya performa harga ALGO yang bisa menentukan aksi harga ke depannya.

Selain itu, indikator RSI mingguannya berkisar di bawah 50 dan terus turun, sehingga menjadi sinyal dari tren bearish.

Algorand (ALGO) Price Movement
Grafik Mingguan ALGO/USDT oleh TradingView

Meskipun demikian, terlepas dari prospek bearish ini, jika harga penutupannya di atas US$0,16 dalam time frame mingguan, harga ALGO dapat memulai pergerakan naik menuju resistance berikutnya di level US$0,21.

Harga EOS Berpotensi Anjlok ke Titik Terendah Tahun 2017

Harga EOS konsisten turun sejak bulan Agustus 2022. Alhasil, pada bulan Januari 2023 (ikon merah), harganya mencetak lower high, dan membentuk garis descending resistance dalam prosesnya. Setelah itu, harganya turun ke area support horizontal US$0,85.

Ini adalah kali ketiga harga EOS jatuh ke level ini selama 12 bulan terakhir.

Di samping itu, karena garis-garis ini cenderung menjadi lebih lemah setiap kali dikunjungi, EOS kemungkinan besar akan mengalami breakdown dari area ini. Kemungkinan ini didukung oleh indikator RSI yang berkisar di bawah 50, dengan tren turun, dan sudah breakdown dari garis ascending support.

Jika harganya breakdown, support berikutnya akan berada di US$0,45. Level ini belum pernah disentuh lagi sejak akhir 2017 silam.

Grafik harga aset kripto EOS/USDT
Grafik Mingguan EOS/USDT oleh TradingView

Namun, pantulan dan breakout yang kuat dari garis descending resistance tersebut akan membatalkan prediksi harga EOS yang bearish ini. Dalam skenario ini, kenaikan menuju level US$1,80 berpotensi terjadi.

DOGE Mungkin Siap Menyudahi Era Bearish Kripto

Harga Dogecoin (DOGE) telah jatuh sejak tertolak dari area resistance horizontal US$0,12 pada bulan Oktober 2022 (ikon merah). Aksi turun ini kemudian menyeret harganya kembali ke garis ascending support yang telah bertahan sejak bulan Juni 2022.

Karena garis ini sudah ada dalam jangka waktu yang cukup lama, jika terjadi breakdown dari garis ini, maka dapat memicu penurunan yang tajam.

Ini adalah kali keempat harga DOGE mengunjungi garis ini. Selain itu, setiap kali garis tersebut disentuh, kekuatannya semakin melemah. Jadi, skenario yang paling mungkin adalah terjadinya breakdown dari garis tersebut.

Grafik harga aset kripto DOGE/USDT
Grafik Mingguan DOGE/USDT oleh TradingView

Jika itu terjadi, harga DOGE dapat kembali ke level terendah tahun 2022 di dekat US$0,05.

Namun, jika malah terjadi aksi pemantulan yang tajam, hal ini akan membatalkan hipotesis bearish ini dan dapat menyebabkan aksi kenaikan menuju area resistance US$0,12.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek bearish keempat aset kripto di atas pada bulan Juni 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori