Lihat lebih banyak

5 Analis Ini Sukses Beri Prediksi Pasar Kripto yang Akurat di Februari 2023

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin (BTC) berhasil mencapai puncak lokalnya pada bulan Februari.
  • Ethereum (ETH) telah bergerak di atas level US$1.700.
  • Harga Aptos (APT) terpantau turun 30% di bulan Februari.
  • promo

Kelima analis ini telah terbukti berhasil membuat prediksi yang akurat untuk pasar kripto di bulan Februari 2023, khususnya untuk harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Aptos (APT).

Apalagi, memprediksi pasar kripto memang terkenal sulit lantaran tingkat volatilitasnya yang tinggi, minimnya korelasi dengan aset mapan lain, dan banyak lagi faktor eksternal lain yang dapat memengaruhinya. Namun, siapa yang mengira, kelima analis ini justru berhasil membuktikan bahwa ramalan mereka sangat akurat. Mereka mengunggah prediksi akurat untuk Bitcoin, Ethereum, dan Aptos ini di Twitter.

Bitcoin (BTC) Sentuh Titik Puncak Lokalnya di Awal Bulan

Ada tiga analis yang berhasil memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai puncak lokalnya pada bulan Februari. Dua di antaranya adalah TheTradingHubb dan AltreetBet. Keduanya menggunakan teori Elliott Wave untuk sampai pada hasil prediksi mereka. Sementara itu, IncomeSharks hanya sesimpel menggunakan beberapa level dan deviasi.

Sedangkan saat ini, harga Bitcoin sendiri diperdagangkan pada titik konvergensi antara resistance dan support yang penting. Area horizontal US$23.900 menjadi resistance utamanya, sementara garis ascending support bertugas mempertahankan pergerakan harganya.

Arah trennya di masa depan akan bergantung pada apakah harga BTC sanggup untuk breakout (menjebol) di atas area horizontal, ataukah justru turun dari garis support tersebut. Kemudian, kehadiran aksi breakout nantinya juga berpotensi membawa harga BTC naik menuju level US$28.000. Tapi sebaliknya, jika malah terjadi breakdown, hal itu dapat menyebabkan aksi turun harga ke level retracement support Fib 0,382 di level US$21.540.

Bitcoin (BTC) Price Movement
Grafik Harian BTC/USDT oleh TradingView

Harga Ethereum (ETH) secara Singkat Bergerak di Atas Level US$1.700

Kemudian, analis selanjutnya adalah Pentosh1. Analis ini telah sukses mengolah prediksi yang akurat untuk pergerakan harga Ethereum. Dia menyatakan bahwa harga aset tersebut akan melakukan deviasi di atas US$1.750 dulu, sebelum akhirnya ambruk lagi ke level US$1.600.

Tahukah Kamu?

Ether (ETH) native token dari blockchain Ethereum, yang diciptakan oleh Vitalik Buterin. Berdasarkan kapitalisasi pasarnya, aset ini merupakan aset kripto terbesar kedua.

Cukup mengejutkan, prediksi Pentosh1 itu akhirnya benar-benar terjadi pada harga ETH. Karena aksi deviasi tersebut menyebabkan terbentuknya titik terendah US$1.557 pada 25 Februari.

Namun setelah itu, harga ETH kembali pulih dan sekarang tengah mencoba breakout di atas area resistance US$1.690. Jika skenario tersebut berhasil, hal itu dapat mengirimkan harga Ethereum melesat naik menuju level US$2.000. Tapi sebaliknya, apabila terjadi penolakan dari area ini, harganya terancam bakal ambrol menjadi US$1.490.

Karena indikator RSI-nya tercatat sudah breakout dari garis tren bearish divergence (garis hijau), munculnya sebuah aksi breakout sedikit lebih memungkinkan untuk terjadi.

Ethereum (ETH) Price Count
Grafik harian ETH/USDT oleh TradingView

Aptos (APT) Bukan Lagi Gainer Terbesar di Pasar Kripto

Terakhir, analis bernama LomahCrypto juga berhasil memprediksi penurunan harga Aptos. Saat APT mendekati level tertinggi US$20, dia menyatakan bahwa dirinya dengan sabar menunggu adanya aksi retracement (koreksi singkat) untuk menuju ke level US$13 dan bahkan mungkin US$9.

Benar saja, harga APT pun merosot sepanjang bulan Februari, mengikuti garis descending resistance pada saat itu. Selanjutnya pada 16 Februari, garis dan area resistance US$16,50 menghasilkan penolakan dan memicu terjadinya aksi penurunan yang masih berlangsung sampai sekarang. Selain itu, harga APT juga masih diperdagangkan di bawah garis resistance ini dan mengalami breakdown dari area resistance US$13,75.

Akibat breakdown ini pula, penurunan menuju area support horizontal US$9,70 adalah skenario yang paling mungkin terjadi, sesuai dengan yang telah dijelaskan Lomah.

Akan tetapi, apabila justru muncul breakout dari garis tersebut dan harganya berhasil merebut kembali area US$13,75, maka hipotesis bearish ini akan otomatis batal. Selanjutnya, dapat mengantarkan harga APT kembali ke area resistance US$16,50.

Aptos (APT) Crypto Market Drop
Grafik Harian APT/USDT oleh TradingView

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi akurat oleh para analis pada harga berbagai aset kripto di bulan Februari 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori