Trusted

5 Peristiwa Ekonomi AS yang Bisa Pengaruhi Pasar Kripto di September 2024

5 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Peristiwa utama AS bulan ini, seperti data CPI dan keputusan suku bunga, bisa memengaruhi sentimen pasar Bitcoin dan kripto.
  • Bitcoin menghadapi bulan September yang penuh volatilitas, yang secara historis merupakan bulan terburuknya, dengan faktor ekonomi makro memainkan peran penting.
  • Pidato The Fed dan data inflasi mungkin akhirnya mengisyaratkan pemotongan suku bunga, yang berpotensi memengaruhi tren investasi kripto.
  • promo

Pasar kripto sedang bersiap menghadapi beberapa peristiwa ekonomi makro utama di AS bulan ini, yang bisa berdampak besar pada portofolio investasi. Pengumuman suku bunga Federal Reserve, khususnya, akan menjadi indikator penting di bulan September.

Data ekonomi yang positif seringkali memengaruhi sentimen investor di sektor kripto. Ketika pasar tradisional menguat, investor menjadi lebih percaya diri akan kondisi ekonomi secara keseluruhan, pun sebaliknya. Hal ini bisa memengaruhi selera risiko dan, pada gilirannya, minat pada aset alternatif seperti cryptocurrency.

Peristiwa Ekonomi AS yang Wajib Diperhatikan di Bulan September

Bitcoin (BTC) terus bergerak menjauh dari level psikologis US$60.000, melanjutkan kinerja yang lesu meski ada katalis positif. Faktor-faktor seperti adopsi institusional yang menanjak, lingkungan regulasi yang lebih kondusif, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) nyatanya belum cukup untuk mendongkrak harga BTC.

Saat ini, Bitcoin bertengger lebih dari 20% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) yang baru-baru ini tercapai, yakni hampir US$73.500. Tepatnya, rekor ini terukir lebih dari 5 bulan lalu. Saat bulan baru bermula, pelaku pasar kripto dengan cermat mengamati peristiwa-peristiwa penting, terutama karena data historis menunjukkan bahwa September secara tradisional adalah periode dengan kinerja terburuk bagi Bitcoin.

Baca Juga: Mengintai Risiko Crash Harga Bitcoin di Bulan September; Matrixport Sorot 3 Risiko Utama

Imbal Hasil Bulanan Bitcoin | Sumber: CoinGlass

1. Non-Farm Payrolls, Tingkat Pengangguran

Investor akan memantau laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang akan datang. Ini mencakup data penting terkait penciptaan lapangan kerja dan tingkat pengangguran. Laporan Juli mengungkap pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah dari ekspektasi dengan penambahan 114.000 pekerjaan, yang bermuara pada perkiraan median 162.000 untuk bulan Agustus.

Jika angka NFP Agustus kuat dan tingkat pengangguran melandai, ini bisa mengindikasikan ekonomi yang kuat, yang mungkin turut memengaruhi sentimen investor pada kripto secara positif. Laporan terkait pekerjaan seperti ini dapat sangat berpengaruh pada sentimen pasar, selera risiko, dan prospek ekonomi secara keseluruhan, yang secara tidak langsung memengaruhi Bitcoin dan pasar kripto secara umum.

Sebelum laporan NFP, data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS), yang akan terbit pada hari Rabu (4/9), akan memberikan wawasan soal kesehatan pasar tenaga kerja. Proyeksi median 8,1 juta lowongan pekerjaan pada bulan Juli, turun tipis dari 8,18 juta, bisa menandakan ekonomi yang sedang tumbuh, lonjakan pengeluaran konsumen, dan potensi pertumbuhan upah.

Di samping itu, laporan National Employment Report ADP, yang menurut jadwal akan keluar pada hari Kamis (5/9), akan memberikan gambaran tentang pekerjaan di sektor swasta. Jika laporan ADP Juli melampaui penambahan 122.000 pekerjaan sebelumnya, ini akan menandakan penciptaan lapangan kerja yang kuat serta pertumbuhan ekonomi.

2. Debat Donald Trump Melawan Kamala Harris

Pada 10 September, kandidat presiden dari Partai Republik dan Demokrat untuk pemilihan November mendatang, Donald Trump dan Kamala Harris, akan berpartisipasi dalam debat. Dengan aset kripto dan aset digital menjadi isu utama dalam kampanye, acara ini berpotensi memicu volatilitas di pasar Bitcoin dan kripto secara keseluruhan.

Kedua belah pihak telah menunjukkan minat mereka pada kripto, di mana Harris kabarnya mulai mendukung kebijakan pro-kripto.

“Mereka telah menyatakan bahwa salah satu hal yang mereka butuhkan adalah aturan yang stabil, aturan jalan…fokus pada pemotongan birokrasi yang tidak perlu dan red tape regulasi yang tidak perlu…teknologi inovatif sambil melindungi konsumen dan menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dengan aturan jalan yang konsisten dan transparan,” lapor Bloomberg, mengutip Brian Nelson, penasihat senior dalam kampanye Wakil Presiden Harris.

Di sisi Republik, tim Trump bekerja untuk memposisikan AS sebagai ibu kota kripto dunia. Saat kedua kandidat berusaha menghubungkan diri dengan komunitas kripto, debat ini diperkirakan akan berjalan intens. Ini terutama mengingat gaya debat Trump yang agresif dan latar belakang Harris sebagai jaksa.

3. CPI AS

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Agustus, yang dijadwalkan akan dirilis pada 11 September mendatang, akan menjadi salah satu indikator ekonomi utama bulan ini. Data ini mengukur tingkat inflasi dengan melacak perubahan harga barang dan jasa konsumen. Di bulan Juli, tingkat inflasi CPI tercatat sebesar 2,9%, atau sedikit lebih rendah dari 3% yang tercatat di bulan Juni, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS).

Data CPI bulan Agustus akan sangat penting dalam menentukan apakah inflasi terus melambat, sebab Federal Reserve menargetkan tingkat inflasi sebesar 2%. Jika CPI terjun ke bawah 2,9%, ini akan menunjukkan bahwa inflasi bergerak ke arah yang benar. Sehingga, berpotensi mengurangi tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi.

Menjelang rilis CPI, pidato Presiden Fed New York John C. Williams pada 6 September dan Gubernur Fed Christopher Waller akan investor pantau dengan cermat. Keduanya sebelumnya telah mengindikasikan kemungkinan pergeseran menuju kebijakan moneter yang lebih longgar karena inflasi menunjukkan tanda-tanda melambat dan pasar tenaga kerja stabil. Jika pidato mereka yang akan datang mengungkapkan keyakinan bahwa tren disinflasi tetap stabil, tentunya ini bisa menjadi kabar baik bagi pasar kripto.

4. PPI AS

Sehari setelah data CPI terbit, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan menerbitkan data Indeks Harga Produsen (PPI) AS. Pada bulan Juli, PPI menunjukkan pelonggaran yang lebih signifikan dari ekspektasi, memberikan kelegaan bagi saham dan Bitcoin.

Secara spesifik, tingkat inflasi PPI AS turun menjadi 2,2% secara year-on-year (YoY) di bulan Juli, di bawah perkiraan 2,3% dan sekaligus turun dari 2,7% yang direvisi pada periode sebelumnya. Sama halnya, inflasi Core PPI, yang tidak mencakup harga makanan dan energi, turun menjadi 2,4% YoY pada bulan Juli, juga di bawah perkiraan 2,7% dan jauh lebih rendah dari 3,0% sebelumnya.

Jika data PPI bulan Agustus, yang menurut jadwalnya akan terbit pada 12 September, menunjukkan penurunan tekanan inflasi yang berkelanjutan, ini bisa meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Pada gilirannya, kondisi ini akan menguntungkan aset-aset seperti Bitcoin dan kripto lainnya.

5. Suku Bunga The Fed

Peristiwa penting lainnya bulan ini adalah keputusan suku bunga Federal Reserve pada 18 September. Dalam pertemuan sebelumnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, di mana pembuat kebijakan secara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan semalam antara 5,25% hingga 5,50%.

Namun, dalam pertemuan baru-baru ini, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan keyakinan yang menguat bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan menuju target 2% The Fed.

“Sudah tiba waktunya bagi penyesuaian kebijakan. Arah pergerakan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,” tegas Powell.

Baca Juga: Ketua The Fed Beri Sinyal Kuat Bakal Pangkas Suku Bunga, Ini Imbasnya ke Harga Bitcoin (BTC)

Probabilitas Target Suku Bunga Fed, Sumber: CME Fed Watchtool
Probabilitas Target Suku Bunga The Fed | Sumber: CME Fed Watchtool

Ini menandakan bahwa The Fed mungkin mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya, walaupun masih bergantung pada data ekonomi terbaru. Karenanya, pelaku pasar akan mengamati keputusan yang akan datang dengan seksama, karena ini bisa berdampak luas pada pasar keuangan, termasuk kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang sederet peristiwa yang berpotensi memengaruhi aksi pasar kripto bulan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori