Trusted

10x Research Bocorkan 5 Strategi Trading Kripto Pasca Donald Trump Menang

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Strategi Bitcoin: Jual opsi put Bitcoin jangka pendek dapat memanfaatkan implied volatility yang tinggi (85%) dan BTC dominance yang kuat (60%), menunjukkan potensi kinerja unggul Bitcoin.
  • Tren Ether & Altcoin: Aktivitas DeFi yang melandai dan tekanan imbal hasil obligasi rekomendasikan strategi short Ether sebagai opsi funding hingga ETF Ethereum meluncur.
  • Peluang Solana: Platform MEV dan liquid staking Jito raih momentum, di mana lonjakan aktivitas menandakan potensi; Jupiter pertahankan volume perdagangan mingguan sebesar US$9 miliar, dan spekulasi mengenai ETF Solana suguhkan angin segar yang menjanjikan.
  • promo

Seiring dengan kemenangan kandidat Partai Republik, Donald Trump, dalam Pemilihan Presiden AS 2024, pasar kripto mengukir reli monumental. Bitcoin melesat ke rekor all-time high (ATH) baru. Sementara, kapitalisasi pasar kripto global membengkak sebesar US$205 miliar dalam sehari.

Di tengah reli altcoin yang juga ikut terangkat, para trader pun bergegas mencari celah keuntungan dalam volatilitas ini. Laporan terbaru yang dibagikan oleh 10x Research kepada BeInCrypto mengungkap lima strategi perdagangan kripto yang menjanjikan pasca-pemilu ini.

Strategi 1: Jual Opsi Put Bitcoin dengan Volatilitas Tinggi dan Jangka Pendek

Volatilitas tersirat (implied volatility / IV) untuk opsi at-the-money Bitcoin melonjak hingga 85%, hampir menyamai level saat peluncuran ETF di bulan Januari. Selisih antara implied volatility dan realized volatility kini menyentuh angka 50 poin—suatu rekor baru.

Dengan volatilitas yang diperkirakan akan segera turun, para analis merekomendasikan untuk beralih ke strategi berbasis arah (directional), sembari memanfaatkan momen untuk mengelola gamma menjelang peristiwa besar.

Bitcoin 1 Week Implied ATM Vol vs. Bitcoin 30 Day Realized Volatility.
Bitcoin 1 Week Implied ATM Vol vs. Bitcoin 30 Day Realized Volatility | Sumber: 10x Research

Strategi 2: Manfaatkan Ethereum sebagai Funding Short

Setelah pertemuan FOMC pada bulan September, gas fee Ethereum dan aktivitas DeFi sempat meroket, memperkecil selisih imbal hasil antara obligasi tradisional dan staking ETH. Namun, seiring naiknya imbal hasil obligasi, aktivitas DeFi kembali meredup, menekan biaya Ethereum.

Tren ini menunjukkan bahwa ETH mungkin tidak terlalu menarik hingga ETF Ethereum dari BlackRock masuk pasar.

“Hingga BlackRock memasarkan ETF Ethereum, lebih baik hindari Ether atau gunakan sebagai funding short,” ungkap laporan 10X Research ke BeInCrypto.

Ether (LHS) vs. Ethereum Network Fees (RHS)
Ether (LHS) vs. Ethereum Network Fees (RHS) | Sumber: 10x Research

Strategi 3: Bitcoin Dominance yang Terus Naik Jadi Indikasi Potensi Outperformance BTC

Di tahun 2024, Bitcoin Dominance melonjak dari 50% menjadi 60%, meskipun harganya stabil di kisaran US$74.000. Perubahan ini mencerminkan pergeseran alokasi baik dari investor TradFi melalui ETF maupun holder kripto yang mulai meninggalkan altcoin demi Bitcoin.

Di samping itu, aktivitas wallet menunjukkan bahwa investor lebih memilih menyimpan atau HODL Bitcoin alih-alih memperdagangkannya. Langkah ini kemudian menciptakan kelangkaan pasokan yang menyiratkan kepercayaan kuat. Dominasi Bitcoin yang terus tumbuh ini mengindikasikan potensi besar untuk BTC mengungguli altcoin.

“Kelangkaan pasokan nampak semakin nyata karena para trader kini lebih mempercayai Bitcoin, terutama dibandingkan altcoin berbeta tinggi. Selama dominasi ini berlanjut, potensi outperformance Bitcoin tetap kuat,” ujar analis 10X Research.

Bitcoin dominance (LHS) vs. Bitcoin (RHS).
Dominasi Bitcoin (LHS) vs. Bitcoin (RHS) | Sumber: 10x Research

Strategi 4: Jito Tangkap Momentum Solana

Memuncaknya popularitas Solana di pasar kripto nyatanya turut menggenjot minat atas protokol seperti Jito, platform liquid staking di jaringan Solana. Melambungnya biaya Jito baru-baru ini kerapkali beriringan dengan reli JTO-USDT, mengindikasikan potensi keuntungan.

Walaupun pemegang tata kelola mungkin tidak mendapat manfaat langsung, airdrop tetap menawarkan reward yang menjanjikan. Jika JTO-USDT mampu melampaui moving average 20 harinya, maka peluang investasi yang solid bisa terbuka lebar.

JTO-USDT (LHS) vs. Fees (RHS)
JTO-USDT (LHS) vs. Fees (RHS) | Sumber: 10x Research

Strategi 5: Aktivitas di Jupiter Tetap Tangguh

Sejalan dengan kemenangan Donald Trump, spekulasi akan persetujuan ETF Solana di bawah kepemimpinan baru SEC pun semakin menguat. Dampak positif ini juga terasa di protokol lain di ekosistem Solana, termasuk Jupiter (JUP).

Volume Perdagangan JUP (LHS) vs. JUP-USDT (RHS)
Volume Perdagangan JUP (LHS) vs. JUP-USDT (RHS) | Sumber: 10x Research

Meski volume JUP-USDT terbilang rendah, aktivitas di Jupiter tetap kokoh dengan volume perdagangan mencapai US$9 miliar minggu lalu. Selain itu, biaya juga tetap stabil di US$5 juta per minggu. Sementara, transaksi swap melonjak signifikan dari 9 juta pada bulan September menjadi 27-30 juta per minggu.

Bagaimana pendapat Anda tentang strategi trading crypto yang 10x Research bagikan di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori