Trusted

9.825 Bitcoin yang Disita Pemerintah AS dari Kasus Silk Road Berpindah Tempat

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ada sekitar 9.825 Bitcoin, yang disita pemerintah AS dari Silk Road, berpindah tempat pada hari Rabu (12/7).
  • Transaksi ini jadi pergerakan dana terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Dari total transaksi itu, ada 8.200 BTC yang ditransfer ke Bitcoin wallet baru.
  • Kabar pergerakan dari Bitcoin yang disita pemerintah AS ini menarik perhatikan, karena bisa jadi itu adalah langkah untuk menjualnya.
  • promo

Ada sekitar 9.825 Bitcoin, atau setara kurang lebih US$301 juta, yang berpindah tempat pada hari Rabu (12/7). Adapun transaksi itu berasal dari alamat Bitcoin wallet yang dikendalikan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait kasus Silk Road.

Transaksi tersebut menjadi pergerakan dana terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Dari total transaksi itu, ada 8.200 BTC yang ditransfer ke Bitcoin wallet baru.

Ada perdebatan mengenai apakah ini dapat dianggap sebagai perpindahan resmi. Sebab, dana ini dapat dikirim kembali ke wallet aslinya dengan alamat baru.

Transaksi ini juga menggunakan fungsi replace by fee. Hal tersebut biasanya digunakan untuk mengganti transaksi sebelumnya dengan biaya yang lebih tinggi. Ini dirancang untuk memungkinkan pemilik Bitcoin mempercepat transaksi mereka dalam momen tertentu seperti saat meningkatnya aktivitas di jaringan Bitcoin.

Kabar pergerakan Bitcoin yang disita pemerintah AS dari Silk Road menarik perhatikan karena bisa jadi itu adalah langkah untuk menjualnya.

Pada 31 Maret lalu, dokumen pengadilan menunjukkan bahwa pemerintah AS menjual 9.861,17 Bitcoin seharga US$215,73 juta pada 14 Maret lalu.

Bitcoin yang dijual itu adalah hasil sitaan dari James Zhong. Pemerintah AS bermaksud untuk melikuidasi sisa 41.490,72 Bitcoin dalam 4 gelombang lagi selama tahun 2023.

144.336 BTC Disita pada Tahun 2013

Sebagai informasi, Silk Road adalah black market besar pertama di dark web yang memungkinkan para pedagang menjual barang yang seringkali ilegal dengan imbalan Bitcoin.

Black market online ini beroperasi dari sekitar tahun 2011 hingga 2013. Pada tahun 2015, pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan AS.

Penegak hukum AS telah menyita berbagai hal terkait Silk Road, termasuk Bitcoin yang dilelang dari waktu ke waktu. Mereka diketahui menyita 144.336 Bitcoin dari Ross Ulbricht pada Oktober 2013.

Pada tahun 2014, miliarder dan pendukung Bitcoin, Tim Draper, memenangkan lelang 29.656 BTC dan 2.000 BTC yang diselenggarakan US Marshals Service (USMS).

Sementara itu, lelang lain atas 44.341 BTC yang disita penegak hukum AS diselenggarakan pada Oktober hingga November 2015. Semua ini adalah bagian lelang dari sekian banyak Bitcoin yang disita penegak hukum AS terkait kasus Silk Road.

Pada November 2020, Departemen Kehakiman (DOJ) AS menyebutkan ada 69.370 BTC terkait kasus Silk Road.

50.676 BTC Disita pada November 2022

Memasuki November 2022, DOJ mengumumkan bahwa mereka menyita Bitcoin senilai lebih dari US$3,36 miliar atau sekitar 50.676 BTC dari seorang hacker, bernama James Zhong, yang melakukan aksi peretasan di Silk Road pada September 2012.

Pihak DOJ mengatakan bahwa tindakan itu merupakan penyitaan kripto terbesar yang pernah mereka lakukan, dan terbesar kedua dalam bentuk apa pun dalam sejarah.

James Zhong akhirnya mengaku bersalah di hadapan pengadilan AS karena melakukan penipuan dengan aksi peretasan di Silk Road yang menggasak 51.680,32 BTC. James Zhong disebut berhasil mengelabui pemroses pembayaran Silk Road agar memberinya Bitcoin melalui berbagai akun palsu.

Maju ke 5 Mei 2023, platform analitik blockchain, Arkham Intelligence, menjelaskan bahwa pemerintah AS memiliki Bitcoin sekitar US$6 miliar dari hasil penyitaan.

Kepemilikan Bitcoin sitaan itu saat ini terdiri dari 3 peristiwa. Pertama, penyitaan pada tahun 2020 di Silk Road yang mencapai 69,37 ribu BTC. Kedua, penyitaan pada tahun 2022 dari aksi peretasan crypto exchange Bitfinex yang menyentuh 94,64 ribu BTC. Ketiga, 51,32 ribu Bitcoin yang disita dari James Zhong pada tahun 2022.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori