Trusted

Ada Potensi Alexey Pertsev Segera Bebas, Harga Tornado Cash (TORN) Sempat Sentuh US$10

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut laporan terkini, Alexey Pertsev, developer crypto mixer Tornado Cash, akan segera dibebaskan setelah sempat ditahan di Belanda pada bulan Agustus 2022 lalu.
  • Adapun sidang Alexey Pertsev berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei.
  • Menyusul kabar tersebut, harga native token Tornado Cash, TORN, terpantau menguat.
  • promo

Menurut laporan terkini, Alexey Pertsev, developer crypto mixer Tornado Cash, akan segera dibebaskan setelah sempat ditahan di Belanda pada bulan Agustus 2022 lalu. Menyusul kabar ini, TORN, native token Tornado Cash, mendapatkan sentimen positif; meski banyak negara masih melarang penggunaan platform crypto mixer tersebut.

Saat Agustus 2022, BeInCrypto melaporkan bahwa pihak berwajib Belanda menahan Alexey Pertsev, selaku developer dari Tornado Cash. Melalui sebuah pernyataan, Kementerian Keuangan Belanda mengatakan bahwa mereka mencurigai keterlibatan Alexey Pertsev dalam “menyembunyikan aliran keuangan kriminal dan memfasilitasi pencucian uang melalui mixing aset kripto lewat layanan mixing Ethereum Tornado Cash”.

Penahanan Pertsev merupakan buntut dari langkah Departemen Keuangan Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi atas Tornado Cash. Pihak Departemen Keuangan Amerika Serikat menuduh bahwa platform Tornado Cash menjadi wadah bagi para pelaku kejahatan untuk mencuci uang. Secara spesifik, Departemen Keuangan AS menduga ada lebih dari US$7 miliar dalam bentuk aset kripto yang sudah dicuci sejak tahun 2019.

Dapat Sentimen Positif, Harga TORN Sempat Sentuh US$10

Perlu diketahui, belum ada tuduhan yang bersifat normal. Namun, di Belanda, para aparat yang berwenang memiliki hak untuk menahan seseorang hingga 110 hari. Mereka bahkan bisa melakukan penahanan tersebut tanpa perlu adanya tuduhan formal, jika mereka memberikan label “risiko kabur” terhadap individu terkait.

“Kami sangat senang dia bisa dibebaskan,” ujar Keith Cheng, kuasa hukum Alexey Pertsev. Ia mengatakan bahwa Pertsev akan “berusaha lebih keras dan lebih baik dalam pembelaannya”, yang kemudian mengangkat “masalah penting tentang privasi di Ethereum”.

Adapun sidang Alexey Pertsev berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei.

Menyusul kabar tersebut, harga native token Tornado Cash, TORN, terpantau menguat. Berdasarkan data CoinGecko, dalam 24 jam terakhir, TORN sempat bertengger di sekitaran US$10. Namun, pada saat penulisan, harganya sudah kembali terkoreksi ke level US$9,05.

Grafik harga Tornado Cash TORN
Grafik 24 jam harga TORN/USD | Sumber: CoinGecko

Pro dan Kontra Penggunaan Tornado Cash

Tornado Cash merupakan sebuah platform crypto mixer yang memungkinkan pengguna untuk mengaburkan transaksi mereka. Cara kerjanya dengan menyampur semua aset kripto yang masuk, kemudian mengeluarkan aset tersebut dalam bentuk yang berbeda, namun dalam nilai yang sama. Dengan demikian, orang-orang tidak bisa melacak transaksi di blockchain yang pada dasarnya bersifat transparan.

Platform ini cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan level privasinya di dunia kripto. Secara khusus, bagi mereka dengan jumlah simpanan aset yang besar dan tidak ingin pergerakannya terlacak. Misalnya, seperti yang Vitalik Buterin lakukan. Pendiri Ethereum itu sempat menggunakan Tornado Cash untuk mengirimkan dana sumbangan bagi Ukraina.

Kendati demikian, pada kenyataannya, kemampuan Tornado Cash ini bak pisau bermata dua. Sejumlah oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan fitur Tornado Cash untuk mencuci dana hasil kejahatannya. Salah satu aktor jahat yang lekat dengan penggunaan Tornado Cash adalah grup peretas asal Korea Utara, Lazarus Group.

Terlepas dari fakta bahwa Tornado Cash dimanfaatkan untuk tindak kejahatan, sejumlah pihak merasa sanksi terhadap Tornado Cash tak seharusnya terjadi. Crypto exchange Coinbase adalah salah satu dari pihak yang menentang keras penjatuhan sanksi kepada Tornado Cash. Bahkan, crypto exchange yang berbasis di Amerika Serikat tersebut rela mensponsori gugatan hukum terhadap Departemen Keuangan AS terkait sanksi Tornado Cash. Menurut Coinbase, Tornado Cash memiliki kegunaan positif; misalnya untuk memberikan donasi kepada Ukraina dan untuk menjaga informasi sensitif, seperti gaji.

Dengan adanya perdebatan seputar manfaat dan mudarat dari Tornado Cash, akankah Alexey Pertsev mendapatkan penanganan hukum yang sepantasnya? Ataukah, ia akan bernasib sama seperti Ross Ulbricht, sang pendiri Silk Road?

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori