Chainlink Labs secara resmi mendirikan entitas di Abu Dhabi Global Market (ADGM), menandai masuknya ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Perkembangan ini menempatkan pemimpin interoperabilitas blockchain untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan solusi keuangan terdesentralisasi di area tersebut.
Ekspansi strategis ini sejalan dengan percepatan adopsi teknologi blockchain dan aset token di sektor keuangan di wilayah tersebut. Chainlink bergabung dengan daftar ekosistem yang semakin banyak berinvestasi di MENA, menandakan meningkatnya peran wilayah ini dalam lanskap blockchain global.
Chainlink Bergabung dengan Tren Adopsi Blockchain MENA
Pengumuman ini sejalan dengan reputasi Abu Dhabi yang semakin berkembang sebagai pusat global untuk inovasi blockchain. Kerangka regulasi ADGM yang berpikiran maju memperkuat posisi ini. Ekspansi Chainlink Labs ke ADGM mencerminkan pentingnya solusi berbasis blockchain dalam keuangan modern.
Chainlink Labs dikenal atas kerja perintisnya dalam data yang dapat diverifikasi dan interoperabilitas lintas chain (CCIP). Mereka berencana memanfaatkan kehadiran di Abu Dhabi untuk memperdalam jaringan kemitraan strategis dengan institusi keuangan dan penyedia infrastruktur.
Selain itu, perusahaan ini bertujuan untuk mendukung permintaan yang meningkat akan aset token. Rencana lainnya termasuk memfasilitasi adopsi teknologi blockchain di seluruh wilayah.
“Kehadiran Chainlink Labs di ADGM menegaskan permintaan yang meningkat akan solusi keuangan berbasis blockchain dan aset token,” ujar Hamad Sayah Al Mazrouei, CEO Otoritas Registrasi di ADGM.
Demikian pula, Angie Walker, Kepala Global Perbankan dan Pasar Modal di Chainlink Labs, menegaskan kembali permintaan yang meningkat akan aset token. Walker juga menjabat sebagai Pejabat Eksekutif Senior di Chainlink Labs Abu Dhabi. Dia menyoroti wilayah MENA sebagai tujuan global bagi para inovator dan pusat adopsi keuangan on-chain.
“Kami sangat antusias untuk memperluas jejak global standar Chainlink dengan mendirikan kehadiran di Abu Dhabi dan bekerja sama dengan infrastruktur pasar keuangan utama serta institusi keuangan di wilayah ini untuk membawa aset token ke produksi,” tambah Walker.
Peran ADGM dalam Membentuk Inovasi Blockchain
Selain Chainlink, ADGM terus menarik entitas blockchain terkemuka, memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional terkemuka. Polygon Labs, pemain besar lainnya di ruang blockchain, juga mengumumkan pendaftarannya di ADGM. Polygon bekerja sama dengan ADGM untuk menetapkan standar pengungkapan internasional yang bertujuan mempromosikan transparansi dan kepercayaan dalam ekosistem blockchain dan Web3.
“Kejelasan regulasi ADGM dan dukungan untuk inovasi sejalan sempurna dengan misi Polygon untuk memberdayakan pengguna dan institusi di seluruh dunia. Bersama-sama, kami menetapkan tolok ukur baru untuk transparansi dan menciptakan fondasi untuk kepercayaan yang akan mendorong adopsi blockchain global,” ujar pendiri Polygon, Sandeep Nailwal.
Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Abu Dhabi sebagai pusat inovasi blockchain dan Web3. Ini juga akan melengkapi Peraturan Dasar Teknologi Ledger Terdistribusi (DLT) ADGM, yang pertama di dunia. Peraturan ini menawarkan kerangka kerja yang kuat untuk Blockchain Foundations dan Decentralized Autonomous Organizations (DAOs).
Gema lingkungan ramah blockchain ADGM terus berkembang. Ada juga spekulasi bahwa TON Foundation juga telah mendirikan operasi di bawah kerangka DLT Foundation ADGM. Penambahan yang dikabarkan ini akan semakin menegaskan daya tarik Abu Dhabi bagi para pemimpin blockchain global.
Menambah momentum ini, Tether baru-baru ini mengumumkan bahwa stablecoin USDT telah diakui sebagai “aset virtual yang diterima” (AVA) oleh Otoritas Regulasi Layanan Keuangan ADGM. Persetujuan ini memperkuat peran USDT dalam mendukung ekonomi aset digital yang berkembang di wilayah tersebut. Ini juga memungkinkan integrasi yang mulus ke dalam pasar keuangan yang beroperasi di ADGM.
Secara keseluruhan, perkembangan ini mencerminkan posisi cepat Abu Dhabi sebagai pemimpin dalam inovasi blockchain. Pendekatan regulasi progresif ADGM mendasari hal ini. Dari menjadi tuan rumah pemain blockchain besar seperti Chainlink Labs dan Polygon Labs hingga mendorong lingkungan regulasi yang kondusif untuk teknologi baru, kota ini membangun ekosistem yang berkembang untuk aset digital.
Seiring Chainlink Labs, Polygon Labs, dan mungkin TON Foundation menancapkan akar di ADGM, visi Abu Dhabi untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi blockchain nampaknya semakin dekat. Dengan kebijakan yang mendukung dan komunitas pelopor blockchain yang berkembang, ADGM sedang mempersiapkan panggung untuk era berikutnya dari keuangan digital.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.