Ketika El Salvador menjadikan bitcoin sebagai legal tender di negaranya tahun lalu, banyak analis kripto memprediksikan bahwa langkah tersebut akan meningkatkan adopsi bitcoin secara besar-besaran di sana.
Meski demikian, sebuah survei dari kamar dagang setempat menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan di negara tersebut tidak menggunakan bitcoin pada bisnisnya. Penemuan ini cukup mengejutkan, mengingat fakta bahwa El Salvador dan presidennya telah membuat berbagai langkah untuk memberikan insentif terhadap adopsi bitcoin.
Menurut survei tersebut, hanya 14% dari responden yang pernah melakukan transaksi menggunakan bitcoin dari sejak bitcoin sah sebagai legal tender di El Salvador. Sementara itu, mayoritas responden belum pernah melihat dampak apapun dari adopsi Bitcoin pada penjualannya.
91,7% dari reseponden mengatakan bahwa implementasi bitcoin tidak memberikan efek apa-apa pada bisnisnya.
Sebanyak 71% dari responden survei merupakan pelaku bisnis skala kecil. Sementara itu, 16% dari responden adalah perusahaan besar dan 13% responden sisanya adalah bisnis skala menengah.
Hasil survei ini sekaligus menunjukkan bahwa terlepas dari banyaknya langkah yang ditempuh oleh pemerintah setempat untuk mengarahkan warganya kepada Bitcoin, tingkat adopsinya masih tergolong rendah.
Meski tingkat adopsi bitcoin masih rendah, Presiden Nayib Bukele masih tetap optimis dengan aset digital satu ini. Tercatat saat ini El Salvador memiliki sekitar 1.800 BTC dalam kas negaranya.
Ada Kendala pada Rencana Obligasi Bitcoin El Salvador
Negara yang beribukota di San Salvador ini memiliki rencana untuk membangun sebuah kota bernama Bitcoin City. Pembangunan kota tersebut akan menggunakan dana dari obligasi bitcoin. Akan tetapi, rencana obligasi bitcoin mereka sepertinya sedang mengalami kendala.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan stasiun televisi setempat, Menteri Keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya, mengisyaratkan bahwa rencana obligasi ini terhalang oleh adanya perang antara Ukraina dan Rusia yang dapat berdampak implementasi obligasi.
Rencana pembuatan obligasi bitcoin pertama kali diumumkan pada bulan November tahun lalu. Separuh dari dana hasil penjualan obligasi akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan tambang Bitcoin bertenaga geotermal. Sementara itu, sisa dananya akan dipakai membeli bitcoin lagi untuk menambah kas negara.
Walau waktu pasti peluncuran obligasi bitcoin masih belum diketahui, kami sempat melaporkan bahwa perusahaan energi termal milik negara El Salvador, La Geo, yang akan meluncurkan obligasinya. Obligasi bitcoin El Salvador akan tersedia di Bitfinex. Artinya, obligasi ini tidak akan bisa dibeli oleh warga Amerika Serikat, karena crypto exchange tersebut tidak tersedia di Negeri Paman Sam.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.