Dapat Suntikan Dana Fantastis, 3 Startup Kripto Ini Siap Tebar Airdrop

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Airdrop Mythical Games tawarkan 2 juta token MYTH hingga 13 Oktober 2024, dengan reward berbasis aktivitas.
  • Sonic Labs umumkan airdrop 190,5 juta token S untuk pengguna testnet; dapat sokongan dana US$10 juta dari Hashed & SoftBank.
  • Airdrop berdurasi 6 minggu dari Arcium suguhkan NFT Apprentice; raih suntikan dana US$9 juta dari Coinbase Ventures & Jump Crypto.
  • promo

Airdrop di dunia kripto telah menjadi taktik pemasaran yang ampuh. Sekaligus, ini menjadi peluang menggiurkan bagi anggota komunitas untuk mendulang token gratis. Terutama, jika airdrop tersebut didukung oleh pendanaan yang kuat, maka peluangnya menjadi semakin menarik.

Berikut adalah 3 airdrop crypto yang layak untuk Anda pantau, tentunya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Airdrop dari Mythical Games, Sonic Labs, & Arcium Siap Menyapa

Di urutan pertama, ada Mythical Games, yakni startup yang berhasil mengumpulkan dana sebesar US$297 juta dari investor elit seperti Andreessen Horowitz (a16z), Binance Labs, dan Animoca Brands. Adapun kampanye mereka saat ini, Mythical Forest, bergulir mulai dari tanggal 4 September hingga 13 Oktober 2024.

Mythical Games Financials
Keuangan Mythical Games | Sumber: Crunchbase

Partisipan akan melakukan berbagai tugas, mulai dari aktivitas SocialFi hingga kuis dan pembuatan konten; tantangan baru muncul setiap minggunya. Reward atau hadiah dari tugas-tugas ini adalah kristal, komponen penting untuk memanjat papan peringkat. Meski butuh usaha, biaya finansialnya terbilang sangat minim.

Sebanyak total 3.000 partisipan dengan peringkat teratas akan mendapatkan 80% dari total reward 2 juta token MYTH. Sedangkan 20% token disisihkan untuk reward mingguan dan undian. Tujuannya untuk memberikan benefit bagi para partisipan yang paling aktif.

Di urutan kedua, ada Sonic Labs yang baru saja meluncurkan testnet-nya pada 6 September lalu. Meskipun detail airdrop-nya masih minim, komunitas mengantisipasi game play-to-earn (P2E) di masa mendatang.

Sonic Labs berhasil mendapat suntikan dana sebesar US$10 juta dari Hashed dan SoftBank. Lewat gelaran airdrop, startup ini megundang pengguna untuk mencoba platform mereka.

Serangkaian aktivitas seperti menghubungkan wallet, menambahkan testnet, dan swap alias menukar token testnet dapat memacu peluang pengguna untuk memenuhi syarat dalam airdrop 190,5 juta token S.

Terakhir, ada Arcium yang sukses mengamankan dana US$9 juta dari Coinbase Ventures dan Jump Crypto. Proyek kripto ini menyajikan kampanye berdurasi 6 minggu bertajuk Arcium Citadel. Pada tahap awal, kampanye ini berfokus pada inisiatif edukasi. Partisipan akan mempelajari dasar-dasar Arcium melalui sebuah petualangan interaktif berbasis teks. Setelah menyelesaikan petualangan ini, mereka akan mendapatkan non-fungible token (NFT) Apprentice.

“NFT Apprentice ini merepresentasikan pencapaian peserta dan status mereka sebagai ‘Apprentice’. NFT ini akan menjadi syarat untuk mengikuti quest-quest berikutnya. Selain itu, NFT Apprentice juga akan memberikan akses prioritas ke berbagai inisiatif dan peluang eksklusif di komunitas Arcium,” jelas pihak Arcium.

Bagaimana pendapat Anda tentang airdrop kripto oleh 3 startup ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori