Blockchain TON yang dikenal luas berkat integrasi game tap-to-earn dalam mini app Telegram, semakin mencuri perhatian komunitas kripto. Fokus utamanya adalah memanfaatkan basis pengguna Telegram yang besar, sehingga mampu menarik banyak proyek untuk mengembangkan ekosistem di atas blockchain ini.
Beberapa proyek besar dalam ekosistem TON telah menjadwalkan gelaran token generation event (TGE) dan airdrop di bulan September, dengan tujuan menggaet lebih banyak penggemar aset digital untuk ikut serta.
Airdrop TON Mendatang: Catizen, Hamster Kombat, CATS
Proyek pertama yang patut diperhatikan adalah Catizen. Pada 20 September mendatang, token CATI akan resmi listing di sejumlah crypto exchange terkemuka, termasuk OKX, KuCoin, Bybit, dan Gate.io. Proyek yang baru berumur enam bulan ini sudah berhasil menarik 34 juta pemain.
Selain itu, ekosistem Catizen kini memiliki lebih dari dua juta pemain on-chain aktif, dengan basis pengguna berbayar mencapai 800.000. Rata-rata pendapatan per pengguna berbayar (ARPPU) tercatat di angka US$33, menambah daya tarik Catizen bagi investor dan gamer.
Selanjutnya, game tap-to-earn Hamster Kombat siap meluncurkan TGE dan airdrop pada 26 September. Crypto exchange ternama seperti Bitfinex, Bybit, dan OKX akan mendukung listing token HMSTR.
Meski hype yang mengitari game ini signifikan, komunitas telah menyuarakan kekhawatiran terkait kurangnya transparansi soal syarat dan ketentuan airdrop. Banyak yang berharap tim proyek segera memberikan detail lebih jelas mengenai kelayakan, distribusi token, serta tugas yang harus diselesaikan oleh partisipan, agar lebih adil dan transparan.
“Sebenarnya komunitas sangat antusias untuk ikut, tapi arus game dan fitur baru yang diperkenalkan terus-menerus justru bikin bingung dan sedikit kewalahan,” ungkap salah satu pengguna di platform X.
Terakhir, proyek CATS juga sudah mengumumkan rencana TGE dan airdrop-nya di bulan September, meski tanggal pastinya masih belum diungkap. Dengan jumlah pengguna yang kini telah melampaui 20 juta, CATS akan menebar reward kepada pengguna Telegram berdasarkan usia akun dan tingkat aktivitas mereka. Seperti halnya airdrop DOGS yang tayang sebelumnya, semua pengguna Telegram otomatis memenuhi syarat, meski jumlah token yang diterima akan bervariasi.
Pengguna bisa berinteraksi dengan bot khusus yang akan menganalisis statistik penggunaan Telegram mereka—seperti usia akun dan seberapa sering digunakan—untuk menentukan alokasi token yang akan diberikan. Selain itu, ada sistem referral dan tugas-tugas kecil yang memungkinkan pengguna memperoleh lebih banyak token.
Meski antusiasme untuk airdrop ini semakin memuncak, para partisipan diimbau mewaspadai potensi volatilitas harga begitu token resmi listing di exchange. Berdasarkan tren sebelumnya seperti yang terjadi saat listing DOGS, harga seringkali turun drastis karena para pemenang airdrop menjual token mereka.
Kejadian serupa juga terlihat ketika harga DOGS turun lebih dari 25% pasca listing. Di samping itu, tingginya aktivitas terkait airdrop DOGS juga sempat menyebabkan gangguan dua kali di blockchain TON.
Bagaimana pendapat Anda tentang airdrop kripto oleh 3 proyek TON ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.