Zipmex dan Central Retail, grup usaha yang dimiliki salah satu orang terkaya di Thailand, meluncurkan inisiasi supermarket bertenaga blockchain dalam rangka menghubungkan konsumen modern dengan metaverse. Mereka mengklaim ini adalah inisiasi pertama di Asia Tenggara.
Ide yang tertuang dalam strategi bernama ‘CRC Retailligence’ ini merupakan salah satu upaya dari Central Retail untuk memperkuat kepemimpinannya dalam inovasi food retail.
CRC Retailligence dimaksudkan untuk mendorong inovasi ritel agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada serta menciptakan pengalaman unik dan juga mulus bagi seluruh konsumen.
CEO Central Food Retail, Stephane Coum, mengatakan bahwa visi perusahaannya adalah menggunakan teknologi baru untuk menjadi pemimpin abad ke-21 dalam inovasi makanan untuk masyarakat secara luas.
Upaya itu dilakukan dengan kemitraan bersama platform aset digital Zipmex. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat membuka pintu gerbang ke pengalaman baru yang tidak terduga di metaverse yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
Adapun kemitraan ini berusaha untuk menata kembali bisnis ritel di kawasan Asia Tenggara.
“Kami berencana untuk memanfaatkan potensi ritel metaverse, sebuah dunia yang berjalan pada infrastruktur aset digital seperti kripto hingga NFT,” kata CEO Central Food Retail, Stephane Coum, pada 23 Maret 2022.
Pihak Central Food Retail yang merupakan bagian dari Central Group melihat adanya potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pengalaman dan gaya hidup para pembelanja melalui akses yang mudah, lancar, serta interaktif ke produk dan layanan.
Secara sederhana, ini pertanda bahwa Central Group juga melihat potensi bisnis yang bisa digarap di ruang realitas virtual yang digadang-gadang akan menjadi the next big thing.
“Pandemi Covid-19 juga merupakan pendorong utama dalam membentuk kembali perilaku belanja karena semakin banyak orang belanja online, mempercepat pengembangan dan penerapan teknologi, serta inovasi baru di industri ritel,” imbuh Stephane Coum.
Bisnis Milik Orang Terkaya ke-4 di Thailand
Central Retail Corporation Public Company Limited (PCL) atau lebih dikenal Central Retail merupakan platform ritel multi-format dan multi-kategori terkemuka di Thailand. Mereka juga memiliki jejak internasional seperti di Italia dan Vietnam.
Per 31 Desember 2021, Central Retail mengaku memiliki jaringan 3.599 titik penjualan dalam wujud department store, convenience store, specialty store, supermarket, hipermarket, hingga plasa ritel.
Sementara itu, Central Retail diketahui memiliki 4 segmen operasi berdasarkan unit bisnis. Hardline berfokus pada elektronik, perbaikan rumah, hingga alat tulis.
Food berfokus pada bahan makanan dan barang-barang yang biasanya ditemukan di toko serba ada. Fashion berfokus pada pakaian dan aksesoris. Sementara, Property memiliki fokus pada penyewaan properti ritel.
Per 31 Desember 2021, Central Retail sudah hadir di 3 negara. Ada di 57 provinsi di Thailand, hadir di 40 provinsi di Vietnam, dan kota-kota besar di seluruh Italia.
Central Group merupakan induk perusahaan dari Central Retail yang telah ada sejak tahun 1947 dan didirikan oleh Tiang Chirathivat dan Samrit Chirathivat yang merupakan ayah dan anak. Saat ini Central Group dipimpin oleh Tos Chirathivat yang meneruskan bisnis kakek dan ayahnya.
Forbes pada pertengahan 2021 melaporkan bahwa Keluarga Chirathivat masuk dalam daftar orang terkaya ke-4 di Thailand dengan kekayaan bersih US$11,6 miliar atau setara Rp166,74 triliun.
Titik Awal Adopsi Blockchain dalam Food Retail Industry
CEO dan co-founder Zipmex Thailand, Akalarp Yimwilai, mengatakan bahwa peluang untuk bermitra dengan food retailer di Thailand seperti Central Retail yang terkemuka akan menciptakan banyak manfaat bagi pelanggan, seperti lebih lancar dalam mengakses produk hingga bisa menikmati layanan secara real-time.
“Dengan keahlian inovasi dan kepemimpinan yang dimiliki oleh Zipmex, kami adalah pintu gerbang yang sempurna [bagi sejumlah pihak termasuk Central Retail] ke dunia aset digital,” kata Akalarp Yimwilai.
Zipmex yang didirikan pada Agustus 2018 merupakan platform aset digital asal Thailand yang telah melebarkan sayapnya ke sejumlah negara, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia, dan bahkan Australia.
Anak perusahaan Zipmex di Thailand telah memiliki Lisensi Pertukaran Aset Digital dan Lisensi Perantara atau Brokerage yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan serta diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa di Thailand.
Zipmex lewat PT Zipmex Exchange Indonesia juga telah mengantongi izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang mengatur segala hal yang berkaitan dengan aset kripto di Indonesia.
Adapun Zipmex mengaku berusaha menawarkan dukungan dan sumber daya pengetahuan kepada para pelanggan ritel dan mitra yang ingin memperluas bisnis mereka ke metaverse untuk memulai mengambil keuntungan dari inovasi disruptive yang tengah berkembang pesat saat ini.
Kemitraan dengan platform seperti Zipmex dapat memperluas peluang para mitra untuk memanfaatkan potensi baru yang ada di pasar, mendorong meningkatkan kesadaran dan keterlibatan konsumen.
Kolaborasi Zipmex dan Central Retail adalah titik awal bagi inovasi di food retail industry, baik di Thailand maupun Asia Tenggara.
Ini diklaim sebagai salah satu kesepakatan krusial bagi Zipmex maupun Central Retail yang ingin memberikan pengalaman baru dan menarik untuk semua orang dan menempatkan ritel Thailand di panggung global.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.