Trusted

Dua Bersaudara Ditangkap karena Eksploitasi Blockchain Ethereum untuk Curi Kripto US$25 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dua bersaudara ditangkap pemerintah AS usai eksploitasi blockchain Ethereum untuk curi kripto senilai US$25 juta dalam waktu sekitar 12 detik.
  • Anton Peraire-Bueno dan James Pepaire-Bueno didakwa oleh pemerintah AS termasuk terkait persekongkolan melakukan pencucian uang.
  • Jaksa AS Damian Williams untuk Distrik Selatan New York menyebut dakwaan ini merupakan yang pertama dari jenisnya.
  • promo

Komunitas kripto digegerkan dengan dua bersaudara yang ditangkap pemerintah Amerika Serikat (AS) setelah mengeksploitasi blockchain Ethereum untuk mencuri kripto senilai US$25 juta dalam waktu sekitar 12 detik.

Anton Peraire-Bueno dan James Pepaire-Bueno didakwa oleh pemerintah AS dengan persekongkolan untuk melakukan wire fraud, wire fraud, dan persekongkolan melakukan pencucian uang.

Jaksa AS Damian Williams untuk Distrik Selatan New York menyebut dakwaan ini merupakan yang pertama dari jenisnya.

“Dugaan skema ini merupakan hal baru dan belum pernah dituntut sebelumnya. Namun, seperti yang dijelaskan dalam dakwaan, tidak peduli seberapa canggih penipuan itu atau seberapa buruk teknik yang digunakan untuk melakukan hal tersebut, jaksa penuntut akan terus mengejar orang-orang yang menyerang integritas seluruh sistem keuangan,” kata Damian Williams pada hari Rabu (15/5).

Jika terbukti bersalah, dua bersaudara ini menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara untuk setiap dakwaan.

Cara Terdakwa Lakukan Eksploitasi

Kedua terdakwa disebut belajar matematika dan ilmu komputer di universitas bergengsi. Jaksa AS menyebut mereka menggunakan keahlian yang dimiliki untuk mengeksploitasi blockchain Ethereum.

Mereka dituduh memanipulasi serta merusak proses dan protokol yang digunakan untuk memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain Ethereum.

Hal itu membuat dua bersaudara tersebut dengan curang mendapat akses ke transaksi yang tertunda, mengubah pergerakan aset kripto tersebut, dan pada akhirnya mencuri aset kripto itu senilai US$25 juta dari para korban.

Kasus ini melibatkan maximal extractable value (MEV). Ini adalah jumlah nilai maksimum yang dapat diekstraksi dari protokol decentralized finance (DeFi) atau smart contract tertentu oleh pengguna atau sekelompok pengguna.

MEV telah menjadi faktor penting dalam menentukan profitabilitas strategi DeFi serta menyebabkan munculnya alat dan teknik baru untuk memaksimalkan keuntungan.

Terdakwa yang digugat pemerintah AS disebut menargetkan para trader yang mengoperasikan bot MEV yang fokus pada perdagangan arbitrase kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori