Kembali

Aksi jual kripto mengguncang pasar — sinyal tersembunyi menunjukkan aksi jual ini belum berakhir

author avatar

Ditulis oleh
Paul Kim

editor avatar

Diedit oleh
Oihyun Kim

31 Oktober 2025 13.44 WIB
Tepercaya
  • Trader jangka pendek, bukan holder jangka panjang, memicu momen "sell the news" yang membuat harga Bitcoin turun setelah FOMC.
  • Data on-chain menunjukkan aliran masuk besar ke Binance berasal dari "hot money" yang memegang koin kurang dari 24 jam.
  • Saat ini, kerugian belum terealisasi hanya 1,3% dari kapitalisasi pasar, jauh di bawah level 5% yang lazim pada bear market.
Promo

Harga Bitcoin turun selama empat hari berturut-turut, pola yang mengkhawatirkan karena merespons lambat kabar positif namun sangat sensitif terhadap katalis negatif.

Pergerakan ini kian tajam karena pertemuan The Fed terbaru, yang memicu pertanyaan di kalangan pelaku pasar apakah reli bull saat ini akan segera berakhir.

Trader jangka pendek mendorong peristiwa “Sell the News”

CryptoOnchain, analis di platform data on-chain CryptoQuant, menilai penurunan setelah pemangkasan suku bunga FOMC sebagai peristiwa “sell the news” yang klasik. The Fed memberi isyarat bahwa mereka mungkin tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC Desember. Hal ini menjadi katalis utama sehingga trader jangka pendek melakukan likuidasi posisi.

Sponsored
Sponsored

“On-chain data from Binance provides a definitive clue,” ucap sang analis. Data menunjukkan bahwa di tengah lonjakan volatilitas pada 30 Oktober, aliran masuk besar lebih dari 10.000 BTC menuju Binance. Yang krusial, 10.009 BTC berasal dari alamat yang menyimpan koin tersebut kurang dari 24 jam.

“This is the signature of ‘hot money’—short-term traders and speculators reacting instantly to the news,” tutur CryptoOnchain. “In stark contrast, the inflow from Long-Term Holders (coins aged 6+ months) was negligible.” lanjutnya.

“This was a textbook shakeout of weak hands, not a loss of conviction from long-term players. The underlying structure remains strong.” simpul sang analis.

Kerugian belum terealisasi tetap kecil

Sejalan dengan pandangan ini, Peneliti Senior Glassnode ‘CryptoVizArt.₿’ menyoroti skala kerusakan pasar yang tergolong kecil di akun X miliknya.

“Despite the bearish sentiment, Unrealized Loss at $107K is only equivalent to ~1.3% of Bitcoin’s market cap,” terang sang peneliti.

BTC: Kerugian Belum Terealisasi Relatif | Sumber: Glassnode

Biasanya, awal “crypto winter” muncul setelah lonjakan besar pada Unrealized Loss Bitcoin. Sebagai contoh, bear market 2022 baru menguat setelah Unrealized Loss mencapai sekitar 20% dari total kapitalisasi pasar. Itu menjadi sinyal akhir musim.

“In mild bear markets, this typically exceeds 5%, and in severe ones, it exceeds 50%.” simpul sang peneliti.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori