Trusted

Harga Ethereum (ETH) Sudah Drop 51% di 2025, Para Whale Gencarkan Aksi Jual

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Aktivitas whale kian intens saat para holder besar ETH mulai melepas sebagian besar asetnya, memperberat tekanan pada harga Ethereum.
  • Ethereum telah drop 51,3% sejak awal 2025, memudarkan optimisme investor. Ini terlihat dari berkurangnya jumlah alamat yang menyimpan ETH senilai US$1 juta.
  • Whale yang sudah lama tak aktif dan investor awal ICO mulai bergerak menjual ETH, memicu kekhawatiran potensi aksi jual lanjutan, meski sejumlah analis masih melihat peluang pemulihan.
  • promo

Ethereum (ETH) kini dihimpit tekanan berat akibat geliat whale yang kian agresif melepas sebagian besar kepemilikannya.

Gelombang jual yang masih bergulir ini terjadi di tengah masa-masa pelik untuk aset kripto ini. Yakni saat Ethereum masih terseok-seok dengan performa harga yang tak kunjung membaik.

Derita Harga Ethereum Kian Dalam, Para Whale Angkat Kaki

Menurut data dari BeInCrypto, ETH telah terdepresiasi sebesar 51,3% sejak awal tahun. Meskipun faktor ekonomi makro telah membebani seluruh pasar kripto, perjuangan Ethereum sangat terasa. Bahkan, minggu lalu, altcoin ini jatuh ke level terendah yang belum pernah terlihat sejak Maret 2023.

Kendati begitu, jeda tarif sempat memantik pemulihan tipis pada ETH. Pada waktu publikasi, Ethereum diperdagangkan di angka US$1.623, naik 0,3% dalam 24 jam terakhir.

Ethereum Price Performance
Kinerja Harga Ethereum | Sumber: BeInCrypto

Bagaimanapun, performa yang melempem ini faktanya membuat investor kian enggan masuk. Data dari Glassnode mengungkap bahwa jumlah alamat yang menyimpan ETH senilai setidaknya US$1 juta telah merosot tajam secara year-to-date (YTD). Pekan lalu saja, jumlah alamat ini turun ke titik terendah sejak Januari 2023—cerminan nyata dari merosotnya kepercayaan investor kelas berat.

Holders with at least $1 million worth of ETH
Holder dengan Minimal US$1 Juta dalam ETH | Sumber: Glassnode

Data terkini pergerakan whale mendukung tren penurunan ini. Pada 14 April, seorang whale menyetorkan 20.000 ETH senilai US$32,4 juta ke exchange Kraken—kemungkinan besar sebagai langkah awal menuju aksi jual lebih lanjut.

Whale ini masih menyimpan 30.874 ETH (US$50,7 juta), dengan estimasi untung total mencapai US$104 juta (+52,4%),” ungkap Spot On Chain.

Tak hanya itu, seorang analis on-chain menguak bahwa investor ICO awal tahun 2015 juga konsisten melepas asetnya. Pada 13 April, whale ini menjual 632 ETH, setara kurang lebih US$1 juta.

Sejak awal April, investor ini telah menjual 4.812 ETH (bernilai sekitar US$8 juta). Hebatnya, investasi awal ia hanya sekitar US$0,3 per ETH, dengan simpanan 30.189 ETH yang masih tersisa.

Whale dormant lainnya—yang lama tak aktif—pun mulai bermanuver. Alamat ini terekam menarik 3.019 ETH dari HTX antara Agustus hingga Desember 2020. Dana tersebut dipindahkan ke alamat saat ini tiga tahun lalu.

Pada 11 April, whale tersebut mengirimkan 1.000 ETH ke Binance. Lalu, pada 13 April, ia menambah lagi 1.000 ETH, menimbulkan kekhawatiran soal potensi aksi jual.

Tekanan Pasar dan Sinyal dari Whale yang Tertidur

“Untungnya, whale ini hanya menyisakan 1.018 ETH, jadi tak akan terlalu mengguncang pasar,” ujar sang analis.

Bangkitnya whale yang sebelumnya tidak aktif ini layak dicermati. Meski masih untung dari aksi jualnya, pola ini menunjukkan kemungkinan mereka ingin terus melanjutkan tren ini. Menurut Glassnode, hanya 36,1% alamat Ethereum yang saat ini berada dalam posisi untung, menunjukkan mayoritas holder tengah menanggung kerugian.

Ethereum Holders in Profit
Holder Ethereum yang Untung | Sumber: Glassnode

Sementara itu, kondisi Ethereum saat ini membuat seorang analis membandingkannya dengan kejatuhan Nokia dari puncak kejayaan di akhir 2000-an. Seperti dilaporkan BeInCrypto, analis itu memperingatkan bahwa Ethereum bisa berada di jalur menurun. Sementara, platform yang lebih cepat dan scalable seperti Solana (SOL) siap mengambil alih panggung.

Meski begitu, tidak semua analis berpandangan suram. Banyak yang masih melihat kemungkinan pulihnya ETH, berkat upgrade teknologi mendatang dan potensi undervaluation di pasar.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga Ethereum (ETH) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori