Bitcoin terus mempertahankan tren naik yang stabil sejak awal bulan, memicu ekspektasi pergerakan menuju US$120.000.
Momentum positif ini didukung oleh aktivitas investor yang kokoh, dan para holder BTC menunjukkan keyakinan yang kembali pulih. Kombinasi antara kekuatan teknikal serta fundamental ini memberikan sinyal bullish bagi pasar.
SponsoredInvestor Bitcoin Pindah ke Aksi Beli
Data anyar mengungkap bahwa akumulasi Bitcoin telah mencetak level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir. Dalam 24 jam terakhir, investor terekam memborong lebih dari 23.000 BTC (senilai US$2,67 miliar lebih) dan memindahkannya keluar dari exchange.
Secara historis, arus keluar dari exchange semacam ini mengindikasikan bahwa investor berniat menyimpan aset mereka dalam jangka panjang alih-alih mencari keuntungan cepat. Langkah ini menandai perubahan sentimen dibandingkan kuartal sebelumnya, ketika tekanan jual begitu dominan.
Dari perspektif teknikal, squeeze momentum indicator memberi sinyal pelepasan bullish squeeze untuk Bitcoin. Pelepasan momentum naik ini sering kali menunjukkan bahwa aset tengah menguat, membuka jalan bagi ekspansi harga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Perkembangan ini menegaskan resiliensi Bitcoin meskipun pasar secara luas masih bergejolak. Momentum yang kian solid memberikan bahan bakar bagi reli yang sedang berlangsung, memungkinkan aset ini mempertahankan posisinya yang bullish.
SponsoredHarga BTC Bisa Taklukkan Resistance Kunci
Bitcoin saat ini diperdagangkan seharga US$116.027, mempertahankan kenaikan stabil sejak awal bulan. Namun, sang raja kripto kini menghadapi resistance di US$117.261, level kunci yang belakangan ini membatasi pergerakan naik. Menembus penghalang ini akan sangat krusial bagi langkah Bitcoin berikutnya.
Apabila Bitcoin berhasil menembus dan mengubah US$117.261 menjadi support, BTC berpotensi reli menuju US$120.000 dalam beberapa hari ke depan. Tekanan beli yang solid dan indikator momentum yang mendukung membuat skenario ini sangat mungkin terjadi.
Namun, jika momentum melemah, tekanan jual bisa kembali muncul. Apabila BTC terpelanting dan menyentuh support US$115.000, harga berisiko merosot ke US$112.500, yang akan membatalkan prospek bullish.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!