Trusted

Akun Twitter MicroStrategy Sebar Link Phishing, Sekitar US$440 Ribu Raib Dicuri

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Komunitas kripto digegerkan dengan peristiwa peretasan yang menimpa akun media sosial X (Twitter) MicroStrategy pada hari Senin (26/2).
  • Akun MicroStrategy yang sudah disusupi mendorong para pengguna Twitter untuk mengeklaim token MSTR secara gratis dengan mengeklik sebuah tautan yang ternyata berbahaya.
  • Detektif on-chain ZachXBT memperkirakan sekitar US$440 ribu (Rp6,8 miliar) berhasil dicuri dari para pihak yang mengeklik tautan phishing itu.
  • promo

Komunitas kripto digegerkan dengan peristiwa peretasan yang menimpa akun media sosial X (Twitter) MicroStrategy pada hari Senin (26/2).

Sebagai perusahaan pendukung Bitcoin (BTC), Akun Twitter MicroStrategy secara mengejutkan justru mempromosikan sebuah standar token ERC-20 di jaringan Ethereum dengan kode MSTR.

Melalui sebuah cuitan, akun MicroStrategy yang sudah disusupi mendorong para pengguna Twitter untuk mengeklaim token MSTR secara gratis dengan mengeklik sebuah tautan yang ternyata berbahaya.

Pada akhirnya, detektif on-chain ZachXBT memperkirakan sekitar US$440 ribu (Rp6,8 miliar) berhasil dicuri dari para pihak yang mengeklik tautan phishing itu.

Dari beberapa informasi yang beredar di komunitas kripto, akun Twitter MicroStrategy bahkan membuat beberapa cuitan berbahaya, dengan menautkan ke situs web palsu dengan domain ‘microstralegy’.

Saat ini, cuitan phishing itu telah dihapus dari akun Twitter MicroStrategy sekitar pukul 09:00 WIB.

Cobie, salah satu tokoh yang terkenal di dunia kripto, mengatakan bahwa orang-orang harusnya lebih kritis, mengingat MicroStrategy selama ini adalah perusahaan publik yang hanya mempromosikan Bitcoin, bukan cryptocurrency lainnya.

Sementara itu, Robert Sasu, selaku core developer MultiversX, menyebut insiden raibnya sejumlah dana dari cuitan phishing di akun Twitter MicroStrategy sebagai realitas yang menyedihkan dari dunia kripto.

“Sangat mudah untuk menipu orang dan mengambil token mereka secara langsung. Standar token ERC-20 tidak cocok untuk dunia keuangan modern, sehingga menciptakan tempat yang aman bagi para penipu. Kapan hal ini akan beralih ke standar yang lebih baik? Itu adalah suatu keharusan,” jelasnya.

Michael Saylor Klaim MicroStrategy Tak Akan Jual Bitcoin Miliknya

Insiden ini datang setelah pada 20 Februari lalu, Michael Saylor, co-founder & Executive Chairman MicroStrategy, mengaku tidak memiliki rencana untuk menjual Bitcoin yang telah pihaknya kumpulkan, meski perusahaan ini telah menuai cuan kurang lebih sekitar US$4 miliar.

“Saya akan membeli yang teratas selamanya. Bitcoin adalah exit strategy atau strategi keluarnya,” kata Michael Saylor kepada Bloomberg TV ketika ditanya apakah MicroStrategy akan menjual 190.000 BTC miliknya yang kini bernilai sekitar US$9,8 miliar.

Menguraikan argumen bullish-nya untuk Bitcoin, Michael Saylor mengeklaim bahwa cryptocurrency ini secara teknis lebih unggul dibandingkan emas, S&P 500, dan real estate, meskipun masing-masing kelas aset itu jauh lebih besar ukurannya dibandingkan dengan market cap Bitcoin saat ini yang bernilai sekitar US$1 triliun.

“Kami yakin modal akan terus mengalir dari kelas aset tersebut ke Bitcoin. Bitcoin secara teknis lebih unggul dari kelas aset tersebut. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menjual yang menang untuk membeli yang kalah,” tegas Michael Saylor.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang analytics & business intelligence, MicroStrategy adalah perusahaan publik pertama yang mulai membeli Bitcoin pada Agustus 2020.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori