Akun X (sebelumnya Twitter) grup band heavy metal asal Amerika Serikat (AS), Metallica, menjadi korban peretasan terbaru di kancah kripto. Pelaku kejahatan mencoba menawarkan token METAL kepada para penggemarnya untuk menarik keuntungan ilegal.
Laporan dari International Business Times (IBT) menyebutkan, insiden yang terjadi pada Selasa (15/6) kemarin itu digadang-gadang berhasil menguras banyak dana penggemar. Meski demikian, belum bisa dipastikan berapa angka kerugian pasti yang berhasil digasak oleh pelaku.
Salah satu anggota komunitas dengan akun pseudonim beaniemaxi membagikan kejadian tersebut via akun media sosialnya. Di situ, terlihat pelaku menawarkan token METAL yang diklaim bisa digunakan pada blockchain Solana.
Pelaku mencoba menarik perhatian penggemar Metallica dengan menawarkan kampanye palsu berupa diskon 25% untuk tiket konser dengan menggunakan token METAL. Untuk meningkatkan kredibilitasnya, aktor jahat tersebut juga mengeklaim bahwa token tersebut didukung oleh MoonPay.
Presiden MoonPay, Keith A. Grossman, akhirnya ikut turun ke X dan mengatakan bahwa pihaknya tidak mendukung token METAL di Solana.
Akun X Metallica Berhasil Dipulihkan Beberapa Jam Kemudian
Beberapa jam kemudian, Beanie kembali memberikan pembaruan di utasnya dan mengatakan bahwa Metallica telah berhasil mendapatkan kembali kendali atas akunnya.
Meskipun demikian, nilai kapitalisasi pasar total alias fully diluted value (FDV) METAL menurut Beanie sempat menyentuh angka US$2 juta saat dirinya pertama kali mengeluarkan peringatan. Sekarang, FDV METAL berdasarkan data Dexscreener berada di kisaran US$34 ribu.
Ini bukanlah kali pertama bagi Metallica menjadi sasaran dalam serangan siber. Sebelumnya, pada akhir tahun 2022, Metallica sempat memberikan peringatan di akun X bahwa ada aktivitas penipuan yang menyamar menjadi Metallica (social media impersonation) di kanal YouTube.
Pelaku menggelar giveaway dalam bentuk kripto dan mengarahkan korban untuk masuk ke laman palsu.
Para metalhead muda yang belum terbiasa dengan dunia internet menjadi target empuk bagi para pelaku. Di situ, mereka mencoba mendapatkan kredensial korban untuk kemudian menguras dana yang terdapat di rekening.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.