Alamat aktif di jaringan Dogecoin (DOGE) telah mencapai rekor tertinggi baru pasca lonjakan harga dari meme coin ini dalam 30 hari terakhir. Capaian itu kembali memicu spekulasi bahwa DOGE bisa mencapai US$1 dalam jangka pendek.
Meskipun token ini berpotensi mencapai titik tersebut dalam siklus ini, analisis on-chain ini menjelaskan mengapa hal tersebut mungkin tidak terjadi secepat itu.
Adopsi Dogecoin Meningkat, Tetapi Penurunan di Tempat Lain
Berdasarkan data Santiment, pada 31 Oktober alamat aktif Dogecoin masih berada kurang dari 1 juta. Namun saat ini kondisinya berubah drastis, pada saat penulisan jumlah alamat aktif DOGE mencapai rekor tertinggi sebesar 9,52 juta.
Metrik alamat aktif banyak digunakan untuk memprediksi jumlah pengguna yang melakukan interaksi di jaringan. Indikator itu memberikan wawasan tentang aktivitas keseluruhan jaringan dan keterlibatan pengguna, yang berfungsi sebagai indikator utama adopsi blockchain dan interaksi dengan aset kripto.
Ketika hasilnya meningkat, artinya banyak pengguna yang berinteraksi dengan aset kripto tersebut. Sebaliknya, jika kondisinya menurun, menunjukkan daya tarik yang lebih sedikit.
Meski demikian, kondisi yang baru saja terjadi ini berbeda dengan situasi di November. Karena meskipun metrik ini mencapai rekor tertinggi, dan sinyalnya bullish, lonjakan tersebut kemungkinan tetap tidak akan mendorong harga DOGE lebih tinggi.
Situasi itu berhubungan erat dengan volume Dogecoin. Pada 5 Desember, volume DOGE berhasil menembus US$15 miliar, menunjukkan bahwa terdapat banyak aktivitas pembelian dan penjualan.
Biasanya, ketika volume dan harga meningkat secara bersamaan, menunjukkan kekuatan lebih lanjut untuk tren kenaikan. Akibatnya, harga DOGE naik menjadi US$0,48. Namun, pada saat publikasi, volumenya telah turun menjadi US$6,60 miliar, yang menunjukkan bahwa minat yang lebih luas terhadap meme coin ini telah menurun.
Jika situasi ini tetap terjadi, harga Dogecoin mungkin bakal sulit untuk naik secara agresif menuju angka US$1. Bahkan sebaliknya, Dogecoin berisiko menghadapi penurunan di bawah US$0,45.
Prediksi Harga DOGE: Saatnya Tenang
Dari perspektif teknis, grafik 4 jam DOGE/USD menunjukkan bahwa harga token telah turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) periode 20.
EMA mendeteksi tren aset kripto dengan menganalisis perubahan harganya. Ketika harga naik tetapi berada di bawah EMA, tren tersebut bullish. Sebaliknya, jika harga turun di bawah indikator, harga tersebut bearish, dan tren penurunan bisa semakin cepat.
Menurut gambar di bawah ini, harga Dogecoin bergerak pada kisaran US$0,45, berada di bawah 20 EMA (biru). Mempertimbangkan kondisi ini, maka harga token berisiko turun lebih rendah. Jika menggunakan indikator retracement Fibonacci, meme coin DOGE bisa longsor menuju US$0,42.
Namun, jika DOGE berhasil naik di atas EMA, trennya mungkin berubah. Dalam skenario tersebut, harganya berpeluang menembus US$0,48 dan bergerak lebih dekat ke US$1.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.