Sekitar 53% dari alamat Ethereum (ETH) saat ini beroperasi dengan kerugian karena volatilitas pasar yang lebih luas terus berdampak pada harga ETH.
Mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar itu, tengah menghadapi periode yang menantang. Kondisi itu menjadi semakin berat oelh adanya tantangan ekonomi makro.
Mayoritas Alamat Ethereum Rugi
Dalam sebuah utas terbaru di X (Twitter), CryptoRank membagikan bahwa kurang dari setengah dari alamat Ethereum menguntungkan.
“47% dari alamat yang memegang ETH untung pada harga pasar saat ini yang mencapai US$1.900.” tulisnya.
Sebaliknya, Bitcoin (BTC) telah melihat 86% dari holder-nya menguntungkan. Menunjukkan stabilitas yang relatif lebih baik ketimbang Ethereum. Sementara itu, Bitget Token (BGB) memimpin dengan 95% dari holder-nya saat ini untung.

Namun demikian, holder Ethereum mengalami kerugian akibat harga yang jatuh. Selama setahun terakhir, harga ETH telah turun sebesar 52,8%, dengan nilainya terus menurun sejak Desember 2024.
Selain itu, di tengah meningkatnya ketakutan resesi, altcoin ini turun ke level terendah yang tidak terlihat sejak akhir 2023. Penurunan ini menyebabkan gelombang penjualan, karena trader bergegas untuk meminimalkan kerugian. Seperti yang dilaporkan BeInCrypto sebelumnya, crypto whale Ethereum menjual kepemilikan ETH yang signifikan untuk menghindari likuidasi.
Perjuangan ETH semakin jelas oleh kinerjanya yang buruk selama seminggu terakhir. Saat pasar aset kripto secara luas mengalami penurunan 11,0%, Ethereum menghadapi tantangan yang lebih besar, dengan membukukan koreksi 13,5%.
Selain harga, exchange-traded fund (ETF) Ethereum juga menunjukkan gambaran serupa. Data dari Soso Value menunjukkan bahwa ETF mengalami penarikan terus-menerus selama dua minggu terakhir. Bahkan pada 11 Maret, total arus keluar bersih mencapai US$21,5 juta.
Petinggi Ethereum Tetap Optimistis
Meski demikian, co-founder Ethereum Joseph Lubin tetap optimistis tentang masa depan kripto.
“Mungkin tidak pernah lebih optimistis setelah guncangan terbaru dan penyesuaian yang sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sambil mengakui kerugian baru-baru ini, Lubin percaya bahwa tindakan pemerintah AS akan membantu negara menjadi lebih fokus dan gesit. Dia melihat hal itu sebagai kesempatan bagi protokol terdesentralisasi seperti Ethereum untuk beroperasi lebih bebas dan berkembang. Lubin memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi ruang kripto.
Sebagai catatan, hari ini, perkembangan politik positif berkontribusi pada pemulihan pasar kripto yang sederhana. ETH juga mendapat manfaat dengan kenaikan 0,12% dalam 24 jam terakhir, membawanya ke US$1.899.

Selain pergerakan harga, pasokan Ethereum di exchange juga menunjukkan penurunan tekanan jual. Cadangan Ethereum di exchange telah turun ke level terendah dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa lebih sedikit holder yang bersedia menjual aset mereka.
Ini bisa mengarah pada pengurangan tekanan ke bawah pada harga dan berpotensi membuka jalan bagi pertumbuhan di masa depan.

“Ini biasanya merupakan indikator bullish yang mendahului. Short squeeze akan datang!” tulis seorang analis di X.
Sementara Ethereum menghadapi tantangan signifikan, tren terbaru menunjukkan potensi pemulihan. Apakah ini akan terwujud menjadi tren yang bertahan lama atau tetap jangka pendek masih harus dilihat.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
