Trusted

Analisis Ini Beberkan Alasan Harga Ripple (XRP) Bakal Pulih

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga XRP gagal melakukan breakout bullish dari ascending triangle dan sekarang diperdagangkan di bawah US$0,50.
  • Rasio MVRV ada di zona peluang, menunjukkan akumulasi oleh holder XRP kemungkinan terjadi.
  • Total pasokan yang profit adalah 70%, artinya masih ada ruang untuk kenaikan sebelum pasar mencapai pucuk.
  • promo

Meskipun sedang lesu, harga Ripple (XRP) berpotensi bangkit lagi di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.

Adapun faktor-faktor pendorong reli ini semata-mata adalah keputusan investor untuk membeli dan menjual.

Investor Ripple Bisa Jadi Buy the Dip

Harga XRP saat ini berada di titik terendah dalam 2 bulan terakhir. Namun, ada potensi pemulihan jika investor memilih untuk mendongkrak harga kembali naik.

Terlebih, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) juga memancarkan potensi ini. Rasio MVRV 30 hari untuk XRP mengungkap bahwa investor kini sedang menderita kerugian 6,80%, yang bisa saja berujung pada aksi akumulasi. Secara historis, harga XRP cenderung pulih ketika rasio MVRV berada di kisaran -4,3% sampai -10,5%, karena seringkali menjadi pendahulu reli.

XRP MVRV Ratio.
Rasio MVRV XRP | Sumber: Santiment

Kedua, peluang aksi jual XRP juga cukup rendah saat ini karena altcoin ini masih jauh dari lokasi pucuk pasar. Adapun pucuk atau puncak pasar adalah titik tertinggi yang dicapai oleh suatu aset sebelum mengalami penurunan harga yang signifikan. Puncak pasar menandai puncak aktivitas bullish dan biasanya mendahului tren turun harga aset.

Secara umum, puncak pasar akan terkonfirmasi ketika total pasokan aset yang menghasilkan profit menembus angka 95%. Namun, total pasokan profit XRP saat ini hanya 70%, jauh dari indikasi seputar tren turun signifikan.

XRP Supply in Profit.
Pasokan XRP di Zona Profit | Sumber: Santiment

Prediksi Harga XRP untuk Memantul Lagi

Harga XRP yang kini bertengger di US$0,47 kemungkinan akan memantul lagi dari level support krusial US$0,47. Koreksi harga altcoin ini merupakan akibat dari kegagalan menembus pola segitiga naik (ascending triangle) yang bullish, yang sebelumnya mengindikasikan bahwa native token Ripple (XRP) bisa melesat ke US$0,61.

Namun, sinyal bearish dari pasar yang lebih luas telah sukses menyeret harga XRP turun ke bawah US$0,50. Walau begitu, kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas menunjukkan potensi pemulihan yang bisa kembali mengerek naik harga XRP. Aksi pemantulan dari level US$0,47 bisa mendorong harga altcoin ini ke US$0,51. Bila berhasil menembus level tersebut, pemulihan lebih lanjut bakal terwujud.

XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika level support US$0,47 malah tumbang, tren turun lebih lanjut menuju US$0,42 juga berisiko terjadi. Skenario semacam ini bakal mengantarkan harga XRP ke level terendah tahunan sekaligus menggugurkan prediksi bullish secara total.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Ripple (XRP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori