Token AZERO dari Aleph Zero—blockchain yang mengusung privasi dan skalabilitas—terjun bebas ke rekor terendah sepanjang sejarah (all-time low / ATL) hari ini (27/5).
Crash brutal ini terjadi di tengah tudingan salah urus, mundurnya salah satu figur kunci, dan tim yang tercerai-berai di tengah badai.
Apa yang Jadi Biang Runtuhnya AZERO?
Berdasarkan data terbaru dari BeInCrypto, nilai AZERO jatuh ke US$0,035 pada pagi hari ini. Ini menjadi titik terendah sepanjang masa baru bagi token ini.
Selain itu, volume perdagangan pun menyusut 13%, menandakan berkurangnya minat dari para investor. Pada waktu publikasi, harganya sempat pulih tipis ke US$0,038.

Namun, titik terendah ini bukan jatuh mendadak, melainkan kelanjutan dari tren turun. Dalam sebulan terakhir, AZERO telah terdepresiasi 73,7% dan menguapkan nilai pasar lebih dari US$30 juta.
Kemerosotan kian menjadi-jadi sejak akhir pekan lalu, ketika Adam Gągol—co-founder dari Aleph Zero Foundation (AZF)—mengumumkan pengunduran dirinya. Lewat unggahan di X, Gągol mengungkap bahwa isu transparansi, kepemimpinan, dan keberlanjutan finansial menjadi alasan utamanya hengkang.
Menurut Gągol, kegagalan foundation untuk berkomunikasi secara terbuka dengan komunitas dan mengakui adanya perubahan internal dalam jajaran kepemimpinan telah meluluhlantakkan kepercayaan dan memperlambat laju kemajuan.
“Kurangnya transparansi yang konsisten dari AZF, menurut saya, telah merusak proyek ini secara kritis dan menjadi salah satu alasan utama mengapa kami harus berpisah,” tulisnya.
Ia juga menyoroti pengelolaan treasury dan penjualan token AZF yang dinilai tidak berkelanjutan. Gągol mengeklaim hal itu membebani pertumbuhan proyek sekaligus memudarkan semangat komunitas.
“Melihat jalan buntu ini, saya yakin satu-satunya jalan yang layak untuk menyelamatkan visi inti adalah dengan memutuskan semua ikatan dengan Aleph Zero Foundation,” tambahnya.
Gągol juga mengungkap bahwa dirinya kini memimpin sebuah inisiatif baru bernama Common. Proyek independen ini dibangun di atas pondasi teknologi Aleph Zero, namun membawa visi dan pola kepemimpinan yang segar.
Sebagai pemegang saham mayoritas Cardinal Cryptography, ia berencana menggunakan cadangan modal perusahaan tersebut untuk mendanai pertumbuhan Common.
“Untuk menghidupkan ekosistem baru ini dan memastikan pemisahan yang bersih, kami akan memperkenalkan token baru,” ungkap Gągol.
Sebagai tambahan, peluncuran token ini akan disertai dengan airdrop bagi para holder AZERO saat ini. Namun, distribusi ini akan mengecualikan pihak-pihak yang terkait dengan foundation.
Penjelasan ini, meski cukup terbuka, tidak mampu meredam amarah komunitas. Dr. Martin Hiesboeck, Kepala Riset di Uphold, menuding bahwa kerakusan dan salah urus menjadi akar runtuhnya AZERO.
“Adam Gągol, Nick Fisher, dan Daniel Ozluer nampaknya telah menggelapkan dana dalam jumlah besar, dan harga token pun ambruk,” tuding Hiesboeck.
Meski di tengah badai ini, Dr. Hiesboeck menegaskan bahwa teknologi dasar Aleph Zero tetap solid dan tidak berkaitan langsung dengan skandal tersebut. Ia bahkan optimistis blockchain dan teknologinya bisa tetap hidup, mungkin lewat akuisisi dari pihak lain.
“Bagi yang nekat, ini mungkin jadi momen emas untuk beli AZERO dengan harga murah, lalu menanti momen bailout,” komentarnya.
Sementara itu, seorang analis lain menyatakan rasa kecewa mendalam terhadap AZERO, menyebutnya sebagai ‘kesalahan terbesar dalam siklus ini’.
“Saya mulai sadar bahwa semua low cap ini cuma cocok buat swing trading. Tak layak HODL dalam jangka panjang sambil ‘berharap’ dapat cuan 100x lipat. Untuk altcoin, harus agresif ambil profit. Setelah jual, jangan pernah lihat ke belakang,” tuturnya.
Apakah AZERO bisa bangkit dari keterpurukan ini masih jadi tanda tanya besar. Kemampuan proyek untuk pulih akan sangat bergantung pada sosok kepemimpinan baru, peluang akuisisi, dan upaya memulihkan kepercayaan investor—sebuah tantangan berat mengingat skala keruntuhan saat ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang kolapsnya token AZERO pasca ditinggal sang co-founder? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
