Alex Mashinsky, pendiri sekaligus mantan Chief Executive Officer (CEO) Celsius, dilaporkan telah ditangkap atas 7 tindakan kriminal. Ketujuh tindakan kriminal tersebut meliputi manipulasi pasar, penipuan sekuritas, penipuan komoditas dan juga wire fraud. Sumber mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (13/7) dan saat ini, Alex Mashinsky tengah menghadapi proses persidangan federal.
Dalam laporan Reuters, disebutkan bahwa Mashinsky yang datang ke pengadilan dengan menggunakan kemeja abu-abu dan celana jins itu hadir tanpa mengenakan borgol. Hakim pengadilan AS, Ona Wang, menyebutkan bahwa Mashinsky akan dibebaskan dengan jaminan US$40 juta atau sekitar Rp597,68 miliar.
Di pengadilan, Mashinsky masih berkelit dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang menyebutnya menyesatkan pelanggan dan meningkatkan harga native token Celsius (CEL) secara curang.
Untuk dipahami, dalam tuduhan, tidak hanya Mashinsky yang berstatus sebagai tergugat. Mantan Chief Revenue Officer (CRO) Celsius, Roni Cohen-Pavon, juga menghadapi gugatan yang sama.
Jaksa Penuntut AS, Damian Williams, mengatakan modus penipuan yang dijalankan oleh keduanya—walaupun dengan bentuk yang berbeda—tetaplah dianggap sebagai penipuan. Baik Mashinsky dan Pavon bertanggung jawab atas perannya masing-masing dalam menjalankan skema terlarang demi kepentingan pribadi.
“Alex Mashinsky dan Cohen-Pavon menipu pelanggan dengan serangkaian klaim palsu tentang keselamatan dan keamanan dasar Celsius. Selain itu, keduanya juga berpartisipasi untuk mengerek harga token CEL,” jelas Williams dalam pembukaan dakwaan.
Asisten Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Christie M Curtis, menambahkan bahwa keduanya secara sadar terlibat dalam model keuangan yang rumit dan sengaja memberikan informasi menyesatkan yang menggambarkan model bisnis perusahaan.
Raup Keuntungan Ilegal US$42 Juta
Selanjutnya, dalam dakwaan, juga disebutkan lewat penggelembungan harga token CEL, Mashinsky dan Cohen-Pavon meraup keuntungan tidak sah. Mashinsky mendapatkan US$42 juta dari penjualan token CEL miliknya dan Pavon secara pribadi mendapatkan setidaknya US$3,6 juta.
Bahkan, kegiatannya tidak berhenti jelang pengajuan kebangkrutan di Juni tahun lalu. Damian Wiliams menyebutkan bahwa Mashinsky terus mengatakan bahwa perusahaan berada pada posisi keuangan yang kuat dan memiliki likuiditas yang cukup guna memenuhi seluruh penarikan pelanggan. Padahal, di saat yang sama, dia telah menjual aset kripto (di luar token CEL) kepunyaannya seniliai US$8 juta dari platform.
“Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah menandatangani perjanjian non-penuntutan dengan Celsius, di mana dalam kesepakatan perusahaan setuju untuk menerima tanggung jawab dalam perannya menjalankan skema penipuan. Kesepakatan itu dibuat lantaran Celsius sendiri saat ini tengah dalam proses kebangkrutan Bab 11 dan dalam upaya memaksimalkan pemulihan dana bagi para korban,” ungkap Williams.
FTC Juga Gugat Alex Mashinsky
Secara terpisah, Komisi Perdagangan Federal (FTC) juga menggugat Mashinsky. Dia dituduh melakukan penipuan konsumen lantaran mendorong pengguna melakukan transfer ke platform. Padahal, menurut FTC, dana tersebut malah digunakan untuk kepentingan pribadi.
Aksi ini menambah berat perjalanan mantan orang nomor satu di Celsius itu. Pasalnya, selain FTC, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) AS juga melayangkan gugatan yang sama.
Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC, Samuel Levine, menjelaskan Celsius melakukan glorifikasi atas model bisnis baru namun nyatanya melakukan penipuan kuno.
Melalui keterangan resmi, Levine mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan Celsius, dalam mana salah satu pokok penyelesaiannya adalah larangan Celsius untuk menangani aset konsumen secara permanen dan mendakwa 3 mantan eksekutif Celsius dengan aktivitas penipuan.
FTC juga menjatuhkan denda sebesar US$4,7 miliar pada Celsius karena keterlibatannya dalam tindak kriminal. Namun, keputusannya bakal ditangguhkan untuk memberi ruang pada perusahaan untuk mengembalikan sisa aset pada konsumen dalam rangka kebangkrutan.
“Mantan CEO Celsius, Alexander Mashinsky, bersama dengan co-founder perusahaan, Shlomi Daniel Leon serta Hanoch ‘Nuke’ Goldstein belum menyetujui penyelesaian kasus tersebut dan prosesnya akan dilanjutkan pada pengadilan federal,” ungkap Levine.
FTC menyebut bahwa Celsius dan para eksekutif puncak gagal memberikan pengembalian dalam bentuk kripto yang sudah dijanjikan. Dana simpanan senilai lebih dari US$4 miliar juga disebut disalahgunakan untuk mendanai operasional perusahaan, membayar hadiah pada pelanggan serta melakukan investasi berisiko tinggi.
Bagaimana pendapat Anda tentang kabar Alex Mashinsky ditangkap atas 7 tuduhan tindak kriminal? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.