Trusted

Algorand Foundation Ternyata Punya Eksposur US$35 Juta di Hodlnaut, Bagaimana Nasibnya?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Algorand Foundation mengumumkan bahwa pihaknya telah menginvestasikan dana pada platform pemberi pinjaman kripto yang tengah bermasalah, yaitu Hodlnaut.
  • Jaringan blockchain tersebut juga telah menginvestasikan dananya di perusahaan hedge fund Three Arrows Capital.
  • Baru-baru ini, Algorand telah melangsungkan upgrade yang berhasil meningkatkan kinerja mainnet-nya hingga 5x lipat.
  • promo

Baru-baru ini, Algorand Foundation mengumumkan bahwa perusahaannya memiliki eksposur USDC senilai US$35 juta di platform pemberi pinjaman Hodlnaut, yang saat ini sedang bermasalah.

Menurut pernyataan dari Algorand Foundation, eksposur mereka yang sebanyak US$35 itu hanya merepresentasikan kurang dari 3% dari jumlah aset serta surplus mereka untuk keperluan sehari-hari perusahaannya. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa pihaknya tidak akan terpengaruh atau mengalami masalah likuiditas jika memang akhirnya terpaksa kehilangan dana tersebut.

Lebih lanjut lagi, mereka kemudian menjelaskan alasannya untuk menginvestasikan dana mereka di Hodlnaut. Menurut Algorand sendiri, keputusan tersebut adalah bagian dari misinya. Perusahaan tersebut “menginvestasikan sebagian dari modal surplus treasury kami untuk menghasilkan yield dalam tujuan pengembangan ekosistem Algorand, dan dana ini diinvestasikan untuk tujuan itu.”

Selain itu, mereka juga menekankan bahwa sebagian besar dari investasi tersebut adalah deposito berjangka pendek dengan periode penguncian. Akan tetapi, karena Hodlnaut telah menangguhkan penarikan, maka investasi semacam itu terpaksa membuat pihaknya tidak dapat mengakses investasi tersebut.

Sehubungan dengan hal itu, perusahaan tersebut juga mengaku sedang menempuh berbagai jalur hukum untuk memulihkan dananya. Salah satu dari upaya tersebut mengarah pada penunjukan calon Algorand Foundation sebagai manajer peradilan sementara untuk “mengidentifikasi, memelihara, dan melindungi aset Hodlnaut sampai tindakan pengadilan lebih lanjut dimulai.”

Terkena Dampak Kebangkrutan Three Arrows Capital

Nyatanya, nasib buruk tidak berhenti sampai di situ. Siapa sangka, Algorand Foundation juga terkena dampak negatif dari kebangkrutan perusahaan hedge fund kripto Three Arrows Capital. Menurut pengajuan pengadilannya, perusahaan tersebut terlibat dalam aktivitas perdagangan one-time OTC dengan hedge fund tersebut, tetapi 3AC melanggar ketentuan penguncian (lockup) aset yang ada di dalamnya.

Sementara itu, Hodlnaut adalah salah satu perusahaan kripto yang terkena dampak dari runtuhnya Terra, hingga membuatnya harus menangguhkan penarikan dana pada tanggal 8 Agustus lalu.

Terkait hal tersebut, pengajuan tuntutan pengadilannya menunjukkan bahwa Hodlnaut memiliki sekitar US$317 juta dalam TerraUSD (UST) sebelum kejadian tersebut, dan telah kehilangan dana sebesar US$189,7 juta. Sementara itu, perusahaan Terra sekarang berada di bawah Manajemen Peradilan Interim (Interim Judicial Management).

Upgrade Jaringan Algorand

Baru-baru ini, Algorand Network sukses melangsungkan upgrade mereka yang mampu meningkatkan kapasitas jaringan secara signifikan. Di samping itu, upgrade tersebut juga menambahkan State Proofs dalam jaringannya.

Menurut pengumuman resmi perusahaan, State Proofs tersebut memungkinkan koneksi dan transfer cross-chain tanpa harus menggunakan bridge ataupun jaringan validator. Dengan begitu, jaringan Algorand juga bisa menghilangkan kendala yang selama ini dihadapi interoperabilitas blockchain.

Di sisi lain, jaringan yang membanggakan dirinya sebagai satu-satunya jaringan blockchain netral karbon itu juga merupakan mitra blockchain resmi FIFA. Tidak hanya itu, kabarnya, mereka juga akan memberikan daya pada non-fungible token yang rencananya akan badan sepak bola tersebut luncurkan nantinya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori