Trusted

Hedera (HBAR) Alami Arus Keluar Bersih Spot US$10 Juta saat Death Cross Menandakan Masalah

2 menit
Diperbarui oleh Ann Shibu
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam tiga hari terakhir, Hedera (HBAR) mengalami arus bersih keluar spot lebih dari US$10 juta, menandakan permintaan yang menurun.
  • "Death Cross" pada grafik harian HBAR mengisyaratkan penurunan harga lebih lanjut, menandai pergeseran dari sentimen bullish ke bearish.
  • RSI HBAR di 41,95 mengonfirmasi permintaan lemah dan tekanan jual berkelanjutan, dengan potensi penurunan lebih lanjut ke US$0,11.
  • promo

HBAR dari Hedera terus menghadapi tekanan bearish yang meningkat. Data on-chain menunjukkan bahwa altcoin ini mencatat arus bersih spot lebih dari US$10 juta dalam tiga hari terakhir saja.

Sebuah “death cross” juga muncul di grafik harian, menambah pandangan bearish. Tren ini menandakan menurunnya kepercayaan investor dan mengisyaratkan penurunan harga yang berkepanjangan dalam jangka pendek.

Perubahan Bearish HBAR Semakin Dalam dengan Meningkatnya Arus Keluar Spot

Menurut Coinglass, arus keluar spot HBAR mencapai total US$11,21 selama tiga hari terakhir, menegaskan bias bearish terhadap altcoin ini. 

HBAR Spot Inflow/Outflow.
HBAR Spot Inflow/Outflow | Sumber: Coinglass

Arus keluar ini terjadi ketika holder aset mengeluarkan modal mereka dari pasar spot, biasanya dengan menjual koin mereka dan memindahkan dana ke tempat lain. Ini menandakan melemahnya permintaan untuk aset tersebut dan merupakan tren yang dikenal mendorong harga aset lebih rendah

Arus keluar harian yang stabil dari pasar spot HBAR sejak April mencerminkan ketidakpastian yang meningkat dan perubahan sentimen pasar saat trader semakin ingin keluar dari posisi mereka.

Selain itu, sebuah “death cross” telah muncul di grafik satu hari HBAR/USD, menambah pandangan suram. Ini adalah pola bearish yang terbentuk ketika rata-rata pergerakan 50 hari suatu aset melintasi di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.

HBAR Death Cross.
HBAR Death Cross | Sumber: TradingView

Ini terjadi selama sesi perdagangan hari Selasa, menandai pertama kalinya HBAR mencatat pembentukan death cross sejak November lalu.

Pola ini menawarkan bukti pasti bahwa sentimen pasar HBAR telah bergeser dari bullish ke bearish. Ini menunjukkan momentum pasar yang melemah, dan trader sering menafsirkannya sebagai sinyal untuk keluar dari posisi panjang dan mengambil posisi pendek. 

Bisakah HBAR Bulls Mengambil Alih Kendali untuk Mencegah Penurunan Lebih Lanjut?

Relative Strength Index (RSI) HBAR terus turun, mengonfirmasi permintaan yang buruk untuk altcoin ini dan tekanan jual yang berkelanjutan. Pada waktu publikasi, indikator momentum berada di 42,22.

Indikator RSI mengukur kondisi pasar overbought dan oversold suatu aset. Pada 42,22 dan menurun, RSI HBAR menunjukkan bahwa altcoin ini menghadapi tekanan beli yang berkurang dari investor dan berisiko penurunan harga lebih lanjut seiring menurunnya permintaan.

Dengan token yang sudah berkinerja buruk, indikator bearish yang berkumpul ini menunjukkan koreksi yang lebih dalam dalam beberapa hari mendatang. Dalam skenario ini, nilai HBAR bisa jatuh ke US$0,11, level terendah yang terakhir dicapai pada bulan November.

HBAR Price Analysis.
HBAR Price Analysis | Sumber: TradingView

Namun, jika bull kembali mendominasi, HBAR bisa membalikkan tren turunnya dan naik menuju US$0,17.

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori