Binance, crypto exchange terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan mengatakan bahwa arus masuk yang terjadi pada 2024 hampir 40% lebih tinggi ketimbang sepuluh entitas lainnya, bahkan jika digabung sekalipun. Kondisi itu memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan keunggulan dan mendiversifikasi pendapatan di tengah lingkungan pasar yang liar.
CEO Binance Richard Teng berbagi wawasan ini dengan BeInCrypto.
Perjalanan Binance 2024
Menurut laporan yang dibagikan dengan BeInCrypto, Binance, salah satu crypto exchange global, secara signifikan memimpin dalam arus masuk. Secara khusus, menurut data dari DeFiLlama, arus masuk aset kripto Binance pada 2024 hampir 40% lebih tinggi ketimbang 10 pesaing terdekatnya jika digabungkan.
Capaian ini menjadi sangat menarik, mengingat beberapa waktu lalu perkembangan yang terjadi di Binance dan pasar kripto secara umum pada 2024 terlihat kacau. Mantan CEO Changpeng “CZ” Zhao menjalani seluruh hukuman penjara atas tuduhan pencucian uang tahun ini dan tidak mendapatkan izin untuk menjadi CEO seumur hidup. Sejak saat itu, Binance memilih untuk mengambil pendekatan yang lebih proaktif terhadap kepatuhan regulasi.
Binance juga mendapat manfaat dari persetujuan ETF dan arus masuk modal berikutnya ke pasar kripto. CEO Binance, Richard Teng mengeklaim dalam sebuah wawancara bahwa investasi institusional dan korporasi meningkat lebih dari 40% pada tahun ini.
Meskipun perusahaan tidak memiliki hubungan langsung dengan pasar ETF, namun nyatanya perseroan tetap mendapatkan manfaat yang signifikan dari produk anyar tersebut.
Garap Meme Coin
Perusahaan juga menjelajahi sumber pendapatan baru di ruang kripto. Melalui Binance Research, perusahaan menganalisis ledakan meme coin pada 2024 dan berusaha memanfaatkannya. Hal itu mengarah pada serangkaian listing meme coin baru yang menonjol, dan banyak dari proyek tersebut yang akhirnya mendapatkan penerimaan yang sangat positif dari pasar.
Selain itu, Binance mengeklaim bahwa per 11 November, lebih dari 80% meme coin yang terdaftar di platform mengalami lonjakan besar setelah listing.
Meskipun memiliki ambisi baru pada bidang meme coin, perusahaan tetap tidak mengurangi model bisnis intinya. Binance masih memimpin dalam arus masuk Bitcoin, ketimbang seluruh exchange lainnya. Selain itu, perusahaan juga mampu mempertahankan keunggulan yang sudah ada sebelumnya. Memandang hal itu, CEO baru Binance, Richard Teng berharap bisa meneruskan pertumbuhan konvensional lebih lanjut:
“2024 telah menjadi tahun bersejarah bagi industri kripto, dan kami sangat berterima kasih kepada 244 juta pengguna kami, dan terus bertambah, yang terus mempercayai Binance sebagai platform pilihan mereka untuk trading. Dukungan dan kepercayaan mereka yang tak tergoyahkan mendorong kami untuk berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik di dunia aset digital,” ujar Teng kepada BeInCrypto.
Namun demikian, masih terdapat beberapa kesulitan yang mewarnai Binance. Meskipun Teng berusaha mengedepankan aspek kepatuhan regulasi, belum lama ini Kamboja mengumumkan bahwa pemerintah setempat melakukan blokir atas layanan Binance. Selain itu, pemerintah India juga menyatakan bahwa Binance berutang US$85 juta dalam pajak yang belum dibayar.
Kedua kasus itu menunjukkan bahwa masalah hukum yang melanda Binance masih belum berakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang derasnya arus masuk ke Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.