Bitcoin baru-baru ini mengalami volatilitas signifikan, sebagian besar dipicu oleh ketegangan geopolitik. Namun, dalam 48 jam terakhir, kekhawatiran tersebut mulai mereda, sehingga harga Bitcoin pulih.
Sementara beberapa investor panik dan keluar dari pasar, yang lain tetap tenang, membantu pemulihan aset ini.
Bitcoin Mendapat Dukungan Institusional
ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar US$588 juta dalam 24 jam terakhir, menandai level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Terakhir kali arus masuk mencapai level ini adalah pada 22 Mei, ketika ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar US$934 juta. Lonjakan ini merupakan indikator jelas dari meningkatnya kepercayaan di kalangan investor institusional.
Meski pasar bergejolak, dukungan institusional tetap kuat. Arus masuk minggu lalu menunjukkan bahwa bahkan di masa ketidakpastian, investor besar terus menaruh kepercayaan pada Bitcoin. Tren ini menunjukkan komitmen institusional jangka panjang yang lebih luas terhadap Bitcoin meskipun ada fluktuasi harga jangka pendek.

Indikator Pengeluaran Pemegang Jangka Panjang (LTH) Bitcoin menunjukkan pengeluaran minimal untuk pertama kalinya sejak 10 Juni. Dengan pasokan LTH mendekati rekor tertinggi sekitar 14,7 juta BTC, ini menunjukkan keyakinan berkelanjutan di kalangan investor berpengalaman. Para pemegang jangka panjang ini enggan mendistribusikan kepemilikan mereka, menandakan keyakinan kuat pada potensi jangka panjang Bitcoin.
Ketika LTH memilih untuk menahan dan mengakumulasi, pasokan likuid Bitcoin berkurang, menciptakan tekanan pasokan alami. Jika permintaan meningkat selama periode ini, harga bisa terdorong lebih tinggi. Secara historis, momen penjualan minimal oleh pemegang jangka panjang, seperti akhir 2020 dan setelah Maret 2020, telah mempersiapkan panggung untuk reli harga yang eksplosif.

Harga BTC Perlu Menembus Beberapa Hambatan
Harga Bitcoin saat ini berada di US$106.554, hanya 3,2% dari mencapai titik harga psikologis signifikan US$110.000. Namun, untuk mencapai pergerakan ini, Bitcoin harus terlebih dahulu mengamankan US$105.662 sebagai level support. Dukungan ini penting untuk membangun fondasi bagi keuntungan lebih lanjut.
Jika Bitcoin berhasil memantul dari support ini, ia bisa melewati level resistance US$108.000. Berhasil menembus ambang ini akan memberikan Bitcoin momentum yang diperlukan untuk terus naik menuju angka US$110.000. Ini akan menunjukkan kelanjutan tren bullish, yang kemungkinan akan menarik minat institusional lebih banyak.

Namun, jika kondisi pasar berbalik atau investor memutuskan untuk menjual, Bitcoin bisa jatuh di bawah support US$105.662, berpotensi turun di bawah US$105.000. Jika ini terjadi, tesis bullish akan batal, dan Bitcoin akan menghadapi tekanan turun lebih lanjut, menunjukkan perubahan sentimen pasar.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
