Trusted

4 Altcoin Ini Berpotensi Cetak Rekor Harga ATH Baru di September 2024

4 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kaspa, Binance Coin, Brett, dan Mantra berpotensi mencetak rekor all-time high baru di bulan September, dipicu oleh pola teknikal bullish.
  • KAS bisa sentuh US$0,21, BNB bisa meroket ke US$750, Brett mungkin melesat ke US$0,20, dan Mantra berpotensi tembus US$1,42 jika level kunci bertahan.
  • Kesuksesan tiap koin bergantung pada momentum pasar dan kemampuan menembus resistance penting di bulan depan.
  • promo

Sepanjang siklus ini, banyak altcoin yang tertatih-tatih mempertahankan optimisme bullish. Hal ini membuat hanya ada segelintir yang berhasil mencetak all-time high (ATH) baru.

Namun, ketika bulan terakhir kuartal ketiga ini tiba, sejumlah altcoin pun mulai memancarkan sinyal yang menjanjikan untuk menembus puncak tertingginya sebelumnya. Untuk itu, analisis berikut menyoroti 4 altcoin teratas yang berpotensi mencetak rekor harga ATH baru serta alasan di balik prospek optimistis ini.

Kaspa (KAS)

Kaspa (KAS) menempati urutan teratas dalam daftar altcoin dengan potensi ATH anyar kali ini. Aset kripto ini beroperasi dengan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) seperti halnya Bitcoin (BTC). KAS kini diperdagangkan seharga US$0,16 dan konsisten mencetak ATH baru sejak Juni hingga 1 Agustus.

Menyambut bulan September, BeInCrypto meramal KAS akan terus mempertahankan momentum bullish-nya, dengan peluang besar menembus angka US$0,20. Pada grafik harian, KAS telah bergerak stabil di dalam rentang US$0,15 hingga US$0,17 selama 22 hari terakhir. Hal ini berarti level US$0,15 telah menjadi pijakan yang kokoh bagi altcoin ini.

Selain itu, Money Flow Index (MFI) KAS saat ini bertengger di angka 24,38, indikasi dari kondisi oversold (jenuh jual). MFI membantu mengukur arus masuk dan keluar likuiditas dari suatu aset. Indikator ini dapat membantu menentukan apakah sebuah aset kripto sedang overbought (jenuh beli) ataukah oversold. Nilai MFI di level 80,00 atau lebih artinya aset sedang overbought, sementara nilai 20,00 atau lebih rendah artinya aset oversold. Sinyal oversold ini seringkali menjadi pertanda peluang beli yang strategis.

Analisis Harian Kaspa.
Analisis Harian Kaspa | Sumber: TradingView

Saat ini, KAS nyaris menyentuh zona oversold. Itu artinya, lonjakan harga signifikan bisa saja sudah menanti di depan mata. Mengacu pada data historis, tiap kali KAS menyentuh level MFI serupa, harga koin ini cenderung meroket menuju rekor harga ATH baru.

Jika pola ini sanggup bertahan, KAS berpotensi mencetak US$0,21 atau bahkan lebih tinggi di bulan September. Namun, jika pasar kripto secara keseluruhan justru merosot, prediksi ini bisa saja batal, dan KAS terancam ambruk ke US$0,14.

Binance Coin (BNB)

Sebagai aset kripto paling berharga ke-4 di dunia, Binance Coin (BNB) menjadi altcoin besar pertama dari bull market 2021 yang mencapai ATH baru pada bulan Juni. Menyambut September, BNB berpeluang untuk kembali merengkuh puncak baru. Terutama, jika eks CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), akhirnya bebas dari penjara.

BNB saat ini diperdagangkan seharga US$540,26, hanya berjarak 24,95% di bawah rekor ATH. Pada grafik mingguan, BNB telah menelurkan pola segitiga simetris. Pola ini terbentuk ketika dua garis tren—satu miring ke bawah dan satu lagi miring ke atas—bertemu di satu titik.

Pola segitiga simetris bisa menandakan hasil bullish ataupun bearish, jadi penting untuk mempertimbangkan indikator lain. Dalam kasus BNB sendiri, BeInCrypto berfokus pada Exponential Moving Average (EMA) 50 hari. EMA 50 hari berguna mengukur arah tren selama periode tertentu dan dapat memberikan wawasan tentang langkah selanjutnya dari koin ini.

Baca Juga: 5 Token Real World Asset (RWA) untuk Masuk ke Watchlist di September 2024

Analisis Mingguan Binance Coin.
Analisis Mingguan Binance Coin | Sumber: TradingView

Ketika harga suatu aset kripto berkitar di atas EMA 50 hari (EMA biru), trennya bullish; jika di bawahnya, trennya bearish. Meskipun BNB baru-baru ini terkoreksi, saat ini harganya diperdagangkan di atas 50 EMA (biru), sehingga dapat menggenjot peluang tercapainya rekor ATH baru.

Jika tekanan beli untuk BNB melejit di bulan September, bukan mustahil koin ini bakal kembali mengungguli altcoin top 10 lainnya. Sekaligus, harganya berpotensi menggapai ATH baru, mungkin di kisaran US$750. Akan tetapi, jika pembebasan CZ tertunda atau jika minat pasar pada BNB meredup, skenario ini terancam gagal.

Brett (BRETT)

Dapat julukan sebagai “sahabat karib-nya PEPE” dan dibangun di atas jaringan layer-2 (L2) Base, BRETT termasuk ke dalam altcoin yang berpotensi mencetak rekor ATH baru di September. Meme coin ini sedang nangkring di level US$0,081. BRETT sukses menorehkan rekor ATH di angka US$0,19 bulan Juni lalu.

Pada grafik 4 jam, BRETT telah memahat pola segitiga naik alias ascending triangle. Segitiga ini adalah pola teknikal yang pada umumnya bullish. Segitiga naik lahir dari pertemuan garis tren horizontal dan garis naik yang digambar di sepanjang swing low dan swing high.

Saat harga berfluktuasi di sepanjang high dan low ini, aset kripto kerap menjumpai resistance. Hal ini seperti yang sempat terjadi pula pada BRETT dengan penurunannya dari US$0,10 ke US$0,081. Namun, aksi reversal ini mungkin hanya sementara, tandanya reli signifikan bisa jadi sudah menanti di depan. Terwujudnya skenario ini berpotensi mengerek token ini naik menuju US$0,20.

Analisis 4 Jam Brett.
Analisis 4 Jam Brett | Sumber: TradingView

Akan tetapi, bila BRETT gagal membukukan akumulasi yang substansial di bulan September, proyeksi bullish ini bisa batal. Dalam skenario seperti itu, harganya berisiko terpelanting turun ke US$0,079.

Mantra (OM)

Kedudukan Mantra (OM) sebagai salah satu altcoin aset dunia nyata atau real-world asset (RWA) teratas adalah alasan utama koin ini melantai ke daftar ini. Sebagai catatan, rekor ATH OM ada di level US$1,42 dan berhasil tercapai pada 22 Juli. Akan tetapi, harga OM sejak itu sudah terkoreksi 37% dari puncaknya.

Dari sudut pandang teknikal, OM telah membentuk pola falling wedge pada grafik harian. Pola ini ditandai oleh dua garis tren menurun yang menghubungkan high dan low aset. Biasanya, trader menganggap falling wedge sebagai pola bullish. Sebab, garis-garis yang menyempit menunjukkan bahwa penjual mungkin mulai kehilangan momentum.

Andaikata pembeli sanggup memanfaatkan potensi kelelahan penjual ini, maka reli harga yang spektakuler bisa terjadi. Untuk OM, keberhasilan untuk menerobos level Fibonacci 38,2% bisa menandakan dimulainya reli menuju ATH baru. Namun, golden ratio 61,8% di US$1,15 mungkin menjadi resistance yang harus ditaklukkan.

Baca Juga: Pasar Tokenisasi RWA Tembus US$10 Miliar, BlackRock & Ondo Finance (ONDO) Memimpin

Analisis Harian Mantra.
Analisis Harian Mantra | Sumber: TradingView

Jika OM berhasil menaklukkan level resistance US$1,15, harganya berpotensi melesat hingga menembus US$1,42 di bulan September. Hal ini akan serta-merta menobatkannya sebagai salah satu altcoin peraih ATH baru. Akan tetapi, skenario bullish ini bisa saja gagal apabila token ini malah terperosok ke bawah titik terendah wedge. Jika demikian adanya, harga OM terancam amblas ke US$0,62.

Bagaimana pendapat Anda tentang 4 altcoin yg berpotensi mencetak ATH di bulan September ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori