Setelah tiga minggu berturut-turut ditutup dengan candle hijau, kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL3) memulai minggu terakhir Agustus dengan warna merah. Sinyal bearish dan bullish yang bercampur aduk membuat pekan ini krusial dalam menentukan arah pasar hingga akhir tahun.
Dalam konteks ini, beberapa altcoin mengalami lonjakan open interest, meningkatkan risiko likuidasi berskala besar.
1. Ethereum (ETH)
Ethereum baru-baru ini mencetak rekor signifikan dalam hal open interest, yaitu total nilai kontrak yang belum terselesaikan, melampaui US$70 miliar pada 23 Agustus. Ini menandai rekor tertingginya sepanjang masa, menurut Coinglass.
SponsoredSaat ini, angka tersebut masih berada di kisaran US$69,8 miliar. Ini mencerminkan intensitas pasar derivatif Ethereum, di mana para trader menggunakan modal dan leverage tinggi untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek.
Open interest yang tinggi juga menjadi peringatan bahwa ETH berisiko menghadapi volatilitas yang lebih besar dalam pekan mendatang.

Peta likuidasi ETH selama tujuh hari menunjukkan posisi long (merah di kiri) sedikit lebih banyak dibanding posisi short (biru di kanan).
Ketidakseimbangan ini berasal dari aktivitas akumulasi oleh pemain besar, yang telah memicu sentimen positif. Semakin banyak trader bertaruh pada skenario naik, namun kerugian mereka bisa lebih besar jika prediksi meleset.
Apabila ETH melanjutkan reli dan menembus US$5.100 pekan ini, likuidasi short bisa mencetak US$4,1 miliar. Namun, jika harga bergerak berlawanan dengan ekspektasi bullish dan turun di bawah US$4.100, likuidasi long bisa mendekati US$6 miliar.
Analisis BeInCrypto baru-baru ini mengungkapkan bahwa kepemilikan ETH yang lebih lama sedang dipindahkan, tren yang acapkali dikaitkan dengan profit-taking. Selain itu, data Validator Queue menunjukkan lebih dari 846.000 ETH menunggu unstaking, yang bisa mengalir kembali ke pasar.
Sponsored SponsoredFaktor-faktor ini berpotensi memicu pergerakan turun pekan ini, menempatkan posisi long pada risiko yang tinggi.
2. Dogecoin (DOGE)
Analisis terbaru mengungkap bahwa DOGE sedang membentuk pola segitiga simetris besar. Minggu terakhir Agustus menjadi titik krusial karena harga mendekati puncak segitiga, di mana breakout akan menentukan tren berikutnya.
Analis crypto KALEO memprediksi DOGE mungkin akan segera melancarkan breakout ke atas minggu ini.

Sponsored“Pergerakan cepat kembali ke kisaran US$0,40 – US$0,50 dari sini. Saatnya sudah tiba,” prediksi KALEO.
Prospek ini sejalan dengan ekspektasi banyak investor, yang mengantisipasi altcoin season (altseason) di bulan depan. Jika DOGE naik di atas US$0,25 pekan ini, likuidasi short bisa melampaui US$200 juta.

Sebaliknya, jika DOGE justru terjatuh di bawah US$0,20, likuidasi long berpotensi melebihi US$170 juta.
Saat ini, total volume likuidasi short masih lebih besar ketimbang long. Koreksi DOGE sebesar 6% pada 25 Agustus rupanya melemahkan sentimen bullish yang sebelumnya.
3. Hyperliquid (HYPE)
Peta likuidasi Hyperliquid (HYPE) menunjukkan ketidakseimbangan yang jelas, di mana likuidasi long jauh lebih dominan dibandingkan short.
Seumpama HYPE terjun bebas ke US$39 pekan ini, hampir US$80 juta posisi long berisiko tersapu likuidasi. Sebaliknya, breakout di atas US$50 dapat melikuidasi sekitar US$24 juta posisi short.
Sponsored Sponsored
Ini artinya, banyak trader bertaruh pada kelanjutan tren naik HYPE. Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, bahkan meramalkan kenaikan harga hingga 126x lipat.
Sementara itu, laporan terbaru dari Syncracy mencatat lonjakan trading spot Bitcoin di Hyperliquid, melampaui volume di exchange terkemuka lainnya.
“Baru saja, BTC spot di Hyperliquid mencatat volume 24 jam lebih tinggi dibanding gabungan Coinbase dan Bybit,” ujar Ryan Watkins, co-founder Syncracy Capital.
Faktor-faktor ini menjelaskan mengapa trader tetap sangat condong ke taruhan bullish pada HYPE, menciptakan ketimpangan signifikan pada peta likuidasinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang terancam likuidasi pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!