Kemarin, 3 Desember, sejumlah aset kripto membukukan reli harga yang spektakuler. Ini kemudian memicu spekulasi bahwa altcoin season mungkin sudah tiba. Menurut CoinGecko, seluruh altcoin yang sedang trending kali ini mencatat aksi harga yang naik.
Entah terpicu oleh aktivitas whale atau lonjakan volume perdagangan, altcoin-altcoin ini faktanya berhasil mendominasi perbincangan crypto kemarin. Untuk itu, 3 top altcoin yang trending kali ini adalah Ripple (XRP), Sun token (SUN), dan Ondo (ONDO).
Ripple (XRP)
XRP termasuk dalam top trending altcoin berkat kinerjanya dalam beberapa minggu terakhir. Dalam 30 hari terakhir, harga XRP sudah terapresiasi sebesar 431%. Kini, XRP resmi menjadi aset kripto ketiga paling berharga dalam hal kapitalisasi pasar.
Adapun lonjakan substansial ini kemungkinan berkat sejumlah faktor. Di antaranya yaitu aksi akumulasi oleh crypto whale yang kian intens, beberapa aplikasi untuk ETF XRP, serta minat ritel pada altcoin ini. Pada waktu publikasi, harga XRP diperdagangkan di angka US$2,67, yakni puncak tertinggi 2018.
Dari sudut pandang teknikal, Relative Strength Index (RSI) untuk XRP telah menyentuh 91,47, mencerminkan momentum yang tangguh. Sebagai pengingat, RSI membantu trader untuk menentukan apakah suatu aset overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).
Ketika nilai RSI lebih dari 70, berarti aset sedang overbought. Sebaliknya, RSI di bawah 30 berarti aset sedang oversold. Adapun, mengingat RSI XRP sekarang bertengger di atas 70, artinya token ini berada di zona overbought. Dengan kata lain, terdapat peluang koreksi ke kisaran US$1,79.
Di sisi lain, jika tekanan beli terus menanjak untuk XRP, tren naik mungkin bakal terus bergulir. Selanjutnya, reli harga menuju US$3 bukan mustahil akan terwujud.
Sun Token (SUN)
Sun token, meme coin pionir yang dikembangkan di blockchain Tron, saat ini menjadi salah satu altcoin yang sedang trending karena aksi harganya. Dalam 24 jam terakhir, harga SUN menguat 14,50% sementara volume perdagangannya juga terdongkrak 50%. Kedua kondisi ini menggambarkan minat yang besar pada token ini.
Pada grafik harian, indikator Parabolic Stop-and-Reverse (SAR) terletak di bawah harga Sun Token (SUN), menunjukkan adanya support yang kuat.
SAR sendiri membantu trader mendeteksi potensi reversal suatu tren dengan menempatkan garis putus-putus baik di atas maupun di bawah harga. Ketika garis berada di bawah harga, itu artinya ada support yang kuat; sementara, ketika garis berada di atas, itu artinya terdapat resistance.
Menimbang support yang terlihat pada SAR saat ini, harga SUN mungkin akan lanjut merangkak naik. Jika tren ini tetap utuh, token bisa mencapai US$0,045 dalam waktu dekat. Namun, jika ternyata SUN gagal menembus level resistance US$0,030, token ini bakal tergelincir ke US$0,016.
Ondo (ONDO)
Seperti halnya XRP dan SUN, ONDO adalah salah satu top trending altcoin karena reli harganya. Dalam 24 jam terakhir, harga ONDO sudah menguat 45,40% dan sekaligus mencetak rekor ATH baru.
Adapun kenaikan ini bisa jadi ada kaitannya dengan reli di antara token-token yang terkait dengan tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset / RWA). Dari perspektif teknikal, reli altcoin ini berasal dari reversal pola head and shoulders, yang awalnya menyeret harga turun ke US$0,59.
Saat ini, harga Ondo sudah naik ke US$1,72 tanpa adanya resistance yang terlihat. Jika ini tetap sama, nilai ONDO bisa naik ke US$2 dalam minggu ini.
Namun, jika crypto whale yang memegang token ini memutuskan untuk menjual, hal ini mungkin tidak akan terwujud. Sebaliknya, altcoin ini terancam amblas ke US$1,35.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.