Trusted

Berikut 3 Top Trending Altcoin pada 12 Desember 2024

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hyperliquid, Fartcoin, dan Chainlink adalah top trending altcoin kemarin karena semuanya mencatat reli harga yang tajam.
  • Harga HYPE terus meroket meski belum listing di exchange; FARTCOIN menjadi sorotan usai cetak market cap US$500 juta.
  • Harga Chainlink gapai puncak 37 bulan, terdorong oleh akumulasi dari Donald Trump dan crypto whale. Ini menjadi isyarat potensi reli lebih lanjut.
  • promo

Kemarin (12/12), altcoin season sepertinya kembali bergulir setelah sempat mengalami jeda singkat. Hal ini karena altcoin-altcoin teratas yang sedang trending semuanya mencatatkan kenaikan harga dua digit dalam 24 jam terakhir.

Perlu dicatat, altcoin-altcoin ini masuk dalam daftar karena meningkatnya kepercayaan investor dan berkurangnya tekanan jual. Menurut data yang diperoleh dari CoinGecko, 3 top trending altcoin kali ini adalah Hyperliquid (HYPE), Fartcoin (FART), dan Chainlink (LINK).

Hyperliquid (HYPE)

Posisi Hyperliquid sebagai altcoin trending mungkin tidak mengejutkan para pelaku pasar aktif. Pasalnya, sejak meluncur beberapa minggu lalu, harga HYPE telah mengungguli banyak kripto meskipun belum listing di exchange manapun.

Secara spesifik, nilai HYPE telah menguat sebesar 464,50% sejak saat itu. Menariknya, 30% dari kenaikan tersebut terjadi dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan dalam periode tersebut juga melampaui US$230 juta. Raihan ini mencerminkan bahwa interaksi di jaringan tetap berada pada level yang sangat mengesankan.

Jika tren ini berlanjut, HYPE bisa melesat lebih tinggi dari US$18 dalam waktu dekat. Namun, jika para holder altcoin memutuskan untuk likuidasi sebagian aset mereka, tren ini mungkin berubah. Pada akhirnya, nilai token pun bisa merosot.

HYPE altcoins trending
Grafik Harga Hyperliquid | Sumber: BeInCrypto

Fartcoin (FARTCOIN)

Fartcoin, meme coin berbasis Solana yang unik, tengah mencuri perhatian dengan lonjakan spektakuler sebesar 15% dalam 24 jam terakhir. Token yang dikenal dengan sistem “gas fee”-nya yang lucu yang menghasilkan suara kentut digital setiap transaksi ini telah berhasil menyita atensi pasar.

Namun, ini bukan satu-satunya faktor yang mendorong kenaikannya. Secara spesifik, Fartcoin kini telah mencapai rekor harga ATH baru dan melampaui kapitalisasi pasar (market cap) US$500 juta. Hal ini lantas kian memperkuat posisinya di antara altcoin yang sedang trending.

Sebelumnya, FARTCOIN mencatat koreksi 52% antara 30 November hingga 5 Desember. Karena tekanan jual yang intens, nilai altcoin ini tergelincir dari US$0,36 menjadi US$0,17.

FARTCOIN price analysis
Analisis Harian Fartcoin | Sumber: TradingView

Pada waktu publikasi, Bull Bear Power (BBP) menunjukkan bahwa pembeli telah membalikkan arah tren. Alhasil, FARTCOIN kini bertengger di US$0,52. Jika BBP terus menguat, maka nilai FARTCOIN bisa melesat mencapai US$0,60 dalam waktu dekat.

Jika tekanan beli semakin intens, token ini mungkin akan reli menuju US$0,90. Namun, jika meme coin ini dilanda tekanan jual tinggi seperti beberapa minggu lalu, situasi ini bisa berubah. Imbasnya, nilainya bisa terjun ke US$0,29.

Chainlink (LINK)

Seperti halnya dua altcoin yang disebutkan di atas, harga LINK juga mengukir kenaikan. Secara spesifik, nilai altcoin ini telah mencapai puncak 37 bulannya. Akan tetapi, itu bukan satu-satunya alasan Chainlink menjadi bagian dari altcoin yang sedang trending kali ini.

Menurut temuan BeInCrypto, World Liberty Finance milik Donald Trump terekam membeli LINK senilai US$1 juta pada 11 Desember. Namun, tim Trump bukan satu-satunya yang mengakumulasi altcoin ini dalam jumlah besar.

Di samping itu, data dari Santiment mengungkap bahwa wallet yang memegang sekitar 100.000 LINK telah menambah 5,67 juta dalam dua bulan terakhir, yang turut berkontribusi pada lonjakan harga. Jika akumulasi whale berlanjut, harga Chainlink bisa terus menguat.

Chainlink large wallet accumulation
Akumulasi Chainlink | Sumber: Santiment

Namun, penyedia analitik on-chain ini berpendapat kemampuan LINK untuk diperdagangkan lebih tinggi mungkin tergantung pada aksi harga Bitcoin (BTC).

“Sepanjang sejarah kripto, wallet besar yang menyapu koin-koin dari trader ritel yang tidak sabar atau panik biasanya merupakan resep untuk kenaikan kapitalisasi pasar. Tentu saja, kesuksesan altcoin besar seperti Chainlink tetap bergantung pada kemampuan Bitcoin untuk tetap stabil. Jika itu terjadi, ada tanda-tanda kuat bahwa para holder jangka panjang akan dapat imbalan dalam jangka waktu yang lama,” ujar Santiment di X (sebelumnya Twitter).

Chainlink price analysis
Analisis Harian Chainlink | Sumber: TradingView

Dari sudut pandang teknikal, harga LINK telah mengubah level resistance sebelumnya di US$22,34 menjadi level support. Ini mencerminkan bahwa altcoin ini mungkin bisa menangkal koreksi yang tertunda.

Jika valid, nilai LINK bisa melampaui titik tertinggi dari wick di US$29,46 dan terus melaju naik ke US$34. Jika benar demikian, altcoin ini bisa terbang menuju US$34. Sebaliknya, jika token ini justru terpeleset ke bawah level support, harganya bisa merosot hingga US$17,99.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

img_3173.jpg
Victor Olanrewaju
Victor Olanrewaju adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia memantau aktivitas investor skala menengah dan besar, umumnya dikenal sebagai paus kripto, untuk mendeteksi tren investasi di beragam mata uang kripto, termasuk Bitcoin, altcoin seperti Solana, XRP, Cardano, dan Toncoin, serta koin meme seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan Pepe. Selain itu, ia mencakup tren yang muncul termasuk game Tap-to-Earn, token AI, dan aset dunia nyata (RWA). Sebelum bergabung dengan BeInCrypto...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori