Trusted

Berikut 3 Top Trending Altcoin pada 12 Februari

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Token B3 melanjutkan tren bullish, melonjak 162% dalam 24 jam terakhir; ada dorongan beli yang kuat serta resistance di US$0,012.
  • Token LAYER dari Solayer menghadapi tekanan jual usai airdrop genesis, namun berpotensi bangkit ke atas US$1,13 jika minat beli menguat.
  • BERA merosot 8,4% di tengah gejolak pasar; RSI netral menunjukkan peluang berlanjutnya tren turun atau pembalikan arah.
  • promo

Aktivitas perdagangan di pasar kripto kembali melambat dalam 24 jam terakhir. Perlambatan ini turut berkontribusi pada penurunan signifikan dalam total kapitalisasi pasar, yang susut lebih dari US$50 miliar.

Di tengah pelemahan ini, beberapa altcoin mencatatkan reli yang menarik perhatian trader dan investor.

B3 (Base)

Token anyar B3 menjadi salah satu altcoin yang paling diperbincangkan kemarin (12/2). Laju kenaikannya kembali melejit sebesar 162% dalam 24 jam terakhir.

Adapun setelan Directional Movement Index (DMI) pada grafik empat jam menunjukkan bahwa dorongan beli melampaui aktivitas jual di kalangan trader B3. Pada saat publikasi, indeks arah positifnya (+DI) (biru) berada di atas indeks arah negatifnya (-DI) (oranye).

DMI sendiri berguna mengukur kekuatan tren dengan membandingkan pergerakan harga ke arah atas (+DI) dan ke arah bawah (-DI). Ketika +DI suatu aset berada di atas -DI-nya, itu artinya tren pasar yang sedang berlangsung adalah bullish, dengan momentum naik harga yang semakin kuat.

Jika tren naik B3 berlanjut, harganya bisa menembus resistance di US$0,016 dan berpotensi mengunjungi kembali harga tertinggi sepanjang masanya (all-time high / ATH) di US$0,019.

B3 Price Analysis
Analisis Harga B3 | Sumber: Gecko Terminal

Namun, harganya bisa merosot ke US$0,011 jika tekanan bearish menguat.

Solayer (LAYER)

Solayer adalah protokol restaking yang dibangun di atas Solana. Native tokennya, LAYER, menjadi sorotan kemarin karena baru saja menyelesaikan airdrop genesis yang digelar pada hari Selasa.

Menurut proyek ini, airdrop genesis memberikan akses langsung ke token bagi para klaim awal. Setelah ini, pengguna dapat mengeklaim token tambahan selama enam bulan ke depan melalui mekanisme yang disebut “Epochs”.

Namun, beberapa penerima token memilih menjual kepemilikan mereka, sehingga LAYER berada di bawah tekanan jual ringan. Nilainya turun 4,21% dalam 24 jam terakhir. Pada saat publikasi, altcoin ini diperdagangkan di US$1,12.

Jika tekanan jual berlanjut, LAYER kemungkinan akan memperpanjang penurunan harga dan diperdagangkan di bawah US$1 pada US$0,92.

LAYER Price Analysis
Analisis Harga LAYER | Sumber: Gecko Terminal

Sebaliknya, jika tekanan jual mereda dan dorongan beli meningkat, skenario bearish ini bisa gugur. Dalam kasus ini, harga LAYER berpotensi menembus level US$1,13 dan melaju ke US$1,21.

Berachain (BERA)

Sejak debutnya, BERA dari Berachain menunjukkan performa yang lesu, kesulitan mendapatkan momentum di tengah situasi pasar yang menantang. Saat ini diperdagangkan di US$5,49, harganya sudah turun 8,4% dalam 24 jam terakhir.

Pada saat publikasi, Relative Strength Index (RSI) BERA, yang dianalisis pada grafik empat jam, berada di bawah garis netral 50 pada 39,48. Indikator momentum ini berfungsi mengukur kondisi pasar oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli) suatu aset.

Pada 39,48, RSI BERA menunjukkan bahwa altcoin ini berada dalam kondisi netral hingga sedikit oversold. Alhasil, ini membuka peluang untuk kelanjutan tren turun ataupun reversal harga jika tren melemah lebih jauh.

Jika tren bearish berlanjut, BERA bisa diperdagangkan di US$3,93.

BERA Price Analysis.
Analisis Harga BERA | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika terjadi bullish reversal, harganya bisa melambung ke US$8,11.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori