Altcoin yang Wajib Dibeli Pasca Market Dip Terbaru Versi Michaël van de Poppe

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • van de Poppe menyoroti AI, DeFi Ethereum, DePIN, dan meme coin untuk pemulihan pasca market dip.
  • TAO, AAVE, dan AEVO adalah top pick dengan indikator bullish yang kuat, terutama untuk Bittensor.
  • Diversifikasi portofolio di seluruh narasi kripto yang menjanjikan dengan strategi keluar yang baik sangat penting.
  • promo

Analis kenamaan Michaël van de Poppe membeberkan daftar altcoin yang berpotensi bangkit lebih tangguh setelah market dip terakhir. Ini terjadi saat pasar kripto terpuruk akibat koreksi terbaru yang membuat Bitcoin (BTC) menguji level terendah US$49.000.

Rebalancing portofolio adalah strategi investasi favorit kalangan trader yang berorientasi pada tujuan, terutama selama periode volatilitas pasar. Untuk mengelola risiko secara efektif, trader perlu mendiversifikasi investasi mereka di berbagai narasi kripto yang menjanjikan, menetapkan strategi keluar yang jelas, dan menjaga pendekatan dollar-cost averaging (DCA) yang disiplin.

Altcoin Top Pick dari Analis saat Pasar Mencoba Pulih

van de Poppe mengamati bagaimana performa altcoin pasca koreksi pasar. Ia mencatat bahwa Ethereum (ETH) DeFi telah mengalami pemulihan yang lebih perkasa dibandingkan token-token DeFi Solana. Hal ini menunjukkan potensi dari ekosistem masing-masing. Sang analis juga menelisik kinerja yang memukau di antara kategori meme coin, AI, dan DePIN.

“Jika kita melihat data, maka Anda ingin berada pada posisi di AI dan DePIN, meme coin, atau di ETH DeFi. Anda ingin berada pada pemulihan terbesar karena kemungkinan besar momentum tersebut akan berlanjut seiring para trader melihat koin hype atau pemulihan terkuat dan mulai mengalokasikan dana ke arah tersebut,” tutur van de Poppe.

Bittensor (TAO)

Seorang analis memprediksi potensi kenaikan 5 hingga 10 kali lipat untuk TAO, koin kripto yang berbasis AI. Prediksi ini muncul setelah reli sebesar 70% dari level terendah baru-baru ini. Lonjakan ini menarik perhatian banyak trader. Namun, Michaël van de Poppe bukan satu-satunya yang optimistis; pakar lainnya juga menangkap potensi reli lanjutan untuk token Bittensor, menganggapnya sebagai investasi yang kokoh.

“Jika Anda menginginkan kenaikan signifikan dalam portofolio Anda, TAO bisa menjadi pilihan yang menarik. Saat ini, kapitalisasi pasarnya nangkring di angka yang mengesankan yaitu US$2 miliar, mencerminkan kinerja dan potensi tangguh dari TAO,” ucap Lucky, investor Bitcoin berpengalaman.

Yang tak kalah penting, TAO menjadi pelopor untuk sektor artificial intelligence (AI), yang telah mengubah sentimen pasar dari bearish menjadi bullish. Perubahan ini berkat lonjakan permintaan global untuk teknologi AI. Terlebih, indikator Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan bahwa kalangan bull masih memegang kendali pasar. Sebab, RSI terpantau masih bertengger di atas titik tengah 50.

Kinerja harga TAO
Grafik Harian TAO/USDT | Sumber: TradingView

Aave (AAVE)

Michaël van de Poppe juga membidik AAVE sebagai aset yang menjanjikan. Analis mencatat adanya akumulasi yang signifikan pada Bitcoin dan terbentuknya higher high untuk stablecoin USDT. Keduanya merupakan sinyal tumbuhnya momentum bullish. Ia menguak bahwa AAVE telah terkurung di dalam konsolidasi horizontal, tanpa adanya penurunan harga yang signifikan. Sang analis melihat ini sebagai indikator yang kuat.

Di luar prospek teknikal yang bernada bullish, metrik on-chain untuk AAVE juga menyokong prospek positif. Blockchain Aave kini memiliki total value locked (TVL) sekitar US$11,5 miliar; kapitalisasi pasarnya US$1,4 miliar lebih. Menurut van de Poppe, valuasi ini mencerminkan adanya potensi kenaikan yang substansial.

TVL AAVE
TVL AAVE | Sumber: DefiLlama

Yang perlu dicatat, Aave DAO baru-baru ini meluncurkan yield loan sebesar US$100 juta pertama bersama dengan mitra-mitra utama. Gebrakan ini menjadi bukti bagaimana tokenisasi dan teknologi blockchain dapat merevolusi penerbitan serta pengelolaan obligasi dan sekuritas. Hal ini pada gilirannya berpotensi memberikan dampak positif bagi token AAVE sendiri.

Aevo (AEVO)

Michaël van de Poppe juga menilai AEVO sebagai investasi yang menjanjikan. Analis mengacu pada prediksi dan pasar opsinya. Dari perspektif teknikal, ia melihat adanya pola bullish divergence dalam Relative Strength Index (RSI). RSI menunjukkan higher low dibandingkan dengan lower high harga. Ini menandakan momentum bullish yang semakin kuat.

van de Poppe selanjutnya mengidentifikasi pola falling wedge pada grafik harian AEVO, yang menunjukkan potensi breakout ke arah atas. Pola ini dianggap sebagai sinyal bullish reversal, yang dikonfirmasi ketika harga menembus garis tren atas. Target profit untuk pola ini biasanya dihitung dengan menambahkan jarak maksimum antara garis tren atas dan bawah ke titik breakout.

Kinerja harga Aevo
Grafik Harian AEVO/USDT | Sumber: TradingView

Sang analis tidak menyorot proyek spesifik dalam kategori DePIN. Kendati demikian, para pakar sudah mulai menaruh perhatian pada proyek-proyek seperti Lumerin (LMR), Destra Network (DSYNC), AIOZ Network (AIOZ), StorX Network (SRX), dan Storj (STORJ).

Investor secara aktif mempersiapkan diri untuk menyambut altcoin season meskipun mencuat skeptisisme mengenai perputaran modal. Sejatinya, mendapatkan posisi awal adalah opsi yang lebih aman daripada terjebak dalam rasa takut ketinggalan (FOMO). Dan yang tak kalah penting, trader & investor perlu melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang daftar altcoin top pick van de Poppe ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori