CEO OpenAI Sam Altman telah mengungkapkan roadmap perusahaan untuk model AI mendatang, GPT-4.5 dan GPT-5. Pasar merespon kabar ini dan menyebabkan token Worldcoin (WLD) yang terafiliasi dengan developer Chat GPT ini ikut melesat.
Pengumuman ini menunjukkan upaya untuk menyederhanakan penawaran produk OpenAI dan meningkatkan pengalaman pengguna di tengah persaingan yang semakin ketat.
CEO Open AI Ungkap Model AI Baru
Dalam sebuah posting di X, Sam Altman mengungkapkan rencana perusahaan untuk model AI baru, dengan fokus pada penyederhanaan penawaran produk.
“Kami ingin AI ‘bekerja begitu saja’ untuk Anda; kami menyadari betapa rumitnya model dan penawaran produk kami. Kami benci pemilih model sama seperti Anda dan ingin kembali ke kecerdasan terpadu yang ajaib,” tulis Sam Altman.
Menurut CEO OpenAI, GPT-4.5, yang mendapat panggilan Orion dari tim internal, akan menjadi model non-chain-of-thought terakhir OpenAI. Keputusan ini mereka ambil saat perusahaan berupaya beralih ke pendekatan AI yang lebih terpadu. Rilis besar berikutnya, GPT-5, akan mengintegrasikan tumpukan teknologi OpenAI, termasuk model o3, dan tersedia di berbagai tingkatan ChatGPT.
Pengguna tingkat gratis akan mendapatkan akses tak terbatas ke GPT-5 pada tingkat kecerdasan standar. Pelanggan Plus dan Pro akan memiliki akses ke versi yang semakin canggih.
Setelah pengumuman dari Sam Altman, token Worldcoin (WLD) melonjak hampir 5% sebelum terjadi aksi ambil untung. Ini menunjukkan investor dan trader merespons positif terhadap perkembangan OpenAI dan mengantisipasi potensi adopsi dan integrasi AI yang lebih besar di berbagai industri.
Sementara itu, pernyataan Altman muncul hanya beberapa hari setelah laporan tentang tawaran pengambilalihan senilai US$97 miliar untuk OpenAI. Seperti laporan BeInCrypto, Elon Musk, yang ikut mendirikan OpenAI sebelum keluar pada 2018 karena perbedaan strategis, juga memimpin kelompok investor yang mencoba mengakuisisi perusahaan tersebut.
Langkah ini bisa secara signifikan mengubah arah OpenAI, mengingat investasi US$13 miliar yang sudah ada dari Microsoft. Namun, Altman sudah menolak tawaran Musk.
“Tidak terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter seharga US$9,74 miliar jika Anda mau,” ujar Sam Altman.
Di saat OpenAI membuat kemajuan, pesaing baru yang tangguh telah muncul. DeepSeek adalah startup AI asal Cina yang dengan cepat menarik perhatian global. Kebangkitannya telah mengguncang pasar AI dan aset kripto, menyebabkan volatilitas yang signifikan.
Potensi gangguan DeepSeek tidak terbatas pada AI—ia juga mengguncang saham Nvidia dan penambangan kripto. Dengan dorongan agresifnya ke AI, analis khawatir DeepSeek bisa merusak dominasi OpenAI di sektor AI.
Langkah selanjutnya OpenAI dengan GPT-4.5 dan GPT-5 akan sangat penting saat perlombaan senjata kecerdasan buatan semakin intensif. Dengan tawaran akuisisi Musk yang membayangi dan DeepSeek yang mengancam untuk mengubah lanskap AI, bulan-bulan mendatang bisa mendefinisikan ulang masa depan sektor ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana Sam Altman dari OpenAI untuk meluncurkan versi baru Chat GPT? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
