Kembali

Bukan Bitcoin, Token AI Bakal Jadi Narasi Unggul di Q4 Tahun Ini

author avatar

Ditulis oleh
Lockridge Okoth

editor avatar

Diedit oleh
Adi Wiratno

30 September 2025 14.50 WIB
Tepercaya
  • Miles Deutscher melihat stablecoin memasuki fase pertumbuhan parabola, menyoroti XPL, ENA, dan CPOOL sebagai permainan kunci.
  • DEX perpetual tetap menarik melalui token governance seperti Apex dan hadiah farming di Lighter, Osteium, dan Paradex.
  • Token AI seperti Aethir dan Cookie DAO bisa mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan GPU dan minat yang berkembang dari TradFi terhadap AI.
Promo

Analis kripto Miles Deutscher telah memaparkan apa yang dia sebut sebagai “pemenang yang jelas” menjelang kuartal terakhir (Q4) tahun 2025.

Deutscher memandang bahwa tiga narasi berbeda, yakni stablecoin, decentralized exchange (DEX), dan artificial intelligence (AI) berada dalam posisi unggul. Ia bahkan memberikan peringatan pada trader yang abai terhadap narasi tersebut, berisiko menghadapi “waktu yang sangat sulit.”

Sponsored
Sponsored

Ajang Stablecoin: XPL Pimpin Pergerakan

Deutscher menyoroti stablecoin sebagai sektor pertama, pasar yang dia gambarkan sedang memasuki fase pertumbuhan “parabola”.

Pasokan stablecoin global telah melonjak melewati US$297 miliar, dan harapannya angka tersebut mampu menembus US$1 triliun seiring menyebarnya adopsi ke berbagai institusi dan tokoh penting.

Total Stablecoins Market Cap
Total Kapitalisasi Pasar Stablecoin | Sumber: DefiLlama

Dalam konteks ini, Deutscher menyoroti XPL (Plasma) sebagai pilihan dengan keyakinan tertinggi. Mendapat dukungan dari pendiri Tether dan menawarkan biaya rendah untuk transfer stablecoin, XPL mampu menarik modal spekulatif dan penggunaan nyata.

“XPL adalah hal terdekat dengan investasi di Tether sebelum IPO,” ujar Deutscher dalam sebuah video terbaru.

Dia juga menunjuk pada Ethena (ENA), yang pertumbuhan USDE-nya tetap kuat meskipun ada penjualan baru-baru ini, dan Clearpool (CPOOL), yang bermitra dengan Plasma untuk menawarkan produk hasil stablecoin.

Sponsored
Sponsored

Deutscher berpendapat bahwa proyek-proyek ini mewakili jalur terkuat ke sudut pasar kripto yang paling menguntungkan.

Narasi DEX: Governance dan Farming

Narasi kedua berpusat pada decentralized exchange, terutama DEX perpetual yang telah mendominasi diskusi pasar sepanjang tahun 2025.

Meskipun mengakui bahwa perdagangan ini terlihat “jenuh dalam jangka pendek,” Deutscher tetap yakin dengan dua pendekatan:

  • Longing governance tokens

Dia mencatat Apex sebagai permainan risiko-hadiah yang lebih menarik daripada Automata (ATA), dengan mengutip dukungan Bybit dan program buyback yang sedang berlangsung sebagai katalis bullish.

  • Farming incentives
Sponsored
Sponsored

Selain memegang token, Deutscher melihat peluang menguntungkan dalam hadiah farming di berbagai platform seperti Lighter, Osteium, dan Paradex, di mana poin dan airdrop kripto mampu menyaingi keuntungan yang terlihat dalam rotasi sektor sebelumnya.

“Bahkan jika valuasi token terlihat berlebihan, peluang farming di ruang ini masih sangat besar,” ucapnya.

Momentum AI: Dari Hype ke Pendapatan

Akhirnya, Deutscher menjelaskan bahwa token AI adalah pilar ketiga dari tesisnya, menggambarkan sektor ini sebagai jembatan antara kripto dan keuangan tradisional (TradFi).

Saat Nvidia dan saham terkait AI lainnya yang memicu reli ekuitas, analog kripto bisa mendapatkan manfaat dari aliran spekulatif terbaru.

Daftar pantau teratasnya termasuk Aethir (ATH), yang baru-baru ini mengumumkan treasury aset digital senilai US$344 juta untuk mendukung infrastruktur GPU.

Sponsored
Sponsored

Menurut Deutscher, langkah ini oleh Predictive Oncology menempatkan Aethir sebagai proxy kripto-native yang langka untuk permintaan komputasi tingkat perusahaan.

Dia juga menyebut Cookie DAO (COOKIE) sebagai permainan “pick-and-shovel” yang memfasilitasi analitik dan kampanye di seluruh sektor AI.

Walaupun beberapa proyek AI masih berada di bawah tekanan, Deutscher melihat bahwa fundamental sektor ini membuatnya tak terhindarkan untuk penempatan Q4.

“…aliran pendapatan yang meningkat, minat TradFi yang kuat, dan tren jangka panjang yang menguntungkan dalam GPU dan robotika,” terang Deutscher.

Deutscher menekankan bahwa meskipun struktur Bitcoin tetap dalam perubahan, peluang altcoin akan dibentuk oleh rotasi naratif daripada pergerakan pasar secara luas.

“Siklus bergerak cepat. Anda perlu tahu ke mana modal mengalir,” tuturnya.

Menurut pendapatnya, aliran tersebut nampaknya semakin ditujukan untuk stablecoin, ekosistem DEX, dan token berbasis AI di Q4.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."