Analis Bitcoin Timothy Peterson memandang optimistis terhadap pergerakan Bitcoin (BTC). Melalui utas X (Twitter), ia membagikan pandangannya yang mengungkap adanya peluang 75% bagi jawara kripto untuk cetak all-time high (ATH) baru pada tahun 2025.
Menurut Peterson, saat ini harga Bitcoin berada di dekat batas harga terendah secara historis.
“Terdapat peluang 75% Bitcoin akan naik lebih tinggi dari sini, karena berada di ambang batas 25% terendah. Ada peluang 50% bahwa Bitcoin akan naik 50%+ dalam jangka pendek,” jelas Peterson.
Sebelumnya pada pertengahan Maret lalu ia menilai bahwa harga Bitcoin mendekati batas bawah kisaran musiman historisnya. Melihat data, hampir seluruh kinerja tahunan Bitcoin terjadi dalam 2 bulan, April dan Oktober.
Sehingga lanjutnya, sangat mungkin bagi Bitcoin untuk mencapai titik tertinggi baru sebelum Juni.
Berkaca pada perdagangan hari ini, harga Bitcoin berdasarkan CoinGecko berada di level US$87.138. Kondisi itu merefleksikan kenaikan tipis 0,7% dalam 24 jam terakhir dan 5,1% dalam 7 hari ke belakang.
Harga aset kripto nomor wahid itu masih jauh dari harga di Januari yang sempat menyentuh level US$108.000.
Dorongan dari Investor Institusi Terus Bertambah
Beberapa bulan ke belakang, harga Bitcoin terlihat lemah lantaran diterpa berbagai sentimen makro. Mulai dari kebijakan suku bunga The Fed hingga tarif perang dagang yang meluncur dari Donald Trump terhadap beberapa negara.
Namun menariknya, kondisi tersebut tidak membuat investor mundur, khususnya investor intitusi. Meskipun sempat mengalami arus keluar selama 5 pekan berturut-turut, ETF Bitcoin spot AS akhirnya mencatatkan arus masuk sebesar US$744 juta.
Selain itu, beberapa entitas juga menyatakan komitmennya untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan treasury. Memperkuat pandangan jangka panjang terhadap BTC. Merespons hal itu, CMO Bittime Immanuel Giras Pasopati menuturkan kepada BeInCrypto, pergerakan Bitcoin dalam jangka pendek masih akan sangat volatil.
Mengingat beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) bakal memberikan sentimen tersendiri terhadap BTC di pekan ini. Termasuk data indeks PCE dan juga revisi kedua PDB untuk Q4 tahun 2024.
“Hubungan Bitcoin dengan sistem keuangan tradisional sudah semakin dekat. Hal itu membuat aset kripto terbesar dalam hal kapitalisasi pasar itu berpotensi semakin stabil pergerakannya,” tutup Giras.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang Bitcoin untuk terbang lebih tinggi dari harga saat ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
