Analis exchange-traded fund (ETF) di Bloomberg Intelligence semakin tidak optimis dengan potensi persetujuan produk investasi ETF Ethereum spot di Amerika Serikat (AS) pada bulan Mei mendatang.
James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa sikap optimisnya terhadap ETF EThereum spot telah berubah dari beberapa bulan terakhir.
“Kami sekarang yakin bahwa hal ini pada akhirnya akan ditolak pada tanggal 23 Mei mendatang,” kata James Seyffart pada Rabu (20/3) dini hari.
Dia menerangkan alasan penolakan ETF Ethereum spot karena belum adanya keterlibatan pihak Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS secara berarti dengan para calon penerbit mengenai detail Ethereum (ETH). Hal ini berbeda dengan adanya diskusi ekstensif antara SEC dan para calon penerbit sebelum persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari lalu.
Mundur pada 11 Maret lalu, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, telah mengatakan peluang ETF Ethereum spot untuk mendapatkan persetujuan dari SEC pada bulan Mei depan turun menjadi 35%.
“Semua tanda atau sumber yang membuat kami bullish 2,5 bulan lalu untuk ETF Bitcoin spot tidak ada saat ini [bagi ETF Ethereum spot]. Harap dicatat, 35% bukan 0%, masih mungkin, dan dalam jangka panjang kami pikir itu akan terjadi,” ungkap Eric Balchunas.
Sebelumnya pada 11 Januari lalu, Eric Balchunas mengatakan persentase kemungkinan persetujuan ETF Ethereum spot pada tahun 2024 adalah 70%. Namun, James Seyffart dalam perkembangannya pada 30 Januari lalu menurunkan peluang persetujuan menjadi 60%.
Menanti Keputusan Akhir SEC Terkait ETF Ethereum Spot pada Bulan Mei
Pada hari Selasa (19/3), pihak SEC menunda pengambilan keputusan untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Ethereum spot dari Hashdex dan ARK 21Shares hingga bulan Mei mendatang.
Di sisi lain, Grayscale mengikuti jejak Fidelity dan sejumlah calon penerbit lainnya dengan menambahkan detail staking dalam berkas ETF Ethereum spot miliknya.
Sejauh ini, para pihak yang telah mengajukan berkas ETF Ethereum spot ke SEC adalah BlackRock, Fidelity, VanEck, ARK 21Shares, Hashdex, Grayscale, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton.
James Seyffart mengatakan tanggal yang harus diperhatikan terkait ETF Ethereum spot adalah pada 23 Mei mendatang. Pasalnya, tenggat waktu itu adalah bulan ketika SEC harus membuat keputusan akhir untuk berkas yang diajukan VanEck.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi persetujuan ETF Ethereum spot di bulan Mei 2024 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.