Trusted

Analis Rombak Portofolio Altcoin di Tengah Stabilnya Bitcoin di US$68.000

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Analis kripto menata ulang portofolio altcoin mereka seiring Bitcoin stabil di US$68.000, dengan ekspektasi profit di Q4.
  • Fokus mereka tertuju pada AI crypto dan meme coin, seperti Bittensor (TAO), NEAR Protocol, Aethir, & Dogecoin untuk Q4.
  • Strategi ambil untung fokus pada rotasi kembali ke Bitcoin, sambil memprioritaskan altcoin baru untuk imbal hasil yang lebih optimal.
  • promo

Kalangan analis kripto saat ini tengah memfokuskan perhatian pada sejumlah altcoin. Dengan langkah strategis, mereka menata ulang portofolio mereka. Adapun langkah rebalancing ini dilakukan seiring dengan stabilnya harga Bitcoin (BTC) di kisaran US$68.000.

Secara umum, sentimen bullish di pasar Bitcoin akan merambat ke sektor altcoin. Sebab, modal mulai beralih ke token-token dengan kapitalisasi pasar lebih kecil.

Analis Menguak Altcoin Top Pick untuk Q4

Miles Deutscher, analis kripto kenamaan, baru saja menata ulang portofolionya dengan mengombinasikan altcoin dari sektor-sektor tertentu. Ia memadukan proyek-proyek yang berfokus pada AI serta HODL meme coin untuk jangka panjang. Ini adalah bagian dari strateginya untuk memanfaatkan kekuatan teknikal dan juga fundamental dari sejumlah aset digital pilihan.

Yang menarik, Deutscher menempatkan Bittensor (TAO) sebagai pemimpin utama dalam kategori kripto AI. TAO menjadi investasi teratas dalam portofolionya untuk siklus ini. Menurutnya, performa TAO telah melesat tajam berkat infrastrukturnya yang kokoh di sektor AI, menarik perhatian luas dari para investor.

Aset kunci lainnya dalam portofolio Deutscher adalah NEAR Protocol (NEAR), salah satu blockchain layer-1 (L1) terkemuka di arena AI. Jika TAO unggul di sisi infrastruktur AI, NEAR memegang peran penting sebagai solusi L1 AI utama. Hal ini membuat NEAR menjadi investasi menarik bagi siapapun yang ingin meraup untung dari pertumbuhan pesat sektor AI.

Terakhir, Deutscher menyoroti Aethir (ATH) sebagai bagian penting lainnya dari portofolionya, terutama di antara aset berkapitalisasi rendah. Ia menekankan, meskipun koin-koin AI telah banyak dibahas, pasar belum benar-benar mengalami “AI season“, yang berarti banyak dari aset-aset ini masih tergolong undervalued.

Menurut pandangannya, Aethir memiliki potensi untuk pertumbuhan eksplosif begitu narasi AI mendapatkan momentum lebih besar. Untuk saat ini, ia menganjurkan akumulasi hati-hati saat terjadi koreksi harga, memegang pemahaman bahwa profit fantastis dapat tercapai begitu koin AI makin banyak diadopsi.

Dogecoin untuk Strategi High-Risk, High-Reward

Deutscher memasukkan Dogecoin (DOGE) ke dalam strategi altcoin-nya untuk Q4, mengingat meme coin ini telah naik 25% dan menunjukkan performa impresif. Adapun katalis utama yakni spekulasi terkait potensi pencalonan Donald Trump di pemilu 2024. Selain itu, dukungan dari influencer kripto Andrew Kang semakin memperkuat kepercayaan pasar atas DOGE sebagai aset spekulatif yang menarik.

“Salah satu cara menarik untuk bertaruh pada ‘Kemenangan Trump’ adalah dengan memiliki DOGE (dan meme coin lainnya). Bukan hanya potensi adanya ETF Doge, tetapi juga Department of Government Efficiency (DOGE) yang kemungkinan akan jadi sorotan media dan terus didorong oleh Trump,” kata Kang.

Meskipun DOGE merupakan aset berisiko tinggi, Deutscher melihat peluang dalam kemampuannya untuk menarik perhatian pasar selama periode spekulasi tinggi. Ia merekomendasikan Dogecoin bagi investor yang mengincar keuntungan cepat, namun mengingatkan agar DOGE tidak mendominasi portofolio investasi.

Kinerja Harga DOGE
Kinerja Harga DOGE | Sumber: BeInCrypto

Menurut data BeInCrypto, DOGE saat ini diperdagangkan di harga US$0,1338, mengalami kenaikan hampir 10% sejak sesi perdagangan Jumat (18/10) dibuka.

Amankan Profit dan Kembali ke Bitcoin

Selain strategi utama ini, analis terkemuka Michaël van de Poppe menyoroti sejumlah proyek lain. Ia menekankan pentingnya mengambil keuntungan dan memutar kembali dana ke Bitcoin.

Michael berpendapat, altcoin lama yang pernah berjaya di siklus sebelumnya mungkin tidak akan mengulangi kesuksesan yang sama kali ini. Oleh karena itu, ia mengarahkan trader dan investor ke altcoin yang masih dalam tahap awal namun memiliki potensi keuntungan lebih besar.

Menyarankan pengambilan risiko yang terukur dengan fokus pada proyek-proyek baru, Michaël van de Poppe menyoroti Renzo (REZ), yang baru saja masuk ke ekosistem Solana. Ia juga menyebutkan proyek-proyek lain seperti Omni Network (OMNI) dan Rocket Pool (RPL).

Michael merekomendasikan agar investor memantau tren naik dan segera mengambil untung begitu altcoin mendekati puncaknya. Setelah meraup profit, ia menyarankan untuk memindahkan dana ke Bitcoin, Ethereum, atau stablecoin, tergantung pada kondisi pasar. Strategi ini, menurutnya, dapat melindungi keuntungan sembari mempersiapkan diri menghadapi potensi koreksi pasar.

Lebih lanjut, Michael menganjurkan strategi jangka panjang yang memadukan keuntungan dari altcoin baru dengan mengalihkan profit secara bertahap ke aset yang lebih stabil seperti Bitcoin dan Ethereum. Dengan pendekatan ini, ia yakin investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan sembari mengelola risiko di pasar yang cenderung volatil.

Bagaimana pendapat Anda tentang tata ulang portofolio kripto oleh analis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori