Pakar Bitcoin, Max Keiser, memprediksi lonjakan harga Bitcoin (BTC) melampaui angka US$500.000. Prediksi ini muncul ketika ia meramalkan kehancuran pasar saham AS dalam skala yang sangat dahsyat, hingga mengingatkan kita pada krisis yang terjadi di akhir tahun 1980-an silam.
Menurut Keiser, pasar saat ini sudah sangat siap untuk mengalami koreksi. Ia merujuk pada data dari The Kobeissi Letter, yang memperlihatkan adanya konsentrasi yang mengkhawatirkan pada saham-saham unggulan, suatu fenomena yang belum terlihat lagi sejak masa Great Depression. Alhasil, kondisi ini memberi sinyal bahwa pasar sudah berada di ambang kehancuran.
Akankah Bitcoin Jadi Safe Haven di Kala Pasar Ambruk?
Keiser membuat perbandingan dengan keruntuhan pasar di tahun 1987, dan mengemukakan bahwa Bitcoin akan bertindak sebagai aset safe haven. Ia bahkan berspekulasi tentang potensi tindakan pemerintah AS terhadap Bitcoin, dengan menyoroti potensi disruptifnya.
“Bitcoin akan terus mengambil alih peran moneter dari emas. ETF-ETF BTC dan BTC miner domestik akan disita oleh pemerintah AS. 1 juta migran kelas menengah ke atas akan membanjiri El Salvador.”
Max Keiser
Senada dengan Keiser, co-founder BitMEX, Arthur Hayes, mengidentifikasi berkurangnya likuiditas dan tekanan finansial sebagai tanda-tanda awal dari kemerosotan pasar.
Di tengah ramalan yang suram ini, ARK Invest menyajikan valuasi Bitcoin yang lebih berani lagi. Mereka memperkirakan peluang kenaikan hingga US$2,3 juta per Bitcoin. Hal ini tentunya membutuhkan pergeseran yang signifikan dalam hal alokasi aset global menuju Bitcoin.
Analisis ARK melukiskan Bitcoin sebagai disruptor yang kuat di sektor keuangan. Dengan keuntungan tahunan rata-rata yang mengesankan sebesar 44% selama tujuh tahun, Bitcoin berhasil mengungguli kinerja investasi tradisional.
Laporan ARK mendukung pelibatan Bitcoin ke dalam portofolio yang terdiversifikasi, merujuk pada potensinya untuk meningkatkan keuntungan yang disesuaikan dengan risiko. Mereka menyatakan bahwa bahkan realokasi kecil dari aset global dapat mendongkrak nilai Bitcoin secara signifikan. Adanya pergeseran sebesar 1% saja dapat mengerek harga Bitcoin menjadi US$120.000, sementara realokasi sebesar 4,8% dapat membuat nilainya melonjak menjadi US$550.000.
Walaupun masih bersifat spekulatif, proyeksi ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar pada ketahanan dan potensi Bitcoin sebagai instrumen penting keuangan. Seiring dengan meningkatnya skeptisisme pada sistem keuangan tradisional, Bitcoin semakin dipandang sebagai pilar dari kerangka kerja ekonomi yang baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis berani dari Max Keiser ini serta peluang terwujudnya target harga US$500.000 per Bitcoin (BTC)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.