Trusted

Barisan Analis Menakar Arah Harga Bitcoin (BTC) di Desember 2024

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Analis optimistis soal prospek Bitcoin di bulan Desember; prediksi reli tertancap di atas US$100.000 terpicu oleh permintaan institusional dan arus masuk ETF.
  • Whale Bitcoin telah memborong 63.000 lebih BTC di November, isyarat dari tingginya dukungan untuk si raja kripto.
  • BTC wajib merebut kembali US$99.588 sebagai support guna membidik puncak baru; US$105.000 tetap menjadi level resistance penting.
  • promo

Bitcoin (BTC) mengalami sedikit kemunduran dalam lintasan naiknya baru-baru ini. Aset ini kesulitan untuk mencapai target harga US$100.000 yang begitu pasar nantikan. BTC sendiri telah berkonsolidasi di bawah level ini selama beberapa hari terakhir, membuat investor berspekulasi soal aksi harga jangka pendeknya.

Kendati demikian, barisan analis crypto terkemuka tetap optimistis pada prospek Bitcoin di bulan Desember. Analisis ini menelusuri setiap prediksi yang mereka sajikan.

Analis Prediksi Bitcoin Tembus Level US$100.000

Menurut Juan Pellicer, Peneliti Senior di IntoTheBlock, Desember akan menjadi bulan yang bullish untuk Bitcoin. Kecenderungan bullish ini akan terdorong oleh “permintaan institusional yang belum pernah terjadi sebelumnya lewat arus masuk ETF Bitcoin”. Hal ini pula yang akan mendongkrak harga koin ini melampaui US$100.000.

“Kami mengamati skenario yang sangat bullish untuk Bitcoin menjelang Desember, yang utamanya terdorong oleh permintaan institusional yang belum pernah terjadi sebelumnya lewat arus masuk ETF Bitcoin. Lonjakan partisipasi institusional ini, ditambah dengan pelonggaran tekanan ekonomi makro yang terlihat, menempatkan BTC pada posisi yang menguntungkan untuk breakout ke US$100rb. Struktur pasar terkini menunjukkan fase akumulasi yang perkasa,” ujar sang analis kepada BeInCrypto.

Menariknya, ETF BTC mencatatkan arus keluar bersih pekan ini untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir. Menurut SoSoValue, arus keluar dari reksa dana ini mencapai total US$458 juta. Adapun aksi turun ini terjadi menyusul dropnya harga BTC secara signifikan. Tepatnya, BTC sempat diperdagangkan serendah US$92.000 awal minggu ini. Imbasnya, tren turun harga ini mungkin telah mendorong investor institusional untuk menarik dana dari produk-produk ETF ini sebagai respons atas perubahan pasar.

Total Bitcoin Spot ETF Net Inflow.
Total Arus Masuk Bersih ETF Bitcoin Spot | Sumber: SoSoValue

Kendati demikian, analis lainnya yaitu Brian Quinlivan, Lead Analyst Santiment, memprediksi Desember yang bullish untuk Bitcoin. Menurut Quinlivan, whale Bitcoin akan menggenjot pertumbuhan ini asalkan mereka tetap konsisten mengakumulasi si raja kripto.

“Para pemangku kepentingan utama Bitcoin (wallet dengan saldo 10+ BTC) telah mengakumulasi 63.922 BTC lebih banyak pada November saja, nilainya US$6,06 miliar. Bahkan dengan puncak yang tercapai pada Jumat, laju akumulasi mereka sama sekali tidak melambat. Ini perlu dianggap sebagai sinyal positif bahwa penurunan ringan ini hanyalah koreksi ringan yang dirancang untuk menyingkirkan weak hand dan trader yang membeli di US$98rb/US$99rb,” tutur Quinlivan.

Bitcoin Supply Distribution
Distribusi Pasokan Bitcoin | Sumber: Santiment

Prediksi Harga BTC: Support Floor Ini Jadi Kunci

Namun, walau mengakui harga Bitcoin berpotensi naik melampaui US$100.000 di bulan Desember, Head of Research CryptoQuant Julio Moreno mengatakan koin ini tetap berisiko menghadapi resistance jangka pendek di US$105.000.

Menurut Moreno, analisis pada realized price bands on-chain BTC menguak bahwa price band di kisaran US$105.000 (max band) menjadi level resistance signifikan pada bulan Maret ketika Bitcoin sempat menyentuh US$74.000. Resistance historis ini mungkin bakal memengaruhi pergerakan harga koin di masa mendatang.

Itu artinya, ketika harga BTC mendekati max band di kisaran US$105.000, kemungkinan akan terkoreksi kembali.

Bitcoin On-Chain Realized Price Bands.
Bitcoin On-Chain Realized Price Bands | Sumber: CryptoQuant

Bitcoin saat ini diperdagangkan seharga US$96.795. Agar prediksi ke level US$100.000 terwujud, koin ini wajib merebut kembali rekor harga all-time high (ATH)-nya di US$99.588, yang kini menjadi level resistance, dan mengubahnya menjadi level support. Jika skenario ini terjadi, koin ini dapat melesat ke atas US$100.000 di bulan Desember.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika tekanan jual justru meningkat, harga BTC berisiko terjun menuju US$88.986. Ini akan serta-merta membatalkan proyeksi bullish dari para analis.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi para analis seputar harga Bitcoin di bulan Desember 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori