Harga Cardano (ADA) mengalami penurunan pasca mencapai puncak tahunan baru di US$0,68 pada tanggal 14 Desember kemarin.
Penurunan ini menandai berakhirnya delapan pola candlestick bullish mingguan berturut-turut. Lantas, apakah para bull perlu khawatir?
Kenaikan Cardano Antarkan ADA ke Puncak Tahunan Baru
Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa harga ADA telah meningkat pesat sejak Oktober (ikon hijau).
Selama periode kenaikan tersebut, harga ADA berhasil breakout dari area resistance horizontal jangka panjang yang telah bertahan selama 420 hari. Ini mengakibatkan tercapainya puncak harga tahunan baru untuk ADA, yaitu US$0,68, pada tanggal 14 Desember lalu.
Namun, harganya kemudian menghasilkan pola bearish candlestick pekan lalu. Hal ini dicirikan oleh sumbu atas (upper wick) yang panjang (ikon merah). Sejak saat itu, harga ADA mencatat penurunan ringan.
Para trader pasar menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan waktu optimal untuk mengakumulasi ataupun menjual aset.
Pembacaan di atas angka 50 dan tren naik mengindikasikan para bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.
Meskipun terjadi penurunan ringan pada harga ADA, RSI-nya berada di atas 50 dan masih menanjak. Keduanya merupakan tanda-tanda dari tren bullish.
Apakah Harga Cardano (ADA) Bakal Terkoreksi atau Lanjut Reli?
Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa harga ADA diperkirakan akan terkoreksi sebelum bisa melanjutkan pergerakan ke puncak baru. Hal ini karena indikator wave count dan pembacaan RSI yang ada.
Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave sebagai sarana untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor. Hal ini membantu mereka dalam menentukan arah tren.
Salah seorang trader kripto dengan nama Blue Crypto menilai bahwa area resistance utama ADA berada di level US$0,68. Jika harga mampu breakout dari level tersebut, ADA berpotensi naik pesat menuju level resistance berikutnya di US$0,90.
Namun, wave count yang paling mungkin terjadi mengatakan bahwa ADA tidak akan mampu melewati resistance US$0,68. Sebaliknya, saat ini ADA telah memulai gelombang keempat dalam pergerakan naik lima gelombang (hitam). Sementara itu, sub-wave count ditampilkan dalam warna putih.
Jika wave count tersebut terbukti benar, maka ADA terancam anjlok 18% dan mencapai level support retracement Fib 0,382 di US$0,50.
Di sisi lain, RSI harian ADA mendukung skenario ini karena telah menghasilkan pola bearish divergence (garis hijau).
Meskipun prediksi harga ADA ini bernada bearish, terjadinya pergerakan di atas US$0,68 menandakan gelombang ketiga akan memanjang. Jika benar demikian, harga ADA berpotensi naik 40% ke resistance berikutnya di level US$0,88.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Cardano (ADA) selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
