Harga XRP stagnan, dan jeda ini mulai terlihat mencurigakan. Selama tujuh hari terakhir, harga turun 4,7%, meskipun masih naik hampir 400% secara year-over-year (YoY). Terlepas dari lonjakan tahunan yang masif itu, XRP telah diperdagangkan dalam rentang sempit tepat di bawah angka US$3. Jadi, mengapa reli belum juga berlanjut?
Data on-chain mungkin punya jawabannya. Lonjakan tajam arus masuk whale ke exchange terpantau sedang berbenturan dengan pembelian ritel yang persisten. Dan seperti halnya pada Januari, pihak yang memberi tekanan lebih besar mungkin akan menentukan apakah harga XRP akan breakout atau breakdown.
Whale Kembali ke Exchange, dan Biasanya Itu Pertanda Buruk
Salah satu tanda paling jelas dari perilaku whale adalah seberapa banyak XRP yang dikirim ke exchange. Pada 7 Agustus, Simple Moving Average (SMA) 30 hari dari arus whale-ke-exchange melonjak ke 9.298, menurut CryptoQuant. Itu adalah lonjakan tertinggi kedua tahun ini, hanya di belakang 18 Januari, ketika metrik yang sama mencapai puncaknya dan XRP anjlok dari US$3,27 ke US$1,70 selama empat bulan berikutnya.

Polanya terlihat familier: arus whale melonjak, dan harga stagnan atau berbalik arah. Hal ini terjadi lagi, di mana XRP tidak mampu menerobos penghalang psikologis di US$3. Sejarah mengatakan bahwa tekanan arus masuk ini kerap membatasi reli harga, terutama ketika pembeli kecil tidak mampu mengimbangi.
Adapun arus whale-ke-exchange sendiri berfungsi mengukur berapa banyak token yang dikirim oleh holder besar (whale) ke centralized exchange (CEX). Naiknya metrik ini biasanya menandakan potensi tekanan jual di depan. Kami menggunakan SMA 30 hari untuk menghaluskan noise harian dan mengidentifikasi tren yang jelas dari waktu ke waktu.
Pembeli Ritel Terus Belanja, tapi Bisakah Mereka Bertahan Lawan Tembok Jual?
Faktanya, tidak semua orang bersikap bearish. Sementara whale mengirim XRP ke exchange, holder jangka pendek terus mendongkrak posisi mereka selama sebulan terakhir. Adapun wallet-wallet ini, yang biasanya memegang selama 1 minggu hingga 3 bulan, secara konsisten membeli saat harga turun alias buy the dip.

Pada 10 Juli, ketika XRP diperdagangkan di US$2,54:
- Holder 1w–1m memegang 4,117% dari pasokan
- Holder 1m–3m memegang 4,81%
Pada 6 Agustus, angka-angka tersebut naik menjadi:
- 7,657% untuk 1w–1m
- 5,912% untuk 1m–3m
Itu adalah peningkatan akumulasi yang signifikan, terutama karena mencerminkan perilaku yang sama sebelum reli XRP ke US$3,65 pada Juli. Apabila ritel terus membeli dengan kecepatan ini, itu bisa membentuk lantai harga (price floor) dan pada akhirnya menyebabkan breakout jika whale berhenti menjual.
Gelombang HODL mengungkapkan berapa lama koin disimpan di wallet, memungkinkan kita menentukan apakah holder jangka pendek atau jangka panjang yang mendorong aksi pasar. Di sini, kami fokus pada kelompok 1w–1m dan 1m–3m untuk melacak akumulasi terbaru.
Harga XRP Terjebak dalam Rentang, namun Tidak Akan Lama
Harga terekam menguji support di US$2,94, dengan beberapa penutupan harian tipis di atasnya. Ini adalah zona kunci jangka pendek yang perlu trader pantau. Jika XRP berhasil bertahan di atas level ini dan tekanan beli meningkat, kita bisa menyaksikan pergerakan menuju US$3,08 dan kemungkinan US$3,29, di mana resistance berikutnya berada.

Namun, jika arus whale terus meningkat dan pasar melihat tekanan jual lebih besar, koreksi kembali ke US$2,72 menjadi suatu kemungkinan. Level itu menandai batas bawah dari rentang perdagangan terbaru dan zona potensi breakdown.
Untuk saat ini, XRP masih terjebak dalam rentang, tetapi dengan whale yang terus melepas dan pembeli jangka pendek yang bertahan, situasi ini bisa jadi tidak akan bertahan lama. Pergerakan berikutnya kemungkinan akan mengungkap siapa yang benar-benar mengendalikan pasar ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga XRP ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
